Disagree : Let Me Go From Here

414 5 0
                                    

Setelah sampai di rumah "jongyun" mengendong adik nya sampai ke kasur di temani istri yang berada di sisi kemudian ia membaringkan tubuh "hyuna" ke kasur sambil membalutkan selimut lalu mereka keluar kamar dengan begitu sangat hati-hati agar adik nya tidak bangun pas di depan pintu kamar sang istri menyarakan agar suami nya menelpon paman untuk meminta izin agar "hyuna" tinggal bersama mereka

Sekarang ..

Telpon paman bilang padanya agar adik mu tinggal disini bersama kita ucap "heyon" yang berada di sisi sambil menatap wajah suami nya

Iy..ya...

Akan ku telpon paman ucap "jongyun" sambil menegok ke samping dengan tangan yang merogoh saku untuk mengambil handphone nya

Seolah ragu dengan keinginan "heyon" tapi ia bertekad ini yang terbaik karena apa yang di bilang istrinya itu benar jika "hyuna" terus jauh dari sang kakak mungkin akan terjadi seperti kemarin sedangkan keputusan ada di adik nya jika itu semua telah di lakukan tapi ia menolak untuk tinggal bersama kakak nya yang ada rasa was-was terus membayangi "jongyun" jika terjadi apa-apa saat ia jauh dari adik nya

Hallo..

Iya jongyun ada apa ??

Aku ingin membawa hyuna tinggal bersama kami biar semua aku yang urus hari-hari ini kantor label sedang tidak sibuk jadi aku ada waktu buat mengurus nya

Mm baiklah..

Bila itu keputusan mu paman hanya pesan agar hyuna banyak istirahat dia anak yang rajin sekali bahkan paman menyuruh nya agar ia tidak melakukan perkerjan rumah yang berat tapi ia tetap melakukan

Iya paman akan aku awasi dan terus ku suruh istirahat sampai kodisinya membaik

Terimakasih telah menjaga hyuna dan membiarkan hyuna tinggal bersama kami

Yyaa jongyun aku tau hyuna merasa jauh dari mu jadi lakukan lah sekarang selagi ia membutuhkan kasih sayang seorang kakak .

Baiklah sekali lagi terimakasih ..

Rasa senang membuat "jongyun" tersenyum dan "heyon" ikut merasakan hal yang sama tapi semua itu belum sampai ke telinga "hyuna" apakah ia akan menerima atau sebaliknya ini akan jadi beban bagi kakak nya setelah menelpon paman "jongyun" kembali ke kamar mengecek adik nya tapi yang terlihat "hyuna" sudah membuka bangun dengan mata yang begitu sayu

Dimana aku kak ??

Di rumah kakak sekarang tidurlah tenangkan dan istirahatkan dirimu ucap "jongyun" yang berada di samping kasur

Mengapa kau membawa ku kesini dari awal sudah ku bilang aku tidak ingin merepotkan mu kak ucap "hyuna" sambil menatap wajah kakak nya

Sudah sekarang kau tidur tidak ada yang kau repotkan di sini ucap "jongyun" yang mulai duduk dan mengusap kening adik nya

Aku ingin kerumah paman aku tidak bisa terus tergantung padamu ucap "hyuna" yang membuka selimut dan melerai tangan kakak nya

Terdiam sejenak keduanya lalu "heyon" yang tidak banyak bicara akhirnya angkat bicara tapi mungkin kah adik ipar nya itu akan nurut kepadanya di tambah ia yang belum mengenal lebih dekat "hyuna" dengan kalem ia menarik tangan adik ipar nya agar berhenti "jongyun" yang melihat tidak bisa berbuat banyak karena keputusan ada di adik nya belum di bilangin "hyuna" sudah tidak mau tinggal bersama mereka

Tunggu ..

Lihat aku ..

Apakah kau tidak memikirkan seberapa sayang kakak mu hingga ia memilih untuk membawa mu kesini ucap "heyon" yang berhadapan dengan adik ipar nya

Seolah adik ipar nya tidak menghiraukan ucapan "heyon" dan terus berjalan keluar kamar tanpa memperdulikan semua nya tapi "heyon" terus bicara walau "hyuna" berjalan keluar kamar hingga akhirnya berhenti di depan pintu kamar setelah mendengar perkataan kakak ipar nya

"Ku ingatkan padamu tidak ada yang lain ketika jarum dan benang bersama jarum hanya bisa menusuk sedangkan benang memberikan helai demi helai yang di miliki untuk memperbaiki kau mempunyai begitu banyak kisah kelam aku tidak bisa membayangkan kalo itu terjadi padaku apakah aku akan terus menyalahkan diriku sendiri atau aku akan merelakan diriku dibayang-banyangi rasa ingin mengakhiri hidup agar aku bisa terlahir sebagai orang yang berguna memahami apa yang ku lihat pada kalian berdua sebenarnya kalian orang-orang yang begitu sangat ku inginkan"

Tapi hal itu membuat "hyuna" semakin merasa sedih dan terbawa suasana hingga ia mengingat kembali sosok orang tua nya sempat berhenti sejenak hingga akhir nya ia berjalan keluar rumah "jongyun" yang duduk di kamar bergegas mengikuti adik nya pada saat sampai di depan pintu rumah ia menarik tangan "hyuna" sambil membawa nya kedalam rumah dan menutup kembali pintu ia menatap kakak nya dengan mata yang berkaca-kaca sebaliknya "jongyun" yang berada di hadapan adik nya bicara dengan begitu mendalam dengan kedua tangan menepel di bahu adik nya

"Ayah dulu bilang pada ku dan saat itu ada dirimu ayah bilang aku harus menjagamu dan tidak akan membiarkan kau jauh dari ku seberapa jauh keinginan mu agar tidak menyusahkan aku sebenarnya itu tidak ada dalam catatan di awal aku mempunyai adik seperti mu"

Sedikit tersadar dengan perkataan itu "hyuna" tetap merasa telah banyak menyusahkan kakaknya setelah kepergian ayah dan ibu ia bertekad agar bisa belajar dari perjuangan kakak nya selama ini dan hidup mandiri tanpa bantuan siapapun terutama kakak nya

"Kau sudah bahagia kak kebahagiaan yang di perjuangkan tidak akan berjalan baik jika siapapun mencoba untuk merusaknya apalagi aku adik mu yang terlalu banyak melakukan kesalahan dengan itu kau akan merasa di susahkan oleh ku"

Sampai disitu "jongyun" terdiam dengan wajah yang begitu terpukul merasa selama ini sudah gagal menjaga bicara apakah dia dulu pernah mengucap kata-kata yang bikin adik nya selalu bilang seperti itu semasa ia belum mengenal istri nya saat ini

Bersambung...

Rain & Sun 情Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang