Harry's POV
Aku sudah siap sejak 5 menit yang lalu. Sekarang aku sedang berdiri di depan cermin di dalam ruangan lemari di kamar ku. Aku terlalu bahagia malam ini. Setelah merasa sudah lengkap, Pun aku turun ke bawah dan mengendarai mobil ku ke rumah kekasih ku.
***
Setelah sampai aku pun mengetuk pintu rumah Louis. Tak lama pintu pun terbuka dan menampakkan Louis yang sudah kelihatan tampan dan siap untuk pergi berkencan dengan ku.
"Waw. Kau sangat tampan, Lou!" Puji ku kepada Louis.
"You too dude." Balas Louis memuji ku.
"Ayo. Aku sudah pesankan tempat untuk kita." Ajak ku kepada nya.
"Dimana kita akan berkencan honey?" Tanya Louis.
"It's Secret. C'mon!" Jawab ku lalu menuntun nya masuk ke dalam mobil ku. Aku yakin ini akan menjadi malam yang indah untuk kami.
***
Akhirnya kami sampai di tempat tujuan. Aku membawa nya kencan di restoran pinggir pantai.
Lalu kami turun dari mobil dan memasuki restoran ini dan kami dituntun ke tempat aku memesan. Di pinggir pantai. Suasana yang indah. Dan tidak terlalu ramai disini.
"Selamat malam. Apa yang ingin kalian pesan?" Tanya sang pelayan dengan ramah kepada aku dan Lou.
"Aku mau beef steak, creamsoup, dan hot chocolate." Pesan Louis kepada sang pelayan. Cuaca memang agak dingin malam ini mengingat New York sebentar lagi ingin memasuki musim dingin.
"Me too." Pesan ku. Lalu pelayan itu pergi dengan mengucapkan 'terima kasih' lalu tersenyum setelah itu.
Sementara kami menunggu aku merasa ada yang memerhatikan ku. Setelah kucari-cari, ternyata seorang perempuan yang sedang makan sendirian di pojok kanan sana. Dia cantik.
Astaga!? Apa yang kau pikirkan?! Kau berusaha selingkuh dari Louis?!
Buang pikiran mu jauh-jauh harry. Tetapi aku heran. Kenapa dia daritadi memandang kesini terus?
"Hun, kau lihat tidak perempuan yang di pojok kanan itu?" Tanya ku kepada Louis.
"Yang mana? Oh itu. Ya aku melihat nya. Emang kenapa?" Tanya Louis balik.
"Aku merasa aneh saja. Soalnya, dia dari tadi selalu melihat ke arah kita." Jawab ku.
"Biarkan sajalah dia har. Mungkin dia heran ada apa dengan kita. Kita kan Official." Kata Louis.
"Oiya hahahah." Balas ku. Lalu kami tertawa. Setelah tertawa kami mereda pelayan nya datang dengan pesanan kami.
Kami pun menikmati nya dengan pemandangan pinggir pantai yang indah serta music klasik yang dimainkan oleh pemain musik disini.
Setelah itu aku mengantar kan Louis pulang ke rumah nya.
***
"Terima kasih ya sayang atas kencan malam ini. You're the best." Ucap Louis lalu memeluk ku. Setelah itu dia masuk ke dalam rumah nya.
Setelah dia benar-benar masuk. Aku pun menggas mobil ku menuju ke rumah ku.
Malam ini adalah malam yang terindah antara aku dan Louis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Changed → Larry Stylinson
Short StoryThey are a Gay But someday Come a girl Who can change them ©alana mei, 2016