34. The Truth

20.9K 1.3K 57
                                    

Hiiiiiii aku ga nyangka banget ternyata banyak di antara kalian yang masih bangun dan baca cerita author di jam segini haha.

Well, sebagai ucapan terimakasih author dedikasikan part ini untuk para reader yang baca part 33 dan 34 di malam ini.

Oia kalau menurut para reader Joseph mending sama Jessica atau sama Jasmine? 

Btw, vote and comment ya :*

_TrixieKalvariAlaric_

*********************************

I stay awake and watch you breathe
I stay awake and watch you fly
Away into the night
Escaping through a dream
I stay to watch you fade away

_TheSecondThatYouSleepAway_

"Saya mau minta maaf secara pribadi padamu Jessica"

Aku tertegun mendengar pernyataan Om Vlad.

Ia benar Om Vlad. Papanya Joseph. Aku sama sekali tidak mengira akan bertemu dengannya. Dan dia adalah orang terakhir di muka bumi yang mau aku temui. Aku masih tidak menyukainya. Dia menjadi salah satu keretakan hubunganku dengan Joseph.

Tapi, Om Vlad datang. Dan kami sekarang berada di ruang tamu rumahku.

Aku duduk berhadapan dengan Om Vlad dibatasi sebuah meja putih kaca.

"Maksud Om?"

Om Vlad tersenyum menyepelekan. Hey! Aku tambah tidak menyukai pria ini. Pria ini beribu ribu kali lipat lebih buruk dari Grandpa.

"Mengenai malam saat dinner di rumah saya"

Rumah elo? Rumah Kakek Alwena kali.

Aku mengangguk.

Om Vlad menghembuskan nafasnya berat.

"Saya ingin kamu kembali bersama Joseph. Saya tidak pernah melihat Joseph seburuk ini sebelumnya."

Aku mengernyit heran.

Om Vlad menatap jauh ke arah gucci antik milik Grandpa di sudut ruangan.

"Saya tidak memiliki hubungan yang baik dengan Joseph. Saya telah menyakiti ibunya dengan sangat tidak manusiawi. Dan Joseph kini membenci saya, mungkin karena sikap saya yang menghindarinya"

Cih baru nyadar om kalo om tuh jahat?

"Saya sebenarnya tidak mau menghindarinya. Saya hanya merasa bersalah padanya. Wajahnya sangat mirip Alessa. Matanya, senyumnya, binar di wajahnya. Semuanya milik Alessa. Saya tidak sanggup menatap wajahnya lama. Karena saya berdosa. Saya tidak pantas menjadi seorang ayah."

Ini pertama kalinya aku mendengar Om Vlad bertutur dengan sangat tulus. Matanya melembut saat dia menyebut nama Alessa. Mungkin selama ini Joseph salah tentang ayahnya. Mungkin Om Vlad menyayangi Joseph. Mungkin Om Vlad hanya merasa bersalah.

"Tapi saya sangat menyayangi Joseph. Saya ingin yang terbaik untuknya. Malam itu saya tidak menyutujuinya dengan kamu karena penampilan kamu. Saya berfikir kamu akan membawa pengaruh buruk bagi Joseph"

What?!

Aku menatap kesal Om Vlad yang beralih menatapku. Lupakan semua pujianku tadi! Kenapa semua keluarga Alwena sepertinya berbakat memancing emosiku ya? 

Pengaruh buruk?!

Anak situ yang buat saya gila!

Sebuah senyuman tercetak di bibir Om Vlad.

Damn! Pria ini sangat tampan. Sangat mirip Joseph hanya saja lebih dewasa dan lebih terlihat arogan.

"Tapi saya sadar kalau saya salah. Joseph sangat bahagia saat bersama kamu. Dia yang hanya ramah pada karyawan perempuan menjadi lebih ramah baik pada laki laki dan perempuan. Pekerjaannya selesai dengan hasil memuaskan. Kebahagiaan memancar dari mata dan wajahnya. Dia mencintaimu Jessica. Matanya meneriakan hal itu. Mirip dengan mata Alessa dulu"

✔ Go Hell Mr Perfect !! (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang