Yoonji mengekor jungkook,jalanya saagat cepat,jika lengah bisa-bisa yoonji kehilangan jejaknya dan tersesat di antara keramaian ini
"Jungkook~ah"
"Jungkook~ah"saat dipanggil kedua kalinya akhirnya ia menoleh. Tampak rasa bersalah di wajah jungkook melihat yoonji yang banjir keringat peluh akibat mengejarnya dari kerumunan orang-orang
"Kenapa kau tak bilang jika aku berjalan terlalu cepat"
"Hhh...."tangan yoonji menumpu pada lutut,sementara ia masih mestabilkan nafas.
"Kau tidak dengar!" Tuduh yoonji. Jungkook hanya mengeleng dan merogoh kantongnya dan mengeluarkan permen karamel yang di dalamnya terdapat lelehan coklat.
"Nah,kurasa ini bisa mengurangi rasa haus mu. Ayo,kau berjalan saja di depanku"
"terima kasih"yoonji mengambil permen yang diberikan jungkook lalu mengulumnya. Rasa manis menjalar keseluruh lidah yoonji.
"Jungkook~ah... aku... tidak tahu jalan"
"Jalan ini lurus saja,nanti di persimpangan dengan tanda papan kayu,kita belok kiri.aku akan ada di belakangmu,tenang saja,"ujar jungkook.yoonji hanya mengagguk lalu mulai berjalan kembali menuruni tangga untuk turun dari bukit. Ia berjalan sangat hati-hati karena sudah gelap,lampu yang di pasang dikiri dan kanan anak tangga jaraknya cukup berjauhan. Yoonji dapat merasakan jungkook dibelakangnya,yoonji rasa ia terlalu berjalan lambat maka dari itu yoonji mempercepat langkahnya
Akhirnya mereka sampai juga di bawah,mereka segera menuju mini market terdekat.area parkir penuh dengan mobil mobil dari penduduk ulsan maupun luar ulsan.
Yoonji menegok kebelakang,masih terdapat jungkook disana, mata bereka sempat saling tatap namun tak ada eksperesi yang terbaca dari tatapan jungkook. Boleh berkata jujur?yoonji merindukanya
Yoonji menoleh, mini market ada di seberang jalan. Ia berjalan terus sambil memikirkan apa yang harus ia perbuat untuk memperbaiki hubunganya dengan jungkook karena ia sendiri belum yakin dengan perasaanya.
Tiba-tiba
DINNN DINN! Yoonji menoleh kearah samping kirinya dan ia terkesiap,sebuah mobil melaju kencang ke arahnya,kaki yoonji kaki tidak dapat bergerak ia mati rasa,ia harus segera lari dari sini,tapi sayangnya otaknya tidak bisa berkerja sama dengan otot monoriknya. Ketika mobil itu sangat dekat dan dapat yoonji dengar orang-orang meneriakinya, dan tiba-tiba sesosok tubuh meraup yoonji dalam pelukanya
Braaak!!!
Yoonji terlempar bersama penolongnya,mereka sempat terseret entah berapa meter jauhnya. Ketika yoonji sadar seseorang yang memeluknya dan melindungi kepalanya adalah jungkook. Ia memandangi jungkook sebentar lalu tiba-tiba mata yoonji tertutup. Dapat yoonji rasakan tadi terdapat darah berceceran dikepala mereka
TBC
Gimana-gimana?haduh banyak yang salah tebak nih😁
Oke tak terdapat feel disini kayanya:''
Oke ini juga pendek banget yakan:v
Gimana hubungan mereka selanjutnya?hohoho sad ending aja kali yah 😂
Jangan lupa vote&comment biar author rajin buat nextnya
-bill
YOU ARE READING
WITH YOU | Jungkook BTS
Acak"Aku sama sekali tidak paham hubungan kalian berdua. Setiap hari bertengkar tetapi jungkook selalu mengantar kau pulang,dan kau,yoonji,sama sekali tidak keberatan....." "Lima won jika kau ingin bertanya lebih jauh" "Yak!untuk apa aku memberimu lima...
