"Aku adalah Bayu. Anginmu.
Aku hadir kala dirimu berkeluh peluh,
tulus kutangkis dedar-dedar baskara di tubuhmu.
Aku hadir kala dirimu jauh berlabuh,
tulus kutepis desar-desar angkara di jiwamu.
Aku hadir kala dirimu butuh teduh,
tulus kukikis debar-debar mara di hatimu.
Aku adalah Bayu. Anginmu.
Dinamis,
mengarak awan bagaimanapun ia berlari,
mengejarmu.
Oportunis,
menapak kesempatan andaipun ia berdiri,
menguatkanmu.
Melankolis,
menjejak kehilangan kendatipun ia sendiri,
menyemangatimu.
Dan kau adalah Rahayu. Tenteramku.
Kau hadir kala diriku dalam kelam,
lenteraku,
menjenjamku dalam lampion penerang.
Kau hadir kala diriku dalam benam,
lencanaku,
menjenjamku dalam sarira pemenang.
Kau hadir kala diriku dalam ancam,
lensaku,
menjenjamku dalam matra penenang.
Sungguh, kau adalah Rahayu. Tenteramku.
Senantiasa berada,
menyegani sang awan,
terus mengikutinya,
tak terpaut arah.
Senantiasa bernada,
mendiani kesempatan,
terus memujinya,
menyegera daulah.
Senantiasa sembada,
menemani kehilangan,
terus mengujinya,
tiada pun bertitah.
Kita adalah senja,
konstelasi jingga diraja.
Bersama menyiangi raharja.
Tanpa limitasi cuaca, kita menaja.
Bukan meraja, cukup kita menyahaja.
Mentari 'kan terbenam.
Angin dan tenteram menyalam,
menyongsong hening sulaman alam.
Dan hatiku sungguh tak ingin akan malam.
Daku hanya inginkan damai di surai temaram.
Menuturkan aksara-aksara hati yang terpendam.
Menyelami netra azuramu yang sebening pualam.
Aku mencintaimu, bagai denting gita yang membalam.
Aku mencintaimu, bagai noktah putih dalam ragam.
Aku mencintaimu, bagai gelora tiada berpadam.
Dan sebelum mentari benar-benar terbenam,
aku ingin mendengarmu mengujar dalam.
Apakah dirimu mendamba syahdu malam,
izinkan angin mencintai sang tenteram?
Jika jawabmu ya, dirimu cukup diam,
berdua kita akan arungi segara malam.
Jika tidak, singkirkan mawar yang kugenggam,
sebelum sang surya tenggelam, memejam, dan karam."
====================
*Berdasarkan KBBI:
bayu/ba·yu/ n angin
rahayu/ra·ha·yu/ a selamat; tenteram
KAMU SEDANG MEMBACA
Gladiola {Wattys Award Winner}
Poesia[Puisi Bersambung] [25/25] Ketika cinta bertanya mengapa ia jatuh cinta. ===== Cerita dalam bentuk puisi. Pemenang The Wattys 2017 Kategori The Originals. © Iko_Nimbuss Ilustrasi sampul: https://static.boredpanda.com/blog/wp-content/uploads/2016/08...
