TWENTY FOUR.

107 10 0
                                    

Setiap hari luhan akan menjenguk sara di hospital. Dia akan menceritakan hal-hal yang berlaku di sekolah. Kadang-kadang luhan akan ketawa dan menangis.

Sudah 10 hari, sara masih koma.

"Sara...why aren't you waking? " tanya luhan.

Tiada balasan dari sara.

"It been 10 days. Please talk to me. I miss you" kata luhan lagi.

Masih tiada balasan dari sara. Mahupun pergerakan jari.

Tiba-tiba telefon luhan berbunyi. Luhan bergerak ke luar untuk menjawab telefon.

Yeoboseyo??

It's me..

Why are you calling me? You suppose to call someone else..

I need your help.

Why? Kau tak penat ke buat kerja ni?? Aku malas nak bersubahat lagi dah...

Just for this time.
Please luhan.

Okay..meet me at the usual place.

/panggilan tamat/

Luhan memasuki wad sara semula.

"Remember this sara. When you wake up, something will happen." Kata luhan lalu mencium dahi sara.

Kemudian, dia pergi ke cafe berdekatan situ.

Dia memasuki cafe dan nampak seseorang.

"So, kau nak aku buat ape sekarang?" Tanya luhan sambil duduk di hadapan orang tersebut.

"aku nak kau tolong aku 2 perkara.." balas orang itu.

"Dua?! Tadi kau kata satu je..." luhan marah.

"Please lah luhan. If you help me, I'm sure that sara will woke up in happy."

"Urghh...what do you want me to do??" Tanya luhan.

DI HOSPITAL.

Luhan dan orang itu memasuki wad itu. Mereka Melihat sara.

"Kau cakap lah dengan dia. Mungkin dia akan lebih pulih lepas ni.." kata luhan lalu bergerak ke pintu.

"Luhan! " panggil orang itu.

Luhan memandang ke belakang.

"Thank you." Kata orang itu.

"Your welcome, sehun." Luhan pon berlalu keluar.

Sehun pon pergi ke arah katil sara dan duduk di sebelahnya.

"Sara-shhi...i know you can hear me." Kata sehun.

Sara tidak membalasnya.

"Just hear what i want to say. Please wake up. People need you. People miss your laughter and smile. There's someone that need you the most. Please wake up. For him.." kata sehun lalu menitiskan air mata.

"Masih tiada balasan? " tanya luhan yang baru sahaja masuk.

Sehun hanya menggeleng.

"Well, you should be patient. Lepas kau cakap dengan dia, mesti dia akan bangun. " kata luhan lagi lalu berdiri sebelah sehun.

"I hope so. Lepas ni kita ada satu lagi mission " kata sehun.

"Yea..i know. Do you tell the others about his idea?? " tanya luhan.

"Done! Now, everyone will cooperate with him. You too! "

"Aku di paksa okay."

"Don't care. Asalkan sara akan bahagia nanti." Sehun tersenyum.

"So, kau cakap ape dengan parents kau pasal nak datang korea?? " tanya luhan.

"I told them that i left something at korea.."

"So, what is it?? " luhan ingin tahu.

"This.." sehun menunjukkan satu kertas yang berbentuk hati.

"Huh? " luhan semakin keliru.

"I love you hyung.." sehun mengenyit matanya.

"What?! Are you crazy!? " luhan marah.

"Hihihi...just joking hyung. This is for sara..." sehun menyelitkan kertas itu di bawah bantal sara.

Dan mereka pon bergelak bersama-sama.

~~~~~
Well, i little surprise huh? 
Me too! So, saya ada selitkan sikit hunhan moment. I ship them!!!
We'll see more surprise after this chapter. Stay tune!

-to be continued -

[C] 100th Days Missing YouWhere stories live. Discover now