Pas saat di gendong "Heyon" pun bertanya "baju mu wangi sekali, kau pake parfum wanita" tidak menjawab "Jongyun" malah terus berjalan dan "Heyon" bertanya kembali "kau marah ya, maafkan aku" lalu "Jongyun" menjawab "parfum ku habis, tadi pagi terpaksa pakai parfum adik ku" dan "Heyon" bertanya "kau punya adik perempuan, pasti sering bertengkar" lalu "Jongyun" menjawab "sudahlah, turun dan masuk ke dalam mobil" mereka pun mulai jalan "Heyon" bertanya "apakah, aku boleh main kerumah mu" dan "Jongyun" menjawab "kau sedang sakit, sekarang ku antar kau pulang" lalu "Heyon" menjawab "padahal aku ingin sekali main kerumah mu" dan "Jongyun" bertanya "kau yakin, ingin kerumah ku" lalu "Heyon" menjawab "kodisi ku sudah tidak kaya tadi, asal kau mengantar ku pulang lagi" dan "Jongyun" menjawab "yasudah, kau boleh kerumah ku" lalu "Heyon" menjawab "wah akhirnya, nanti aku bertemu ayah dan ibumu" dan "Jongyun" terdiam tanpa menjawab apapun, jelas "Heyon" bingung bukan nya tersenyum "Jongyun" malah terlihat murung lalu "Heyon" bertanya "kau diam, sakit juga atau kau takut aku kerumah mu" lalu "Jongyun" menjawab "nanti ku ceritakan, sekarang turun sudah sampai" sambil membuka pintu "Heyon" bertanya "apa yang ingin di ceritakan, kita sudah sampai" dan "Jongyun" menjawab "sudah diam, ayo masuk aku pangilkan adik ku" lalu "Heyon" berkata "waah, rumah mu bagus juga tapi kenapa adik mu yang kau panggil" dan "Jongyun" memangil "Hyuna" untuk menemui nya "Hyunaa, kakak pulang sama teman ayo keluar temui" lalu "Hyuna" keluar terus "Jongyun" berkata "ayo beri salam kepada kakak heyon nya" dan "Hyuna" memberi salam "salam hormat, nama ku Lee Hyun Ah, umur ku 17 tahun" lalu "Heyon" menjawab "terimakasih hyuna, panggil aku Hyeon jeong" dan "Hyuna" menjawab "iya, akan ku buatkan minuman dulu sebentar" lalu "Heyon" berkata "tidak usah merepotkan, Jongyun adik mu cantik seksli pasti sama seperti ibu mu" lalu "Jongyun" keluar rumah sambil di ikuti "Heyon" mereka bedua bicara di luar "Jongyun" bercerita "ayah dan ibu ku sudah berbeda tempat, mereka yang pertama menempati tempat yang damai dan tentram" kanget dan sedih "Heyon" berkata "jadi selama ini kau hidup berdua saja" dan "Jongyun" menjawab "tidak ada paman dan bibi ku mereka suka kesini" lalu "Heyon" menjawab "aku turut berduka, aku tidak tahu aku fikir orang tua mu masih ada" dan "Jongyun" bicara "sudah, sekarang kau minum dulu terus ku antar pulang" lalu mereka masuk dan minum "Jongyun" mengantarkan "Heyon" pulang saking tidak terasa waktu sudah jam 21:30 malam "Heyon" terlihat mengantuk di jalan "Jongyun" memberikan jaket ke badan "Heyon" terus "Jongyun" memperhatikan wajah "Heyon" ternyata dia tidak tidur dan bicara "kenapa kau menatap ku ada yang salah dengan wajah ku atau kau ingin .... kalo macam macam ku pukul kau pake tas ku " lalu "Jongyun" mendekati bibir "Heyon" sambil berkata "eyeshadow mu luntur" dan "Heyon" panik dan menjawab "aaaa, kenapa kau baru beritahu" lalu "Jongyun" berkata "tidak usah panik, kita sudah sampai kau tinggal bersihkan" dan akhir nya "Jongyun" berhenti "Heyon"pun turun sambil melambaikan dan masuk kerumah .
