10

53 10 0
                                    

---

"c'mon guys kantin!"ajak Nikki ke kedua sahabatnya yang masih beres beres.

Sampai akhirnya Vania sudah selesai dengan beres beresnya. "Ayo! Gece Ra!" ajak Vania yang sudah tidak sabar karna Flora terlalu lemot merapihkan bukunya.

"udah kalian duluan aja" kata Flora yang masih beres beres, dengan mulut dicondongkan kedepan

"serius nih ??" tanya mereka berdua serempak.

Flora hanya mengangguk malas, karna kedua sahabatnya tidak peka.

"OKE!" mereka berdua langsung lari menuju kantin. 

Flora mengumat ngumat "ga peka amat sih, ga sabaran bener, orang mah tungguin temennya kek huhhh.." Kesal Flora sambil merapihkan buku yang ada dimejanya sedikit lagi.

Beberapa menit kemudian Flora selesai merapihkan mejanya dan langsung menuju ke kantin.

Saat menuju kekantin lagi – lagi kakak ganteng lagi tanding basket di lapangan. Sejenak Flora memberhentikan langkahnya lalu melihat kearah lapangan melihat kak Roy yang sedang menshooting dengan indahnya. 

namun saat shoot bola basket itu melenceng kearah Flora. 

Karna spontan, Flora hanya bisa teriak dan menutup matanya "A..aaa..."teriak Flora. Beberapa detik kemudian Flora tidak merasakan apa apa, saat dibuka matanya ternyata,

"kalo main basket hati hati bro!"teriak orang didepan Flora ke yang menshoot bola tadi.

Orang yang didepan Flora langsung menyerahkan bola basket ke tangan Flora yang sedari tadi kaku berdiri karna menyadari siapa yang menolongnya.

Ditinggalkannya Flora tanpa mengucap apa – apa, ya dia Azriel. Flora menatap punggungnya yang terus berjalan menjauh, sampai disadarkan oleh orang yang memanggilnya.

"hey! Sorry kamu gapapa?" tanya orang yang menyadarkan Flora dari bengongnya.

"eh.. iya gapapa" jawab Flora dan langsung melihat orang yang menyadarkannya. Kak Roy

Kaget.

"Seriusan kamu gapapa? Baru kali ini saya kalo masukin bola meleset.. maaf yaa.." katanya lagi dengan muka merasa bersalah.

Flora speechless Ka Roy ngomongnya kamu, saya an. Coba Azriel kayak gitu, eh kok mikir ke Azriel sih.

"ii.. yyaa k..ka" jawab Flora gugup.

Siapa sih yang ga gugup. Kakak senior paling ganteng dengan alis tebal, hidung mancung, bibir merah muda yang gak tipis gak tebel juga, seksi lah intinya, lagi khawatir di depan muka. Udah mana ngomongnya saya, kamu an lagi.

"hm gitu yaudah.." katanya lagi ,menunjukkan senyumnya. 

Flora berasa mau pingsan ngeliat senyum manisnya itu, gatau dirinya cakep apa? jangan senyum gitu kenapa.. tapi Flora lebih suka ngeliat senyuman cowok cool sih, kayak Azriel.

" Jadi mikirin Azriel terus deh ini. Oh iya tadi Azriel yang udah nangkap bolanya biar ga kena gue!! Gue harus bilang terima kasih ini!" kata Flora dalam hati.

Tanpa sadar dari tadi Flora diam dan senyum – senyum sendiri padahal didepannya masih ada Kak Roy yang masih memperhatikan Flora dengan tatapan kebingungan karna bolanya terus dipegang.

"hm.. bolanya??" tanya Ka Roy yang menyadarkan Flora dari lamunannya.

"eh iya ka nih." Kata Flora yang tersadar dari lamunannya dan memberikan bola basket yang ada ditangannya ke Ka Roy. Baru saja Ka Roy mau mengucapkan terima kasih. Flora langsung berlari dan pergi meninggalkan Ka Roy menuju arah kantin.

Ka Roy masih diam berdiri melihat tubuh cewe mungil dengan rambut dikuncir kuda berlari kearah kantin yang membuat rambutnya bergoyang ke kanan dan kiri karna larinya yang lucu. Tiba – tiba Ka Roy tersenyum. "Lucu." gumam Kak Roy dalam hati.

ME YOU AND WETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang