Adik nya pun berjalan ke luar lalu membuka pintu sang kakak yang terdiam di dalam tidak bisa berbuat apa-apa ia sempat memanggil adik nya untuk memikirkan lagi niat nya untuk pergi dari rumah sampai disitu sang istri yang begitu kesal berlari ke luar menyusul adik ipar nya karena merasa tidak puas dengan apa yang di lakukan adik nya kalo niat semua orang yang selama ini dia cintai itu benar dan demi kebaikan keduanya
Hyun Ah..
Apa salah nya kau bicara tidak seperti itu lagian yang kau ucapkan itu udah jadi bagian dari masa lalu kalian berdua sekarang , lupakan , dan mulai hidup baru bersama kami ucap "Heyon" yang menarik bahu adik ipar nya sehingga kedua nya saling berhadapan
Ia hanya menatap dengan tatapan kosong di tambah wajah sedikit pucat dengan badan yang terlihat lemas saat itu "hyuna" yang menggunakan sweater tipis berwarna biru muda dan juga celana panjang jeans hitam ia menatap kedua mata kakak ipar nya dengan tangan sang kakak memeggang bahu nya
Kak..
"Apa yang di lakukan kakak saat itu ketika kalian berdua ada masalah kini waktu yang telah berlalu membuat semua nya berubah kan ??"
"Apakah kakak juga tau yang sedang aku rasakan saat ini ketika kalian berdua terus menyuruh ku agar tetap bersama kalian padahal aku sudah bilang tidak mau"
"Kakak(jongyun) sudah banyak berjuang untuk ku jadi biarkan aku melakukan semuanya sendiri jadi ku mohon jangan halangi aku untuk pulang ke rumah paman"
"Terimakasih"
Ia menundukan kepala lalu pergi sedangkan kakak ipar nya spechless dan terdiam setelah mendengar ucapan tersebut ia tidak bisa menghalangi niat adik nya dengan mata yang mulai berkaca-kaca karena "heyon" menyadari bahwa dulu nya punya masalah juga dengan "jongyun" hal itu membuat dirinya depresi hingga nekad melakukan bunuh diri tapi hal itu segera di ketahui oleh "hyuna" yang saat itu baru pulang sekolah ucapan itu membuat kakak ipar nya membisu hingga membiarkan sang adik pergi lalu ia pun berbalik badan dan mulai berjalan tanpa sadar "jongyun" keluar rumah lalu mengejar sang adik yang berjalan dipinggir trotoar
Hyuna..
Hyunaa..
Tungguuu..
"Coba kau ingat kado ulang tahun yang aku berikan kepada mu disitu awal aku bertemu hee yoon jeong yang sekarang menjadi istri ku dan sekaligus jadi kakak ipar mu saat itu aku tidak tau harus bagaimana berterimakasih padamu mungkin jika saat itu aku tidak mempunyai adik seperti mu nasib akan berbeda"
"Kau telah merubah hidup ku yang sebelum nya tidak peduli pada adik ku sendiri dan selalu membuat mu menunggu di rumah di sana lah aku menemukan arti yang selama ini aku cari dan semua berawal dari dirimu"
"Maafkan aku belum pernah cerita tentang hal ini sebelumnya kepadamu karena aku melihat kondisi mu saat itu yang sedang marah tidak mungkin aku cerita hal itu saat kau marah padaku"
"Arti yang aku temukan saat itu adalah MENJADI SEGALA NYA BUAT KELUARGA sekarang aku jadi kakak sekaligus ayah lalu istriku menjadi kakak sekaligus ibu mu"
Seolah waktu berhenti pada saat itu ketika sang adik tau kronologi tentang hubungan awal kakaknya dengan "heyon" saat itu "hyuna" yang membelakangi "jongyun" tanpa membalikan badan sedangkan istrinya berada tidak jauh tepat di sisi belakang sang kakak saat itu ia memflashback ke masa dimana "jongyun" pura-pura berada di rumah paman dan kejadian kakaknya pulang telat hingga akhirnya adiknya marah karena masakan yang di buat harus dingin karena terlalu lama menunggu sang kakak perlahan "jongyun" memegang bahu dari belakang dan menyuruh berbalik menghadap dirinya
HEH..
Lihat aku..
Tinggalah bersama kami ucap "jongyun" yang menatap wajah sang adik dengan senyuman kecil di pipinya
KAKAAKK(HUG)
Tidak kuasa menahan semuanya "hyuna" memeluk kakaknya dengan air mata yang mengalir ke pipi di tambah "heyon" yang ikut tersenyum sambil menitihkan air mata lalu ia merangkul keduanya dari samping saat itu membuka pemikiran adiknya untuk ikut tinggal bersama kakak kandung dan juga istri nya
"Aku sayang padamu kak"
"Kami juga lebih sayang hyun ah"
Bersambung...
