Maaf ya buat part sebelumnya ada yang keprivate :(
Jadi follow dulu ya :)
Warning!!!
Part ini 100% adegan dewasa. Buat ade ade yang belum cukup umur diskip aja part ini oke.
Syarat buat baca part ini :
1. Berumur 18++ dibuktikan KTP.
Oia btw, akibatnya tanggung masing masing aja ye author tidak menerima permintaan pertanggung jawaban.
Oia Vote and Comment :)
*********************************
"Kamu bercanda. Aku tahu kamu Joseph Rivaldi Alwena. Kamu tidak membawa wanita ke kamar dan hanya ingin berbicara."
Aku menariknya kasar hingga mendekat ke arahku. Aku kembali menekan bibirku ke bibirnya.
Lidah Joseph kambali bertautan dengan lidahku. Tangannya menelusuri sisi tubuhku hingga dia menemukan lututku. Dia memisahkan lututku dan menempatkan dirinya diantara jarak yang dia ciptakan.
Sialan! Aku ingin merasakan lebih dari ini. Aku meraih ujung kausnya dan menariknya. Dia mengetahui isyarat itu dan memutuskan ciuman kami untuk membuka bajunya dan dilemparkannya ke belakang. Saat ini aku punya ruang untuk menjelajahi dia. Aku menjalankan tanganku di sepanjang lengannya dan tonjolan keras otot bisepnya. Aku menggerakkan tanganku ke dadanya dan menjalarkan jariku di sepanjang otot perutnya. Aku menghela napas dengan nikmat pada setiap riak keras yang membentuk six packnya. Shit! Kenapa dia sangat sempurna?!
Aku meluncurkan tanganku keatas, aku menyusurkan ibu jariku pada otot dadanya yang keras dan merasakan putingnya menegang di bawah sentuhanku. Damn it, ini sangat panas.
Joseph mundur dan mulai membuka kancing kemeja berwarna navy yang kupakai hampir dengan tergesa-gesa. Saat dia mencapai kancing terakhir dia menariknya membuat kancingnya terlepas. Hiks, ini kemeja dior.
Dia terdiam menatap payudaraku yang tertutupi bar hitam berenda. Aku merasa wajahku kembali memanas.
"Sialan! Kamu begitu sexy Jessica"
Joseph kembali melumat bibirku. Lengannya menjalar ke punggungku dan membuka kaitan bra yang kupakai. Dia melepaskan lumatan kami. Nafasnya terdengar memburu. Dia menarik bra yang kupakai lalu melemparkannya ke ujung ruangan.
Dia menjulurkan lidahnya dan menjentikkannya pada salah satu putingku. Dia pindah dari satu ke yang lain dan melakukan hal yang sama sebelum dia merendahkan kepalanya di salah satu payudara dan menarik ke dalam mulutnya dengan satu tarikan keras. Aku melengkung menikmati setiap perbuatannya.
Tubuhku menempel padanya dan benda keras mendesak diantara pahaku menekan kearah intiku.
"Ah!"
Aku berteriak, menggesekkan tubuhku pada miliknya. Aku ingin merasakan lebih. Aku benar benar sudah gila.
Joseph membiarkan putingku lepas dari mulutnya. Dia menatapku lama.
"Kamu sangat indah Jessica"
Aku merasa leher hingga wajahku memanas.
Matanya terus menatap payudaraku. Otakku meneriakanku untuk menutupi payudaraku. Demi Tuhan, aku malu. Tapi apa daya? Tanganku sudah berkhianat dengan tetap berada di samping tubuhku.
Joseph menunduk. Tangannya menarik skinny jeans yang kukenakan beserta dengan celana dalamnya. Dia tidak pernah mengalihkan pandangannya dariku.
Aku mengangkat tubuhku untuk memudahkannya meloloskan pakaian menuruni pinggangku.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Go Hell Mr Perfect !! (Completed)
RomanceNote : sebagian cerita diprivate :( jadi follow dulu ya :) Jessica Stuart Willan a.k.a Jessica Willan Seorang perempuan cantik yang memiliki moto dalam hidupnya : i'm pretty, rich dan flawless. Dia sosok perempuan yang berjiwa pemberontak dan tid...