My Beautiful Girl

Akhir

   Sungjong pov

Sudah sebulan semenjak kejadian itu dan Myungsoo masih berbaring kritis di rumah sakit. Aku tak pernah berhenti mengunjunginya saat pulang sekolah, terkadang aku akan membacakan cerita atau menceritakan hal hal konyol yang terjadi di sekolah. Aku tak kesepian di sekolah karna woohyun dan dongwoo selalu bersamaku. Juga seseorang ternyata bersekolah disana tanpa aku sadari...

   Seperti biasanya hari inipun aku datang mengunjunginya. Aku membuka pintu kamar rawatnya dan disana Aku sudah mendapati ibu, ayah dan juga adik Myungsoo yang bernama hyeri.

   Hyeri pulang dari amerika saat mendapat kabar kalo kakaknya sakit. Dia gadis yang ceria dan ramah sama seperti dulu. Saat kami pertama kali bertemu dia sudah langsung mengenali ku. Dia memeluk ku dan dia memanggil ku putri sungjong. Aku rasa dia masih sangat mengigat permainan yang kami mainkan dulu.

"Halo ibu ryewook, ayah yesung dan hyeri apa kabar?" Tanyaku pada mereka yang sedang duduk di sofa.

   Aku memang memanggil ibu Myungsoo dan ayah Myungsoo  dengan sebutan ibu dan ayah. Mereka yang memintanya.
"Baik, sungjongie datang lagi ya? Kangen sama pangeran??" Goda ibu ryewook.

"Ah, IBU kau membuatku malu" ujarku sambil menutup pipiku yang memerah. Sedang mereka malah menertawakan ku.

    Aku berjalan duduk disamping myungsoo. Hari ini juga masih sama dengan beberapa hari yang lalu. Myungsoo masih tertidur lelap dengan bunyi BIP BIP BIP yang sudah sangat biasa terdengar oleh ku.

"Myungsoo. Kau tau? Hari ini aku bertemu seseorang di sekolah, kau tenang saja karna dia bukan laki laki. Dia seorang gadis, coba tebak siapa? gadis itu... youngmin. Kau percaya itu? Ternyata selama ini dia sekolah di sekolah yang sama dengan kita dan bodohnya aku baru menyadari hal itu" ujarku sambil tertawa.

  Myungsoo masih diam. Sejujurnya aku tak pernah terbiasa dengan hal ini. Meski sudah satu bulan tapi aku tetap merasa sedih dengan keadaan Myungsoo. Aku selalu berharap agar dia cepat sadar dan kembali seperti dulu lagi.

  Myungsoo tak tau kah kau? Aku sangat sangat sangat merindukan mu.

"Myungsoo, aku punya sebuah lagu untukmu, kau mau mendengarnya?" Tanyaku.

"Tentu kak sungjong. Myungsoo pasti ingin mendengar suara kakak. Menyanyilah" ucap hyeri.

  Gadis ini memang tak pernah menyebut Myungsoo dengan sebutan kak. Dasar anak nakal!!

"Benar, kami juga ingin mendengar sungjong bernyanyi" ucap ayah yesung.

   Aku tersenyum pada mereka dan mengambil gitar yang terletak diatas meja. Aku tak pandai bermain gitar , tapi Aku masih bisa memainkannya sedikit sedikit. Aku mulai petikan gitar dan mulai bernyanyi.

Naega meonjeo malhaesseoya haenneunde
Ijeya neowa maju anja

Urideul kkiriman nanuneun iyagi
Ijeseoya junbuhan na mibji

Na moshitgesseo
Nae ireumeul cheom bureudeon geu ibseureul
Panjjagimyeo naman bodeon nun
Naega deo jalhalke
Naega deo malhalke
Naega neoreul deo saranghalke

Hamkke georeo watgo
Gachi ureosseotji
Itji mothal geon
Neo ppunil geot gataI will never be alone... With you

   Aku memetik lembut gitar yang sedang aku mainkan ini. Dan kembali menarik nafas panjang

Neon gieokhani
Manheunge eosaek haetteon uri cheot mannam
Ijen nega eopshin eosaekhae
Oraen seubgwan cheoreom
Neo buteo chatneun na
Geurigo neul geogi inneun neo

Hamkke georeo watgo
Gachi ureosseotji
Itji mothal geon
Neo ppunil geot gata

Gakkeum na yakhaejil ttaedo
Neoreul chaja wado
Amureon mal eopshi nal ihaehae jullae