Happy Reading
.
.
.Chaeri duduk termenung diatap rumah sakit tempat ia dirawat. Memandang langit pagi yang biru cerah. Udara pagi yang menyegarkan terhirup olehnya. Kicauan burung yang merdu menghiasi indahnya pagi ini. Sesekali air matanya jatuh membasahi pipi mulusnya. Rasa sakit yang menghantuinya. Membuatnya kerap menangis dan ingin menyudahi semuanya.
"Chaeri-ya," teriak namja didepan pintu atap. Chaeri menghapus air matanya. Ia menoleh ke asal suara. Dia tersenyum saat melihat namja itu. Namja itu, Jungkook. "Kau kenapa jalan-jalan sendiri? Kau tahu, semua orang khawatir padamu. Bagaimana jika ... Akhh ... gwaenchanayo?"
Chaeri kembali tersenyum tipis. "Nan gwaenchana Oppa. Mianhae, aku membuat semuanya khawatir. Aku hanya bosan berada didalam kamar itu."
Jungkook menghela nafas lega lalu duduk disamping Chaeri. "Maafkan aku karena telah memarahimu tadi."
"Gwaenchana Oppa."
"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Jungkook sambil menatap Chaeri.
Chaeri menunjuk burung-burung yang sedang terbang dilangit . "Aku melihat mereka. Sangat indah. Dan aku merasakan indahnya pagi. Aku sangat ingin merasakan ini setiap hari."
Jungkook menatap Chaeri nanar. Mencoba merasakan apa yang Chaeri rasakan.
"Kau tahu Oppa? Selama beberapa bulan ini yang aku lihat hanya kegelapan. Aku sangat ingin merasakan ini Oppa. Aku ingin ..." ucapan Chaeri tergantikan oleh isakan.
Dengan cepat Jungkook membawanya kedalam dekapannya. Jungkook menahan tangisnya. Dia mengerti keadaan Chaeri saat ini. 'Aku yakin kau akan sembuh Chaeri-ya.'
—••—
"Apa? Tidak Pa, aku tidak mau," ucap seorang yeoja yang sedang berdiri menghadap seorang namja yang diketahui sebagai ayah sang yeoja.
"Kau harus mau Sooyeon-ah, apa kau tidak kasihan padaku?" kata ayah Sooyeon atau tuan Jung.
"Pa ... Aku sangat menyayangimu lebih dari apapun," ucap Sooyeon sambil menunduk. Air matanya terus mengalir deras.
"Jika kau menyayangiku, ikuti perintahku," ucap tuan Jung lalu keluar dari kamar Sooyeon.
Sooyeon tidak mampu lagi menahan berat badannya. Dia jatuh terduduk di lantai kamarnya. Air matanya terus mengalir.
Drtt Drtt
Ponsel Sooyeon bergetar menandakan ada panggilan masuk. Sooyeon mengambil ponselnya yang berada di atas kasurnya. Ternyata panggilan dari ... Jungkook? Dengan cepat Sooyeon menjawab panggilan itu. Dia mengatur napasnya lalu ...
"Yeoboseyo?"
"...."
"Ah baiklah sunbae."
"...."
"Tidak kok, aku hanya flu sedikit."
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Hug [Taehyung BTS]
Novela JuvenilTak pernah terbayangkan oleh Taehyung bahwa takdir dari cintanya akan sesulit ini. Wanita yang sangat ia cintai pergi meninggalkannya. Chaeri adalah wanita yang sangat ia cintai hingga suatu hari sebuah kejadian yang membuat Chaeri meninggalkan Taeh...