Just one day

3K 195 1
                                    

Hari ini adalah ulang tahun Jimin, V ingin sekali menjenguknya kerumah sakit tapi V tidak yakin ia akan duterima baik-baik oleh jungkook.

.
.
.
.

1 minggu berlalu Jimin sudah diperbolehkan pulang ia sudah di operasi dam alhasil kondisi Jimin mulai membaik ia hanya perlu istirahat sepenuhnya di Dorm.

V menyambut ceria Kedatangan jimin dan para member lainnya, V seperti angin yang diabaikan para member namun V tetap tersenyum.

"Jungkook kali ini aku tinggal dikamarmu ya"pinta Jimin, Jungkook pun mengangguk setuju dan membantu memindahkan barang-barang jimin ke kamar jungkook.

Jungkook takut bila Jimin sekamar lagi dengan V, V akan  membahayakan Jimin kembali.

V hanya mengusap dadanya untuk tidak berkomentar ia hanya menatap kasur Jimin yang sudah tidak ada bantal dan selimut.

"Tuhan ! apa salahku, menggapa kau membuat orang-orang yang aku sayangi menjauhiku"V bergumam kecil.

Sebagai member tertua Jin berkolaborasi bersama sang Leader, mereka ingin merencanakan sesuatu bagaimana memancing emosi V bila benar V pembunuh berarti ia harus secepatnya dijatuhkan hukuman.

Hanya Rap monster dan Jin yang tahu akan rencana tersebut.

"Lalu kapan kita akan melakukannya?"tanya Rap monster.

"Kita tunggu Jimin sampai dia bisa sembuh total"Jawab Jin.

"Okelah kalau begitu, lalu ditempat mana yang bagus untuk memasang CCTV dan polisi untuk berjaga-jaga.

.
.
.
.

V tak henti-hentinya meneteskan air matanya. Andai dia tidak menggenal semua bangtan, andai dia tidak menggenal agensi BigHit, andai dia menuruti perkataan orang tuanya dulu untuk tidak mengikuti Trainee.

Masih dengan kesedihan V, badan yang mulai kurus dan mungkin berat badannya sudah turun 5 kg.

V menggunci dirinya di kamar mandi yang ada di kamarnya, ia kemudian menatap foto ayahnya yang sudah meninggal.

Lalu V membakar foto tersebut untuk menghapus memory tentang ayahnya.

"A-aku bukanlah pembunuh~"

"Aku bukanlah pembunuh~"

"Aku bukanlah pembunuh~"V masih mengucapkan kata yang sama.

Ia pun naik ke Bathub yang berisi air dan membiarkan dirinya berada didalam air seharian itu sampai esok.

Dinginnya malam itu karena hujan membuat V yang berada di dalam Bathup masih tetap bertahan ia menanggis disana sesekali memukul kepala dan dadanya sendiri.

"BABO~"

"TAEHYUNG BABO~"V masih dengan tangisannya matanya merah dan bibirnya mulai membiru.

→→→→

Keesokan harinya Jin memasak makanan spesial mulai dari gurita bakar, capchai, dan masih banyak lagi.

"Jin hyung apa kau melihat V semalaman kurasa dia tidak ikut makan"kata Suga, Jin hanya menggeleng kepalanya.

J-hope menjawab mungkin V sedang tidur sampai dia tidak bangun.

.
.
.
.

V baru tersadar dari tidurnya, dilihatnya ia masih berendam di bathup, V pun mandi dan membersihkan badannya. Wajah V agak pucat ia pun memakai pelembab agar tidak terlihat pucatnya dan V langsung pergi kelantai bawah. Bukan makan tapi dia berniat untuk keluar sebentar.

I'm Not a Killer [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang