Chapter 3 : Rahasia

665 41 0
                                    

Happy reading

.
.
.

Taehyung bangun lebih awal dari Woohyun. Dia langsung masuk ke kamar mandi dan bersiap untuk ke sekolah. Setelah itu dia turun ke dapur untuk menyiapkan sarapan. Dia melihat Taeyeon yang sedang menata piring dimeja makan.


Taeyeon melirik Taehyung. "Kamu sudah bangun? Aku kira kamu masih tidur sama seperti Hyung-mu yang sering kesiangan."

Taehyung terkekeh mendengar kejujuran dari kakak iparnya itu. Dia duduk dikursinya. Baekhyun, Woohyun, dan Hyuntae datang bersamaan. Mereka duduk dikursi mereka. Hyuntae menyapa Taehyung begitu juga dengan Hyung-nya.

Setelah menghabiskan sarapan mereka berangkat ketujuan mereka masing-masing dengan kendaraan mereka. Baekhyun menggantikan posisi ayahnya yang kini sedang di luar negeri. Dia mengurus perusahaan milik ayahnya.

—••—

Suara yang paling dibenci oleh para murid akhirnya berbunyi, bel masuk. Semua murid masuk dan duduk dikursi mereka. Taehyung menatap Chaeri yang sedang membaca buku. Ia mengukir senyuman tipis dibibirnya. Chaeri menoleh tiba-tiba dan membuat Taehyung salah tingkah sangat salah tingkah.

Keempat anak ayam eh maksudnya keempat temannya hanya tertawa kecil saat melihat tingkah Taehyung. Chaeri tersenyum kecil dan kembali membaca.

'Sebenarnya aku ini kenapa? Astaga ... jantung ini membuat ku kesal,' batin Taehyung merutukinya. Taehyung menatap ke papan tulis. Sepertinya Kang seongsaengnim akan telat masuk, begitu pikir Taehyung dan teman sekelasnya.

Kang seongsaengnim masuk kelas dengan terburu-buru. Dia meletakkan buku-bukunya di atas meja. "Annyeong. Maaf, saya agak telat karena ada pengumuman dari kepala sekolah tadi."

"Sekarang saya minta tugasnya dikumpulkan!" lanjutnya.

Semua murid mematuhinya. Taehyung kembali duduk setelah mengumpulkan tugas kelompoknya.

"Okay, Semuanya hari ini kalian free class karena semua guru mengadakan rapat penting tolong jangan berisik. Kalau begitu sampai sini dulu, sampai jumpa." ucap Kang seongsaengnim kemudian dia keluar dengan membawa semua buku dan tugas muridnya.

Semua murid mulai berisik ada yang berteriak ada yang mengobrol dan yang lainnya. Taehyung mendengus kesal karena temannya yang berlarian, ia melihat Chaeri yang mulai terusik karena semua temannya yang berisik. Dia mendekatkan kursinya pada meja Chaeri.

Chaeri membulatkan matanya. "K-kau mau apa?"

Taehyung mengeluarkan aegyo andalannya. "Chaeri-ya, bisakah kau mengajariku pelajaran fisika? Aku sangat tidak berbakat dalam pelajaran itu. Kalau kau tidak mau juga tak apa."

Chaeri menarik tangan Taehyung. "Tidak perlu ber-aegyo di depanku. Aku tahu tempat yang lebih baik untuk belajar."

Taehyung terbelalak karena perlakuan Chaeri. Dia terus menarik tangannya sampai mereka berhenti di depan sebuah pintu. Dipintunya bertuliskan 'Library'. Chaeri membuka pintu dan kembali menarik tangan Taehyung.

Last Hug [Taehyung BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang