Say My Name : Yes Name Baby

617 19 1
                                    

Setelah beberapa hari kondisi "Heyon" pun masih belum sadar pada suatu malam "Jongyun" tertidur di samping tangan "Heyon" merasakan nafas "Jongyun" di tangan nya terus jari jari nya mulai gerak tapi "Jongyun" masih tertidur tidak lama dokter pun dateng cek up kembali seperti biasa dia membisikan ke telinga "Heyon" berkata "jangan pernah tinggalin aku, kau harus kuat dan terus berusaha untuk sembuh" lalu "Heyon" pun merasakan kata itu tapi tak berekspresi tiba tiba dokter mulai cek dan "Jongyun" keluar ruangan tidak lama dokter keluar dan memberi kabar baik pada nya dan dia pun berkata "tuan lee kondisi pasien kali ini normal dan menunjukan perkembangan membaik tapi belum bisa sepenuh nya mengungkapkan, semoga anda bisa memberi nya support sehingga dia sadar sepenuh nya" dan "Jongyun" menjawab "terimakasih dok, iya akan saya lakukan itu terus sampai dia sadar kembali" dan dokter pun pergi, dan "Jongyun" berfikir "mungkin aku nyanyikan sebuah lagu" lalu dia bernyanyi di samping "Heyon" lagu itu mengungkapkan perasaanya saat itu tiba tiba dia melihat jari "Heyon" bergerak dia langsung bicara dan membisikan ke telingan "Heyon" dalam bahasa indo-korea .

Jongyun: Kamsahamnida hananim dangsineun doumi na.

Jongyun : terimakasih tuhan kau telah membantu ku .

Jongyun: geu daeui son umjigimeulwa seo, gyesog, gyesog, gyesog !!

Jongyun : ayo gerakan tangan mu, terus , terus , terus !!

Jongyun: dangsinui nuneul yeoleo, nae ileum sido, nae ileumeun yo ??

Jongyun : cobalah buka matamu, sebut nama ku , ya nama ku ??

Jongyun: saranghae, nan dangsin nae yeojachingu gadoego sipeo, ppalli uisig Heyoni ??

Jongyun : aku mencintaimu, aku ingin kau menjadi kekasihku, sadarlah heyon ??

Jongyun: dangsin gieog haneun museun "manyag nae jugeum dangsineun jugeul cheosbeonjjae" uisigi sarang .

Jongyun : apa kau ingat ucapan ini "jika ku mati kau duluan yang mati" sadar sayang .

Setelah itu dateng "Hyuna" dan bicara ke "Jongyun" dalam bahasa indo-korea .

Hyuna : mueoseul iblyeog haeya habnikka .

Hyuna : apa aku boleh masuk .

Jongyun : o na saeng gag deul, jib gim hyuna .

Jongyun : oh ku pikir siapa, kau sudah pulang hyuna .

Hyuna : naega balo yeogineun haggyoeseo, o na oppa bangbeobe dae han seutail .

Hyuna : iya aku langsung kesini dari sekolah,, oh ya kakak gimana keadaanya .

Jongyun: hyangsangi mulyeob, dangsineun ttohan doumi dangsinui gido sinsog ha ge silhyeon .

Jongyun : membaik kali ini, kau juga bantu doa agar dia cepat sadar .

Hyuna : joheun daedab haja myu gateun yeonseolgwa doum .

Hyuna : bagus kalo begitu, biar aku bantu dengan ucapan seperti mu .

Pas mereka bicara tiba tiba mulut "Heyon" ingin mengucapkan sesuatu, saking pelanya "Jongyun" mendekati kuping nya ke mulut "Heyon" berharap mengucap hal yang dia harapkan dalam ucapanya dia nengatqkan

"EODUUN, MUSEOWO LIM"
"BIC.."
"GELAP, TAKUT LEE"
"CAHAY.."

Dan terakhir dia bilang " BICH" artinya cahaya dia melihat cahaya dalam gelap itu dan "Jongyun" paham maksud nya tapi dia senang "Heyon" bicara berarti dia mulai sadar demi kebaikan "Heyon" dia pun memanggil dokter buat cek apakah "Heyon" makin membaik lalu dokter pun cek ke adaan nya dokter menyuntik lengan "Heyon" setelah itu dokter pun bicara pada dia "Coba buka mata mu perlahan" tapi "Heyon" tidak membuka mata nya lalu dokter menyentuh mata nya dan menyeter nya setelah menyeter mata nya dokter menghampiri "jongyun" dan berkata "dia mulai siuman tunggu obat bereaksi nanti dia akan membuka mata nya, saya harus cek pasien lain" dan dokter pun pergi setelah itu dia tetap disana "Hyuna" hanya memperhatikan "Jongyun" sedih terus dia mencoba menenangkan "Jongyun" waktu pun makin malam mereka mencoba istirahat sekitar jam 2:00 pagi dia mulai mengerakan kelopak matanya tapi di saat semua tertidur "Heyon" mengucap nama "Jongyun" dua kali dan "Jongyun" melihat "Heyon" sudah membuka mata nya dan senyum tapi seperti senyum nahan sakit "Jongyun" pun bicara "jangan dipaksakan apapun, aku mau lihat kau sembuh, aku janji akan jagain kamu sampai akhir nanti" lalu "Heyon" berkata sedikit demi sedikit "Jann jii , nann tii ka u boo hong" dan "Jongyun" berkata "tidak, kali ini aku janji gak akan biarkan kau begini lagi, oh ya aku marah karna tidak ingin melihat kau mesra dengan pria lain di depan ku tapi kau tidak perlu jawab kau belum sembuh total, aku akan panggilkan dokter sebentar" lalu "Heyon" hanya mengiyakan dan "Jongyun" memanggil dokter demi kebaikan nya dokter pun mengecek, setelah mengecek dia cuma berpesan jangan banyak di ajak bicara, setelah itu "Jongyun" mencium kening "Heyon" dan kembali istirahat, kini "Jongyun" terlihat seperti orang yang berjuang demi kesembuhan orang yang di sayang, kesetian nya menunggu, perhatian nya di setiap waktu, kasih sayang yang terus di berikan, air mata yang berjatuhan membuktikan dia mencintai orang yang dia sayang .

Rain & Sun 情Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang