NamJin fanfict Collection (✔)

Only U

My close friend introduced me to a girl, I guess he felt bad for me
He told me to meet a girl better than you and to get over you

Her first impression was good
She kind of looked like you
But at some point, she completely looked like you

She’s saying something but it’s not coming into my ears
My heart is only for you
The words I’m mumbling are stories about you
Without knowing, I’m only talking about you

The more she smiles, the sadder I get
As time goes by, the more I feel like a sinner

At this rate, I think I’ll end up alone again today
The more we talk, the lonelier I get and I’m in danger again

You are in every word I say, yeah
You spill out in every word I say, yeah
What do I like to do? What is a normal day for me?

It’s hard for me to answer those typical questions
Because my answer is you

Because my answer is you
Because I only think of  you

😢

"Namjoon, kenalkan.. sepupuku, Im Sea"

Namjoon menatap gadis yang tengah tersenyum penuh padanya itu. Dan itu membuatnya mau tak mau tersenyum juga kepadanya.

"Nah, sekarang kalian cobalah mengobrol.. Oh ya, Joon dia ini sangat suka Rap. Kau juga suka kan?"

Namjoon hanya tersenyum kecut dan melambaikan tangan pada sahabatnya Hoseok.

Dan tinggal keheningan diantara Namjoon dan Sea. Tak ada yang berniat membuka percakapan.

Hingga saat seorang pelayan mengantarkan pesanan mereka, barulah gadis berambut hitam dengan beberapa helai berwarna coklat itu bicara. Mulai dari kenapa namanya Sea, rambutnya yang dicat coklat hanya beberapa helai, pekerjaannya yang merupakan seorang resepsionis rumah sakit. Sejauh ini, Namjoon hanya mendengarkannya.

Terkadang gadis itu tertawa sangat riang. Namjoon tak begitu mengerti apa yang membuat gadis itu tertawa, tapi pada akhirnya ia juga ikut tertawa.

Bukan tanpa alasan Hoseok memperkenalkan seorang gadis padanya.

Hoseok bilang Namjoon harus mendapatkan kekasih yang baik, tak seperti kekasihnya sebelumnya.

Padahal kalau ditelaah, hubungan antara Namjoon dan kekasihnya itu belumlah ada kata akhir.

Kekasihnya hanya tiba-tiba menghilang.
Namjoon sudah menghabiskan waktu tiga tahun untuk mencarinya, namun tetap tak dapat ia temukan pujaan hatinya itu.
Hingga akhirnya ia terpuruk, dan Hoseok benci melihatnya terpuruk.

Pertama kali ia mendengar suara gadis itu, satu dalam pikirannya. 'Suara gadis ini sama denganmu, dimana kau?'

Pertama kali ia melihat wajah gadis itu, ia membatin. 'Kesan dan pembawaan dirinya sama sepertimu, apa kau masih sama?'

"Namjoonie oppa, apa pekerjaanmu?"

"Ekhm, aku seorang penulis" ucap Namjoon tegas membuat gadis dihadapannya tepuk tangan riang dan
tertawa. Gadis itu mulai bercerita, ia sangat suka karya sastra.

"Hoseok oppa bilang kalau-

"Kau suka dan tertarik dengan Hoseok'kan?"

Gadis itu terdiam. Ia menunduk merasa bersalah dengan Namjoon. Itu benar, ia menyukai Hoseok. Namun karna ketakutannya, karna kebodohannya ia berfikir untuk melupakan Hoseok dan memulai sesuatu dengan Namjoon. Sea yang bodoh.