M I N D // Luke Hemmings

0.6

▶ For Baltimore - All Time Low

Setelah kejadian itu, luke dan matt selalu menemani kemanapun ally. Kecuali ke kelas. Tapi pada hari kedua ally sudah tidak tahan dengan perlakuan luke dan matt padanya. Akhirnya ally pun mengusir mereka berdua.

Poor you luke.
Poor you matt

---

Hari ini ally sudah sampai di kampusnya dan ingin segera bergegas menemui jacob dan menyerahkan lagu yang telah ia buat. Namun ketika ally ingin pergi dari hadapan jacob, ia merasa ada yang menahan tangan nya. "Eh, balik kampus ikut gua. Lo harus kasitau gimana nada nya ke gua lah tolol." kata jacob, lalu melepaskan tangan ally. Dan ally hanya menganggukan tangannya.

Setelah itu, ally kembali ke kelasnya dan duduk di tempat duduk nya sambil menggambar di sketchbook nya. Sambil menggumamkan lagu yang ditulisnya, berharap mendapatkan nada yang pas. Tak lama kemudian luke pun datang dan duduk di sebelah bangku ally.

"Hai ally" kata luke sambil senyum.
"Hai luke." kata ally.
"Lagi ngapain?" tanya luke.
"Nyari nada buat lagu sama gambar, nah lo ngapain di sini?" tanya ally.
"Kita sekelas hari ini als." jawab luke datar.
Kemudian ally pun menunjukkan dua jari nya yang membentuk tanda peace. Tak lama luke pun mengambil kertas2 berisi lirik lagu milik ally.
"Coba nyanyiin" suruh luke.
Kemudian ally pun menyanyikan lagu buatannya itu.

Mayday situation overload
I'm restless, obsessed with your future
And all my worries they don't bother you
Collected, you render me useless

"Gue baru nemu segitu doang" jawab ally setelah menyanyikan lagu itu.
Kemudian secara tiba tiba luke pun menyanyikan lagu itu.

But i carry on
Right now, i think that you think that i'm
Half drunk, searching for something of
Substance, to casually drop in a line designed
To keep you next to me
I can't akwardly craft an advance
I know that you wouldn't fall for that
You say "shut up and take my hand"
And we carry on

I don't wanna say goodnight
The city comes alive when we're together
Why can't thursday last forever?
I don't wanna say goodnight
I've never been so sure
Just do it for the memories

"Do it for baltimore.."

Ally pun secara tiba tiba memeluk luke dan mengucapkan terima kasih. Luke yang dipeluk pun membalas pelukan itu. Setelah itu mereka menyudahi sesi pelukan itu. Lalu ally pun merasa senang. Karena ia tidak akan berlama lama bertemu jacob.

Setelah kelas selesai, ally langsung menghampiri jacob.
"Kita akan rekaman dimana?" tanya ally hati-hati.
"Rumahku." jawab jacob, singkat, padat, jelas, dan datar.
Ally pun hanya mengikuti jacob ke parkiran dan segera masuk ke mobilnya. Ia mengikuti mobil jacob. Tadi ia juga sempat menatap jacob lama. Dan ia mulai bisa membaca pikiran yang mencerminkan diri jacob sebenarnya.

Jacob memang seorang yang tidak bisa ditebak. Di saat saat tertentu, ia memang terlihat pendiam, kejam, bahkan angkuh. Namun di saat saat tertentu juga ia bisa menjadi baik, layaknya orang orang lain. Tak sedikit wanita yang mengejar ngejar jacob. Jacob memiliki tubuh yang atletis, alis yang tebal, dan wajah yang tampan. Namun semua wanita itu hanya diabaikan olehnya. Itu semua karena menurut jacob, laki laki lah yang harus mengejar. Bukan wanita.

Ally pun tertegun setelah membaca diri dan pikiran jacob. Sebenarnya jacob tidak seburuk dan sebrengsek yang ia bayangkan.

Tak lama kemudian ally sampai di kediaman jacob. Rumah jacob bisa dibilang cukup megah. Namun, ketika ally memasuki rumah itu suasana nya sangat sepi. "Lo tinggal sendirian?" tanya ally hati hati. "As you see.. Bonyok gua sering tugas kerja ke luar negeri sih, jadi gua tinggal sama pembantu dan pekerja pekerja rumah lainnya." jelas jacob dengan nada bicara yang sangat bersahabat.

Kemudian mereka menuju ke studio mini milik jacob. Ally yang mengikuti jacob pun berdecak kagum melihat isi studio itu.

YHA, NORAK LU AL.

*back to story*

Setelah itu, ally pun langsung take vocal. Ally dan jacob pun memutuskan untuk mengiringi lagu itu dengan petikan gjtar. Sehingga lagu itu menjadi versi acoustic.

Ally sudah menyelesaikan lagu itu selama kurang lebih satu jam. Dan setelah itu mereka berdua pun langsung memainkan gitar. Tak lama kemudian lagu itu selesai.

"Lagunya jadi keren! saikkk" komentar ally
"Gue aja ga nyangka, akhirnya bisa ngerjain project sampe begini hasilnya." jawab jacob.
"Wah, kalo gini nih nilai gue sebagai anak baru langsung baguss! Thanks jackie!!" kata ally kemudian langsung memeluk jacob refleks.

Jacob yang dipeluk pun merasa kaget karena ally memanggilnya seperti itu, sekaligus senang karena pelukan ally yang ia akui sangat hangat dan nyaman.

"Oops! Sorry" kata ally sambil melepaskan pelukannya.
"Nope. Wait, lo manggil gue apa tadi?" tanya jacob memastikan.
"Jackie?" jawab ally.

"Kenapa?" tanya ally lagi.
Jacob bukannya menjawab, tapi ia malah menunjukan wajah sendu nya. Ally yang bisa membaca suasana langsung menatap dalam mata jacob.

"Maaf sebelumnya, apa itu panggilan masa kecil lo?" tanya ally hati hati.
"Hey! Lo bisa baca pikiran gue?" tanya jacob bingung.
"Yah, ketauan deh." jawab ally.
"Ngga sopan tau ga sih lo. Baca pikiran orang ga bilang bilang." omel jacob dengan nada marah.
"Yakan tadi gue udah bilang maaf sebelumnya.. Gue pikir, mungkin gue bisa bantu masalah lo?" kata ally.
"Yaudah lah, gue ga harus cerita kan? Kalo bokap nyokap gue tuh pada mau pisah?" jawab jacob.
"Lah itu sama aja lo nyeritain nyettt" omel ally.
"Lah? Iya ya?" jawab jacob cengo.

Kemudian jacob pun berakhir dengan acara curhat. Dan untungnya ally selalu memberikan solusi yang cukup membantu.
"Jack, gue pamit ya? Udah sore nih." kata ally.
"Oh iya! Yaudah deh gue anter ke depan." jawab jacob.

Kemudian mereka pun menuju ke tempat ally memarkirkan mobilnya. Setelah itu ally pun masuk ke mobilnya. Dan meninggalkan rumah jacob. Selama perjalanan ally merasa lapar tiba tiba. Akhirnya ally pun memutuskan untuk pergi ke KFC.

15 menit kemudian ia sudah sampai di KFC terdekat. Saat ally masuk, ia melihat seorang yang tak asing sedang melayani pelanggan.

"Ashton?" panggil ally.
"Als? Ngapain kesini?" tanya ashton.
"Ini KFC ash, tempat makann. Dan gue laper. Jadi gue mau makan lahh. Lo kerja disini?" jawab ally.
"Yap. Cuman sampingan doang kok. Ngeband tetep jalann" jawab ashton enteng.
"Alright. Karena pelanggan adalah raja, jadi layanin gue dengan baik." kata ally.
"Anyink." umpat ashton.

NJIR, LAMA AMAT W KAGA UPDATE YAK.
MAAPIN YAA
SEBENERNYA INI TUH UDAH PENGEN DI UPDATE KEMAREN KEMARENN
TAPI W SIBUK DAFTAR SMA KEMAREN :V
MAAPKEUN YAAAAA

YAUDAH LAH NIH DIBACA AJA.
HAPPY READING!!
JAN LUPA VOTE AMA COMMENT LU PADA.