seven

370 31 1
                                    

Lindsey POV

Sudah seminggu aku berusaha merebut hati harry kembali dan kurasa hati nya sudah mencair dan tinggal menunggu Larry putus saja lagi. Haha. Maafkan aku harry. Tapi ini untuk kebaikan mu juga.

Sekarang aku dengan geng nya harry plus Becca dan Nath sedang makan di kantin. Kami sudah berteman sekarang. Malah sahabat mungkin? Aku suka melihat Niall yang lucu. Louis yang jahil. Hahahah.

"Bec, bagaimana dengan Louis?" tanya ku secara diam-diam kepada Becca.

"Kurasa hati nya sudah mencair. Dan kurasa dia mulai normal sekarang. Kalau kau?" jawab nya lalu bertanya balik kepada ku.

"Same with you" jawab ku.

"Akυ mαυ ιζιη dυlυ sεβεηταr yα. Bec, ακυ mαυ bεrbιcαrα sesυατυ γαng pεητιηg sεβεηταr. Ayo." ajak zayn kepada Becca.

Terlihat raut wajah tidak suka dan cemburu di wajah nya Louis. Haha. Kau berubah Lou. Akhirnya.

Author POV

"Bec" ucap zayn setelah mereka keluar dari kantin.

"Ya?" jawab becca.

"Ada sesuatu yang penting yang ingin kuberi tahu kan kepada mu" kata zayn.

"Apa zayn?" tanya becca.

"Rencana kalian berhasil. Dalam waktu singkat dan mereka sudah normal kembali. Kalian hebat. Dan yang terpenting adalah Louis mencintai mu. Dan dia nanti bakalan menyatakan itu kepada mu. Sebenarnya nanti malam dia ingin mengajakmu berkencan. Tetapi aku menyuruh nya untuk menyatakan nya di sekolah saja pas pulang sekolah dan kencan nya nanti malam. Nanti kau suruh Lily mengajak Harry ke taman ya, oke?" jelas Zayn.

"Oke. Tapi, harry dengan Louis gimana? Maksudnya apakah mereka masih dalam hubungan relationship?" tanya Becca.

"Itu kita lihat saja nanti." jawab zayn.

Lalu mereka pun kembali ke kantin.

"Apa yang kalian bicarakan tadi? Kenapa lama sekali?" tanya Louis sewot secara tiba-tiba. Waw.

"Calm down bro. Kami tadi hanya membicarakan tentang tugas kerja kelompok kami." jawab zayn.

"Oh" jawab Louis.

***

Lindsey POV

"Ayo harry kita ke taman di sekolah." ajak ku kepada harry.

Becca sudah memberitahu kan semua nya kepada Lily. Dan aku tadi sempat melihat ketiga sejoli itu sedang bersembunyi untuk menyaksikan momen ini.

Ketika kami sampai di taman kulihat Louis memegang sebuket bunga mawar dan di hadapan nya adalah Becca.

"Would you be my girlfriend?" tanya Louis kepada Becca.

"I would" jawab Becca. Lalu setelah itu adalah pemandangan yang menyakitkan bagi harry.

Louis dan Becca sedang ciuman dengan rasa cinta dan bahagia dan itu membuat tangan harry mengepal. Aku menahan harry untuk menenangkan emosi nya dulu baru berbicara kepada Louis.

Setelah mereka selesai berciuman yang kira-kira terjadi selama 5 menit. Baru lah harry menghampiri mereka.

"Wah wah wah. Bahagia ya punya kekasih baru? Hem?" sindir harry.

"Harry?" ucap Louis kaget.

"Ga usah kaget. Aku tau kok semua nya. Setidaknya kalau kau tidak lagi mencintai ku kau bisa mengatakan nya kepada ku bukan seperti ini. Aku kecewa kepada mu Lou.We're done." kata harry membuat Louis kaget tak percaya dengan apa yang terjadi.

Lalu menarik tangan ku untuk segera pulang karena dia tadi pagi berangkat ke sekolah dengan mobil ku.

***

"Harry. Aku tau kau kecewa. Tapi bagaimana pun juga kalian kan tetap sahabatan" ucap ku menghentikan keheningan yang terjadi di dalam mobil.

Dia hanya diam.

Lebih baik aku ajak dia menenangkan pikiran nya di taman. Pun aku mengendarai mobil ini menuju taman terdekat.

***

"Kenapa kita kesini?" tanya harry ketika kami sudah sampai di taman.

"Gak ada. Hanya untuk menikmati pemandangan. Emang salah ya?" tanya ku balik.

"Gak sih. Btw, nanti malam aku jemput kau jam 8, oke?" kata harry memecah keheningan yang sempat terjadi.

"Oke" jawab ku.

***

Aku sudah siap sekarang. Sekarang aku tinggal menunggu harry datang untuk menjemput ku.

Ting Nong

Terdengar suara bel dari luar. Pun aku turun ke bawah dan membuka pintu nya. Terlihat lah harry yang sudah tampan dengan setelan tuxedo nya. Waw.

"Ayo kita berangkat." ajak nya membuyarkan lamunan ku.

"Oh ya. Ayo." jawab ku. Lalu dia menggandeng tangan ku menuju ke dalam mobil nya.

Dia membuka kan pintu mobil nya lalu aku masuk ke dalam mobil nya dan dia menutup pintu mobil nya dan berjalan ke arah tempat pengemudi lalu menyalakan mesin mobil nya.

"Har" kata ku memecahkan keheningan.

"Ya?" jawab nya.

"Kita mau kemana?" tanya ku.

"It's my secret." jawab nya.

***

'Waw' batin ku melihat kemana kami akan pergi. Ternyata dia mengajak ku untuk dinner di restoran bintang lima.

Pun kami turun dari mobil dan masuk ke dalam restoran tersebut.

Lalu kami dituntun ke tempat kami akan dinner yang sudah di pesankan oleh harry.

Setelah memesan makanan aku pun bertanya kepadanya "har, sebenarnya kita mau ngapain pergi dinner malam ini?"

"Aku mau memberitahukan sesuatu kepadamu." jawab nya.

"Apa?" tanya ku lagi.

"Sebenarnya aku sudah jatuh cinta kepada mu sejak kau melihati ku sedang kencan bersama Louis waktu itu." jawab nya.

Aku sengaja diam biar dia bisa melanjutkan kalimat nya. Tapi tunggu? Dia suka kepada ku? Tapi dia pacaran dengan Louis.

"Will you be my girlfriend?"

Changed → Larry StylinsonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang