L I N D S E Y"Mom aku pergi ya!" kata ku sambil teriak karena aku sedang terburu-buru.
"Jangan lama-lama ya disana sayang! Momy mencintai mu." balas Momy sambil berteriak pula lalu berlari dari dapur kepada ku dan memeluk ku.
Hari ini aku akan pergi bersama harry ke bandara. Kami akan pergi jalan-jalan. Tenang. Kami beramai kok gak berdua aja. Kami pergi nya dengan geng harry juga + Becca dan Nath.
Kami akan ke Paris selama dua minggu karena sekolah libur karena sedang liburan musim panas.
***
"Kita nanti tinggal dimana?" tanya harry kepada ku.
Kami sedang berada di pesawat sekarang.
"Aku sudah memesan hotel bintang lima untuk kita. Dan kamar perempuan dengan laki-laki dipisah." jelas ku kepada nya.
"Wat? Ga adil. Please. Kita sekamar ya. Please please." kata harry memohon kepada ku.
"Kau gak senang? Kan kau bisa sekamar dengan Louis. Louis pasti senang. Masa kau enggak." kata ku menggoda nya.
"Senang sih. Cuma aku pengen nya dengan kau saja." kata nya lagi.
"Nah nah nah. Peraturan tetaplah peraturan." kata ku tegas.
***
"Aduuh capek nya." kata ku setelah membanting badan ku ke kasur yang empuk ini.
"Iya betul tuh. Pegal pegal wei badan dibuat nya." sambung Lia.
"Kita kemana hari ini Ly?" tanya Becca kepada ku.
"Hari ini kita istirahat saja dulu. Mungkin besok. Besok kalian mau nya kemana?" tanya ku kepada mereka.
"Hm, hm hm. Em, menara eiffel saja dulu lalu kita ke Museum Louvre dan Musέe d'Orsay. Nah di hari terakhir kita akan belanja di Champs-Elέysέes." kata Nath.
"Oke ide bagus." jawab ku.
Tiba-tiba ponsel ku bergetar di saku celana ku. Ketika ku lihat ternyata harry meng sms ku.
Harry💋
Malam ini kita keluar yuk!
Me
Kemana?
Harry💋
Ada deh.
Me
Naik apa?
Harry💋
Kau lupa? Bukan nya kau menyewa mobil?
Me
Oiya. Jam berapa?
Harry💋
Jam 8 ku jemput kau.
Me
Sip.
***
Aku sudah siap dengan pakaian casual. Hanya celana jeans dan kaos serta beanie menutupi kepalaku dan jangan lupa tas kecil ku untuk jaga-jaga.
Ting Nong
Terdengar bunyi bel dari pintu utama kamar hotel kami.
"Hai sayang. R u ready?" sapa nya kepada ku.
"Absolutely yes!! C'mon!! G'bye girls." balas ku lalu berpamitan kepada mereka.
***
Kini kami telah sampai di tempat tujuan. Tempat yang akan aku kunjungi bersama Harry.
Kami ke taman 'Bois de Vincennes' . Taman ini adalah termasuk paru-paru kota Paris.
Memang benar. Udara nya yang sejuk dan segar menandakan bahwa taman ini memang paru-paru Kota Paris.
"Ngapain kita kesini?" tanya ku kepada Harry setelah kami menemukan kursi kosong di taman ini.
Taman ini sangat lah indah dipandang mata walaupun di malam hari. Bagaimana kalau di hari terang? Tak terbayang seberapa indah nya.
"Tak ada. Hanya ingin membersihkan dan menyegarkan pikiran dengan melihat pemandangan yang indah." jawab nya sambil memandang sekitar taman.
***
Yeee Gantung hahaha. Lagi malas vroh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Changed → Larry Stylinson
Short StoryThey are a Gay But someday Come a girl Who can change them ©alana mei, 2016