Hold me think

3.4K 192 1
                                    

"Jimin hyung~ kau di~"V melihat pemandangan didepannya Jimin dan Jungkook sedang Selca bersama.

"Ke-kenapa mereka akrab sekali"Pikir V, ia pun lantas pergi kekamarnya.

Jungkook dan Jimin mulai akrab hari ini, kini tinggal V yang hanya bisa murung di kamar berpikir tentang sesuatu hal negatif, kemudian pikirannya melintas pada mimpi malam tadi.

Flashback~

V menggunjungi sebuah tempat yang tak asing lagi baginya, rumah mewah dan luas itu adalah rumah V sendiri.

Dimana ia hidup dengan ayah, ibu, adik laki-laki dan perempuan. Walaupun ayah V agak agresif terkadang ayah V selalu memukul anak-anaknya bila mereka melakukan kesalahan namun, V sangat menyayangi ayahnya itu.

Pernah saat V dan keluarganya berlibur ke Busan, ada seekor anjing hendak menggigit adik laki-laki V namun ayahnya langsung mencabik-cabik tubuh anjing tersebut hingga mati.

V tahu kalau ayahnya pernah membunuh mantan pacar ibu V karena sering menggejar ibu V, pada saat bersamaan ayah V membunuh mantan pacar ibu V lalu membakarnya dan itu membuat adik laki-laki V agak trauma melihat darah atau pun pisau terutama api.

Ayah V telah meninggal karena di tembak polisi namun ia menitipkan pesan pada V bahwa siapa saja yang mencoba menggangumu, kau boleh habisi dia ditanganmu sendiri. Namun V hanya geleng-geleng kepala, ia tidak mau menjadi keturunan psikopat seperti ayahnya itu.

V sangat beruntung karena ia telah lolos debut di BigHit dan V bergabung di BoyBand Bangtan Sonyeondan/boys atau sering akrab disebut BTS.

V ingin melupakan kejafian mistis yang pernah dialaminya saat masa lalu ia tidak mau pulabg kerumah karena pasti ia akan mengingat akan ayahnya itu.

V pernah berpikir kalau ia tidak pulang ibu, adik laki-laki dan perempuannya akan cemas karena merindulannya, barulah saat musim panas V pulang dan mencoba melupakan kejadian tentang ayahnya itu walaupun V sering teringat tragedi ayahnya saat ia membunuh seseorang.

On Flashback~

Jin menggagetkan V dengan memegang pundaknya, sontak V menjerit kaget.

"Hyung mengagetkan saja"V mengusap dadanya.

"Haha mianhae V-ya, eh kata Rap monter kau disuruh menghadapnya"kata Jin.

"Dimana sekarang Rapmon hyung"tanya V.

"Ada di ruang keluarga"jawab Jin, V pun pergi dan menemui sang Leader.

"Mwo-ya hyung"ucap V.

"Kita sekarang ada acara pemotretan di majalah CECI, Kata Manager hyung kamu disuruh pergi duluan sekarang ia bilang ada perlu denganmu"jelas Rap monster.

"Emm oke, dimana aku harus bertemu dengannya"kata V.

"Di gedung BigHit dan nanti kita juga akan kesana untuk make up dan setelah itu kita pemotretan. Jadi kau sekarang siap-siap aku akan panggilkan supir untukmu"jawab Sang Leader, V mengangguk menggerti dan langsung menuju kamarnya.

.
.
.
.

V telah sampai di gedung BigHit ia langsung menaiki tangga dan bergegas menemui manager hyung.

"Annyeong haseyo~"sapa V dengan lembut. Manager bangtan memutar kursinya didapati V tengah tergesa-gesa menggatur napasnya.

"Kim Taehyung apa benar sejak seminggu kemarin kau memecahkan piala penghargaan MAMA Award yang kusimpan di meja ruang sidang"tanya Manager bangtan.

V mengangguk dan menunduk tidak berani menatap mata sang Manager.

"Kudengar Kau membuat kesalahan Kim Taehyung APA KAU TAHU TEMAN-TEMANMU BERSUSAH PAYAH DEMI MENDAPATKANNYA PIALA INI, kau sangat tidak diuntung. Apa kau mau mengantinya hah ! lagi pula ini piala sangat berharga untuk kita"Bentak manager bangtan dengan wajah merah.

V tetap menunduk tidak berkata dan tidak menatap mata sang manager, ia sebenarnya ingin menangis namun ditahannya walaupun matanya telah membendung air.

"Mianhae hyung, aku tidak sengaja"V berkata dengan menenagkan perasaannya.

"Kau hanya bisa minta maaf"Manager bangtan merendahkan V.

"Sekarang KAU pergi keluar dari ruangan ini"bentak sang Manager.

"Anio hyung aku ingin meminta maaf pada hyung"V masih dengan pendirianya.

"Ohh kau ingin aku yang keluar it's okay"dan manager pun pergi keluar, V mengikuti sang manager.

"Manager hyung tolong dengar aku, aku~"

Plakk..

Manager bangtan menampar wajah mulus V dan meninggalkan bekas tangan manager, V ingin mengaduh kesakitan tapi ia masih berdiri.

"Hyung dengarkan aku~"

Plakkk...

Manager bangtan menamaparnya kembali dan berlalu pergi. V masih mematung di depan ruangan managernya.

V memakaikan masker hitam agar menutup sedikit wajahnya dan menyisahkan mata.

Drrrrt..drrrrt..

Ponsel V bergetar dan tertata nama Namja Dongsaeng di layar ponselnya.

Video Call

Annyeong haseyo hyung..

sapa adik laki-lakinya. V tersenyum dibalik masker hitamnya.

Annyeong Haseyo.

Ucap V tangannya masih memegang wajah kanannya yang sakit dan mata yang agak berair.

Wae hyung~ kenapa kau memakai masker hitam lepaskan masker itu. Aku tidak bisa melihat wajahmu.

Ucap adik laki-laki V. V hanya geleng-geleng kepala ia tidak mau adik kesayangannya itu khawatir terhadapnya.

Hyung please cerita padaku apa yang kau sembunyikan dibalik masker itu.

Adiknya V terlihat sandu dibalik layar ponsel V. V akhirnya membuka masker tersebut dan terlihatlah bagian merah agak keunguan di wajah kanan V dan darah yang mengalir di bagian hidung kanannya.

Jinjja siapa yang membuat hyung seperti itu ?

V masih terdiam dan kemudian menatap layar ponsel.

Minggu yang lalu aku tidak sengaja menyenggol piala berharga yang kita dapatkan saat MAMA Award sebulan yang lalu dan piala tersebut pecah. Tadi Manager hyung memanggilku dan memarahiku, aku sebenarnya sudah meminta maaf namun ia malah menamparku 2 kali.

Jelas V dan lalu tertunduk kembali, adik V yang mendengar penjelasan hyungnya seakan naik pitam namun ia tahan.

Yasudah hyung Jaga dirimu baik-baik dan apabila ada yang menyakitimu ceritakan saja padaku.

Kata Adik V, V nengangguk dan melambaikan tangan. Ponsel pun dimatikan.

V berjalan ke kamar mandi hendak membersihkan noda darah yang mengalir di hidungnya.

.
.
.
.


                          TBC

Annyeong Haseyo

Mian ya aku gatau adik laki-laki V namany siapa ?^^ kalau ada yang tahu komen ya^^

Jangan lupa Vote, komen, dan follow juga^^

Next~

#Kamsahamnida^^

I'm Not a Killer [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang