Alicia, si gadis yang memiliki kemampuan khusus, suatu saat bertemu dengan luke.
"God, why this thing happen to me?" - Alicia
"Why she always staring at me? Is that something wrong with me?" - Luke
Welcome to my second ff!
Hope you like it!
Alicia yang tak ingin memandangi laki laki itu terlalu lama pun langsung bergegas mencari tempat duduk. "Boleh gue duduk di sini?" tanya alicia. "Uhm, boleh kok boleh.." jawab orang itu. "By the way, gue Lea. Lea Smith." kata wanita itu, memperkenalkan diri. "Gue alicia, panggil aja ally. Semoga kita bisa temenan baik ya.." jawab ally. Kemudian ally merasa ada yang menepuk bahunya, lalu ia pun menengok ke bangku belakang nya. Dia yang manggil gue? "Ya, gue yang manggil lo." jawab laki laki keriting itu. Oh, ternyata dia bisa baca pikiran juga? "Ada apa manggil gue?" tanya alicia. "Kenalin, gue ashton, ashton irwin." jawab nya dengan pede. "Oh, iya. Gue alicia, panggil aja ally." kata ally untuk ke sekian kalinya. Lalu ally pun kembali menengok ke depan.
"Dia bisa baca pikiran, tapi kalo dia udah nyentuh orang itu. Kalo udah ga disentuh sih dia gabisa." kata Lea. "Gitu ya.. Kok lo bisa tau?" tanya ally. "Semua anak di kelas juga tau kalii." jawab lea. Setelah itu, ally pun mengikuti pelajaran dengan mood yang cukup baik di hari pertama nya.
KRINGGG.. KRINGGG..
Semua murid pun berhamburan keluar kelas, karena ini waktunya istirahat. "Al? Kantin yuk?" tawar lea. "Yaudah yuk" jawab ally. Di kantin pun ally dan lea langsung mengantri untuk membeli makanan. Setelah mereka mendapatkan makanan, ally pun segera mencari meja. Mereka pun segera menuju ke meja itu.
"Hello, lea! Hello ally!" seru orang yang tiba tiba duduk di depan mereka yang tidak lain dan tidak bukan adalah Ashton. "Ngapain lo kesini?" tanya lea. "Gaboleh? Kan aku kangen sama princess lea" jawab ashton sambil memainkan alis nya. "Idih jijik. Gue kerok juga alis lo!" jawab lea (lagi). Dan ally yang melihat mereka berdua pun hanya bisa terkekeh. Dan ally baru saja berkontak mata dengan ashton, sehingga ally bisa membaca isi pikiran ashton. Ally tau bahwa, ashton menyukai lea.
Kemudian, 3 orang laki-laki pun mendatangi meja ally dan lea. Mereka adalah geng ashton. Calum, michael, dan laki2 tadi, luke.Setelah itu mereka bertiga berkenalan pada ally. Ally nampak biasa saja waktu menyalami calum dan luke. Namun, ketika tiba saat mike, ally curiga bahwa mike ini orangnya heboh, dan cukup berlebihan.
Lalu mereka bertiga pun duduk di meja itu, tapi mike sedari tadi hanya memainkan hape nya. "TONN! LIAT NIHH, LIATT!" kata mike. Bener kan, dugaan gue. "Apaan? Lo abis di-endorse apalagi?" jawab ashton ogah2an. "Nggak, ini lohhh.. Lo tau bean boozled ngga? Kita bikin challenge yukk! Ntar gue beliin, tapi abis itu kalian semua harus makan ya! Lo juga boleh ikut kok le, al.." jawab mike.
Ya, memang sudah biasa bagi mike, membeli makanan yang aneh aneh. Dan anehnya lagi, dia malah tidak kapok untuk membelinya. Baru 2 hari yang lalu, mike mengajak luke untuk membeli samyang noodle. Tidak ada yang tahu, mengapa mike bisa kecanduan makanan di online shop instagram.
"Kenapa rambut lo warnanya paling terang?" tanya ally tiba tiba. "Karena gue anti-mainstream." jawab mike. Ally pun hanya menatap mike dengan heran. "Kenapa? Lo mau juga? Kapan2 gue beliin cat nya." tawar mike. "Gausah. Gue gamau kek bunglon." jawab ally, yang langsung mengundang tawa teman teman nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
