Very. Important. U
You’re so pretty that I can’t leave you alone.
Stay only by my side, you’re mine
Say I love you, baby...Only smile at me, you’re only mine.
Give your everything to me, ma baby...I love you...
Beautiful You...Wherever I go, I call you mine
Sometimes they call me stupid for acting this way,
But this is how much I love you.
I love you, baby... I love you😳
"Jinnie"
Namja berwajah feminim itu menatap namja bertubuh atletis itu dengan tatapan dalam, kemudian berubah menjadi tatapan tak suka. "Joon, bukankah kau harusnya menemui clientmu hari ini?"
"Nanti saja, aku mau makan siang denganmu" jawab namja itu seadanya. Ia mendudukkan tubuhnya dihadapan Jin yang tengah sibuk mengeringkan sendok dan garpu.
Kim Seok Jin atau sering disapa Jin adalah seorang pemilik restaurant sederhana, ia adalah orang yang membangun restaurant itu dari nol. Ia seorang yatim piatu.
Kim Nam Joon atau sering disapa Joon adalah seorang direktur utama disebuah perusahaan terkenal. Ia bekerja disana meneruskan tahta ayahnya, ia seorang piatu.
Mereka adalah sepasang kekasih.
Bukan kekasih baru, karna mereka sudah bersama selama kurang lebih 5 tahun. Tapi entah kenapa, sikap NamJoon masih berlebihan.. Seperti mereka baru saja menjadi sepasang kekasih.
Bohong jika Jin mengatakan ia tidak suka. Ia jelas suka, ia bahkan selalu merona tidak jelas karna sikap manis NamJoon. Yang ia tak suka adalah saat seperti ini, ia yang nelewatkan client pentingnya hanya karna ingin menemaninya makan siang.
"Joon, kembali ke perusahaanmu sekarang"
"Tak mau, ku bilang aku mau makan bersamamu"
Jin akhirnya hanya dapat menghela nafasnya lelah lalu menuju ke dapur untuk membuat dua porsi makan siang.
"Kenapa kau makannya cepat sekali sih?"
"Kalau aku sudah selesai makan, kau akan cepat kembali ke perusahaanmu kan?"
Namjoon tak menyahuti dan memakan makanannya sama cepatnya dengan Jin. Hingga mereka selesai, Jin mengutus bawahannya untuk membereskan bekas makan siang mereka.
"Kau tak kembali ke perusahaan?"
"Nanti saja" jawab Namjoon dan terus menatap Jin. Ia menatap Jin dengan tatapan dalam, dan memuja. "Kau sangat cantik, Jin"
Jin membuka kelopak matanya dengan cepat. Cantik? "Aku yakin kau tau aku memiliki benda yang sama denganmu"
"Oh tentu saja, bukankah aku baru menyentuh dan memainkannya semalam?"
Blush~
Jin menunduk. Dalam hatinya mengumpat sial!"Hehe.. Kau itu namja tapi kenapa sangat cantik sih?" ucap Namjoon sarkastik. Seokjin yang merasa pipinya memanas lebih memilih menunduk dan diam tak menyahuti.
TingTingTing
Bunyi bel yang digantung oleh Jin di daun pintu. Jadi, jika ada yang memasuki restaurantnya bel itu akan berbunyi."Kim Nam Joon kau ini benar-benar! Clientmu sudah menunggu idiot!"
Namjoon mengangguk tanpa menoleh. Ia tau siapa yang memarahinya barusan. Jung Hoseok, sekretaris kebanggaannya.
"Kau ini kenapa betah sekali disini?" tanyanya. Namjoon tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
NamJin fanfict Collection (✔)
FanfictionBeberapa fanfict karya author, dan beberapa lainnya Remake. Alasan buat Namjin collection adalah, karna jarangnya Fanfict Namjin. Look forward for this Fanfict