Areta-areta....
Cerita-cerita....
Bunga-bunga....Kita tersenyum menekuri ketuk tungkai menyigung kidung dansa.
Kita tertawa mengernyitkan dahi pada oceh murai yang tak biasa.
Kita terbahak akan gagu aneka kusuma pelototi kita bak pemirsa.Seharian....
Berduaan....
Tiada beban....Kita tulis pengharapan masing-masing di selembar kertas tipis.
Melipatnya berseni origami, bentukmu manis, bentukku tragis.
Tersimpan cita, lalu terbangkannya di lembah permadani wilis.Cetuskan....
Luruskan....
Teruskan....Kita bertaut mengerubungi gelap lelap, berpayung rekata kartika.
Kita bergelut cabut distingsi, mencumbu, membelai, singgungi leka.
Kita mengayut pada dipan nafsi ini, retas watas, melebur, bermalka.Bersama....
Berpesta....
Bercinta....[]
KAMU SEDANG MEMBACA
Gladiola {Wattys Award Winner}
Poesia[Puisi Bersambung] [25/25] Ketika cinta bertanya mengapa ia jatuh cinta. ===== Cerita dalam bentuk puisi. Pemenang The Wattys 2017 Kategori The Originals. © Iko_Nimbuss Ilustrasi sampul: https://static.boredpanda.com/blog/wp-content/uploads/2016/08...