19

48 5 1
                                    

---

Gatau apa yang sejak daritadi Azriel pikirkan bisa mengucapkan kata kata yang tiba tiba meluncur begitu saja dari mulutnya.

Yang Azriel pikirkan hanya satu, yang penting ia bisa meluluhkan hatinya Flora dengan cepat dan dengan begitu ia bisa lebih cepat dekat juga dengan Vania.

Azriel yakin kata katanya yang barusan tadi sudah membuat Flora luluh, terlihat mukanya sekarang yang memunculukan warna pink di kedua pipinya itu, dan kedua mata coklatnya yang sukses bulat jadi terlihat lucu.

"Dorr!! Wah lo berdua abis ngapain..."
Tiba tiba Vania datang yang entah tau darimana asalnya sekarng dia sudah berada di tengah tengah antara Azriel dn Flora.

Azriel kaget, terlihat juga dengan Flora yang kaget. Tapi mereka berdua tetap diam tidak menyaut sama sekali tanggapan Vania. Flora masih sedikit memunculkan Rona merahnya di pipinya.

"Zriii lo apain temen gue sampe pipinya jadi tomat gitu" tegur Vania sekarang ke Azriel.

Azriel tidak mengubrisnya dia tetap diam.

"Apaan si lo Van!!" Kata Flora dengan kesal.

"Udah ayo lo temenin gue ke toilet aja deh.. Jiel gue duluan ya" katanya lagi Flora yang langsung menarik tangan Vania dan menuju toilet.

------


Saat ini Flora sedang berada di sebuah kedai coffee Starbucks , ia sedang menemani Vania yang sibuk berkutat dengan laptop didepannya.

Flora sudah seratus persen tau Vania ke Starbucks dengan tujuan mendapat WiFi gratis plus minum caramel machiato kesukaannya.

Hari ini libur dikarenakan guru guru sedang rapat untuk persiapan ujian semester 1.

By the way Nikki masih belum pulang dari kampungnya yang di Finlandia , maka dari itu Flora hanya bersama Vania sekarang, padahal biasanya selalu bertiga kemana mana.

Vania yang masih serius bermain internet di laptopnya juga tidak kalah dengan Flora yang serius me-roll home instagramnya jika ada suatu gambar yang ia tertarik tidak segan ia men-tap nya dua kali.

Saat sedang serius seriusnya me-roll tiba tiba Flora mendapat notifikasi line, Karna linenya tidak ia kunci jadi terlihat isi pesannya muncul dilayarnya.

Azriel MF (add you by ID Line)

hai Ra!

Flora diam, tidak bersuara jantungnya berdegup lagi lagi, pikirannya melayang kemana mana.

"Ra?! Lo kenapa?" Vania menyadari Flora yang tiba tiba seperti orang kesambet setan.

"Ha? Ga- gapapa" kata Flora yang masih berusaha merilekskan jantungnya. Ya, padahal itu hanya sebuah line. Tapi bagi Flora berbeda.

Terlihat Vania yang mulai fokus lagi ke laptopnya. Dan Flora kini mulai memikirkan apa yang akan dibalas olehnya. Sebelum dibalas Flora tanpa babibu langsung meng-add back Azriel, ya bukannya apa Flora memang sudah mulai jatuh ke Azriel.

Azriel MF

Jiel?

Hanya seperti itu yang Flora balas.
Belum ada balasan lagi.

Flora menggerutuki dirinya sendiri ia menyesal membalas line Azriel begitu cepat, ia takut Azriel berprasangka buruk tentangnya.

------

-permintaan maaf author-

Maaf yaaa Aku updatenya lamaaaa maaaf bangett, lagi gaada inspirasiiii udah gitu lagi sering ga nganggur jadi updatenya lama, sekalinya update gajelas gini maaaff yaa.... :"(
Insyaallah Aku usahain kok lebih cepet updatenya, ini Aku rela relain tengah malem dikasur mencari inspirasi dan ini yang kudapatkan huhuhu sedihh maaf yaaa
,
Mulai part 20 Aku bakal update ceritanya panjang ga separo paro kayak gini hehe, jadi bakal agak lama updatenya, BTW kalo abis baca jangan lupa di vote dan comment yaa , saran kalian berharga banget buat Aku yang masih belajar hehe

ME YOU AND WETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang