Last Hug [Taehyung BTS]

Chapter 5 : Pertemuan

Happy Reading

.
.
.

"Ini hasilnya," ucap seorang namja—berjas putih dan bername-tag 'dr. Lee'—pada Chaeri dan juga Jungkook.

Jungkook yang mengambil hasilnya dan dia yang pertama kali melihatnya. Chaeri sama sekali tidak ingin melihat hasil tes kankernya itu.

"Kau ... Kau tidak salah, kan?" tanya Jungkook pada dokter Lee dengan ketidak percayaannya.

"Aku tidak pernah melakukan kesalahan saat memeriksa pasienku, Jungkook-ssi."

Jungkook terdiam memandangi hasil tes adiknya itu. Tatapannya tidak terlepas dari hasil tes itu. Chaeri sedikit bingung dan dia menoleh pada Jungkook.

"Kenapa?" tanya Chaeri.

Tidak ada jawaban. Chaeri semakin bingung.

"Kenapa, Oppa?"

"Kankermu ..."

"Kankerku kenapa, Oppa?" tanya Chaeri tidak sabaran.

"Kankermu ... Sudah menyebar, Chaeri-ya."

"A-apa?" Tubuh Chaeri melemas.

Jungkook hanya diam dan bulir air matanya mulai berjatuhan ke pipinya. Inilah yang ditakutkan olehnya, hal yang selalu ia takutkan terjadi. Penyakit Chaeri menjadi lebih parah.

Chaeri menoleh pada dokter Lee. "Apa anda tidak memiliki jalan keluarnya, dokter?"

"Jika anda tidak mau melakukan operasi, maka jalan satu-satunya adalah kemoterapi."

"Kemoterapi?"

"Iya, hanya itu yang bisa kami lakukan."

Chaeri kembali menoleh pada kakaknya yang sedari tadi hanya diam. Dan kembali menatap dokter Lee. "Dokter, lakukan yang terbaik bagimu."

"Tekatmu untuk sembuh sangat besar, Chaeri-ssi. Saya yakin kamu bisa melawan penyakit itu."

Chaeri tersenyum tipis. "Terima kasih dokter atas dukungannya."

"Sama-sama, Chaeri-ssi."

—••—

Taehyung memutar-mutar ponselnya yang ada diatas meja belajarnya. Dia seperti memikirkan sesuatu. Woohyun yang melihat itu langsung menghampirinya sambil membawa secangkir teh hangat.

"Ada apa denganmu, Taehyung-ah?"

"Aku sedang bingung, Hyung."

"Bingung? Kenapa?"

Taehyung menghentikan jemarinya dan menatap kosong ke layar ponselnya yang tidak menyala. "Setiap kali aku melihat senyuman Chaeri. Aku merasa kalau aku pernah bertemu dengannya sebelumnya."

"Coba kau ingat-ingat mungkin kalian pernah bertemu sebelumnya?" kata Woohyun lalu meneguk tehnya.

"Aku sudah mencobanya berulang kali. Tapi ... tetap saja aku tidak ingat." Taehyung mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya.