Beautiful Chaos

kelelahan?

'This was all, none of it me
You put your hands all over my body and told me
You told me you were ready
For the big one, for the big jump
I be your last love everlasting you and me
That was what you told me

I'm giving you up
I've forgiven it all
You set me free, oh

Send my love to your new lover
Treat her better
We gotta let go of all of our ghosts
We both know we ain't kids no more
Send my love to your new lover
Treat her better
We gotta let go of all of our ghosts
We both know we ain't kids no more'

Adele - Send My Love (To Your New Lover)

-----

Rayi's POV

Udah hampir sebulan yang lalu gue putus sama Ara, namun hati dan hidup gue gamerasa kosong karna Ara tetep selalu ada buat gue. Sekarang gue sama Ara balik sahabatan kaya dulu lagi, dan gue seneng banget. Malah menurut gue nyamanan kaya gini bisa sama - sama nyablak tanpa harus ngerasa jaim satu sama lain.

Ya jujur sih perasaan sayang gue masih belum bisa ilang tapi dengan sahabatan gue tetep bisa deket dan tetep bisa ngejagain Ara walaupun gue gabisa milikin dia seutuhnya..

Masa sahabatan gue sama Ara sekarang setelah putus jauh lebih seru dan lebih berwarna, gue sama Ara sering mengeluarkan kata - kata kasar untuk mewarnai hari gue sama dia. Kadang gue suka adu bacot sama dia di ruang osis, gue suka ngeledekin Ara sampe dia kesel karna kalo dia udah nunjukin muka keselnya itu lucu banget sumpah.

Apalagi ketika saling ledek - ledekan pasti ujung - ujungnya ketawa, terus gue sama dia juga masih sering main dan nonton film bareng. Ah pokoknya walaupun udah putus tetep bisa indah deh hidup gue sama Ara, gue sama Ara pun juga bisa ngejaga untuk tetep profesional di osis.

Kebetulan juga sekarang udah mendekati event yang cukup besar yaitu perpisahan kakak - kakak kelas 12, gue jadi dokumentasi dan dia jadi dekorasi. Dan ketika sedang sibuk - sibuknya ada satu event lagi yang udah nunggu yaitu Classmeeting, yang lebih kocaknya lagi gue jadi sekretaris 1 dan Ara sekretaris 2. seperti yang kita ketahui di classmeeting sebelumnya Ara yang jadi sekretaris 1 sedangkan gue sekretaris 2.

Bisa dibayangkan betapa stresnya gue dan Ara, jujur kadang gue kasian sama Ara dia harus ngelarin deadline design yang dia dapet dari osis sendirian tanpa dibantu yang lain. Tapi Ara juga emang batu sih, dia selalu ngerasa dia mampu tanpa mikirin kesehatan dia. Gue kadang suka kesel karna Ara selalu maksain dirinya sendiri, seengganya sebelum mikirin orang lain dia harusnya mikirin dia sendiri kan?

Malem ini gue bakal nganterin Ara keulang tahunnya Risa sang ketua perpisahan, gue gadiundang kok, itu pesta ulang tahun cuma buat angkatannya Risa atau lebih tepatnya angkatannya Ara. Sempet - sempetnya ya si Risa ngadain pesta ulang tahun ditengah - tengah padatnya event ya mungkin dia ingin menghibur diri. Gue pun segera manasin mobil untuk bergegas kerumah Ara.

Rayi f. Brahmantya: Ra, gue otw ya.

Ayu Kusuma: siap bos

Setelah mendapat balasan dari Ara gue pun langsung memacu mobil gue menuju rumahnya. Sekitar 20menit melewati padatnya jalanan, gue pun sampai dan membunyikan klakson.

Galama gue liat Ara dengan setelan baju casual yang cukup sederhana tapi menarik keluar dari rumah, iya Ara emang gapernah mau ribet soal penampilan. Dia lebih suka yang sederhana dan apa adanya dia, itu yang ngebikin Ara berbeda dari yang lain menurut gue.

"Hei, belum lama kan?" Sapa Ara ketika masuk ke mobil gue.

"Nggak kok baru sampe, tempatnya di deket cafe biasa anak - anak nongkrong kan?" Tanya gue.