✔ Go Hell Mr Perfect !! (Completed)

23. Hero

Haiiii selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya :D:D

Karena author menjalankan, jadi mohon maaf lahir dan batin ya 0:)

_TrixieKalvariAlaric_

**************************************************************************************

I'll run away with your footsteps

I'll build a city that dreams for two

And if you lose yourself

I will find you

-MatthewKoma-

Dia mengambil sebuah pisau yang terlihat tajam dan berkilat ditimpa cahaya lampu dari laci dan mulai menyobek baju yang kupakai. Matanya nyalang menggila. Jantungku berdegup keras. Badanku masih bergetar karena takut. Air mata membanjir di pipiku.

Aku bersumpah jika dia melakukan hal laknat itu lagi aku akan bunuh diri di depannya.

Bajuku lolos. Sekarang aku hanya memakai bra hitam dan G-string hitam. Aku sesenggukan.

Altego berdiri di kasur di antara kakiku yang terikat.

Matanya melahap tubuhku.

Aku memalingkan wajah tidak mau menatap matanya yang melecehkanku. Hatiku perih karena terhina dan takut. Kenapa aku harus berakhir seperti ini lagi?

"Jessica sayang kamu sungguh sempurna, kamu semakin sexy sayang"

Altego menghimpitku dengan kedua lengannya menyangga tubuhnya.

Aroma alkohol yang tajam menguar dari mulutnya.

Bibirnya melumat bibirku kasar.

Aku menutup mataku erat erat. Ya Tuhan, tolong aku.

BRAK

Suara pintu terbanting memekakan telinga. Mataku terbuka dan menatap pria yang terengah di ambang pintu. Wajahnya merah karena amarah. Bibirnya mengatup membentuk garis lurus. Aura gelap memenuhi ruangan membuat sesak.

Matanya membulat terkejut melihatku dan Altego. Lalu mata itu berubah tajam penuh kebencian.

"Brengsek! Diam di tempat kalian dan jangan berani masuk ke dalam atau akan kucongkel mata kalian!"

Glek

Raungan Joseph membelah malam mencekam ini. Dia masuk ke dalam dan membanting pintu keras di belakang.

Kurasa dia membawa timnya.

Aku merasa kelegaan merayap memenuhi setiap sel dalam diriku. Entah otakku yang bermasalah atau sekarang aku bisa melihat cahaya terang benderang di sekitar Joseph seolah dia itu adalah malaikat pelindungku.

"HUAAAA JOSEPH!!"

Aku langsung menangis histeris dan memanggil namanya. Aku menarik narik kaki dan tanganku. Pergelangan tangan dan kakiku serasa perih, tapi aku terus meronta.

Melihat keadaanku, mata Joseph semakin gelap karena amarah.

Altego masih terpaku di tempatnya.

"Kamu siapa?"

Joseph menggeram dia langsung berdiri di sebelah ranjang dan menendang keras Altego yang masih menghimpitku.

Altego langsung terpelanting jatuh ke lantai.