21

63 5 0
                                    

FLORA POV

'Awkward' itu yang sedang dialami Flora sekarang.

Seorang cowo yang memakai kaos putih dan celana jeans putih panjang sedang duduk berhadapan didepannya.

Sebelumnya Vania yang duduk dihadapan Flora, namun anak itu langsung pamit gitu aja setelah mengetahui Azriel datang, Flora sempat menyuruh Vania untuk jangan pergi tapi anak itu punya berbagai macam alasan dibuatnya agar Flora bisa berduaan dengan Azriel. Flora tau itu.

Daripada awkward gini akhirnya Flora berusaha santai dan memulai percakapan.

"Hm-m ada apa??" tanya Flora ke seorang cowo yang ada didepannya berusaha tidak canggung.

Terlihat muka seorang cowo yang ada didepannya seperti menunjukkan ketidaknyamanan.

"Apa?" tanya balik cowo itu.

"Kok nanya balik ?? Haha gausah canggung jiel." Sekarang Flora membalasnya dengan tawa renyah sambil meminum minumannya yang berada didepan mejanya.

"Maksudnya?" Kata Azriel dengan alis satu terangkat.

"Iya, kenapa tiba tiba kesini?"

"Oh.. Itu, hm-m gapapa" katanya agak gugup.

"Aneh lo jiel.. Hahaha" balas Flora dengan tertawa.

Namun Azriel tidak membalas tawa Flora. Justru muka Azriel mendadak serius.

deg.deg.deg

"Lo kenapa manggil gue jiel si?"

"Ha? Eh- gabo-le-h ya-a? Sorryy.." Kali ini Flora menunduk dengan rasa bersalah.

"Eh ga bukan gitu, gue cuma nanya kenapa manggil gue jiel" katanya lagi

"Hmm gatau juga deh, lidah gue suka keserimpet trus nama lo ribet jadi gitu deh hehehe" balas Flora.

"Hahaha dasar" Azriel tertawa.

deg.

Azriel tertawa. Ya dia tertawa. Flora merasakan jantungnya mulai tidak normal lagi. Didepannya ada sebuah pandangan yang Flora tidak ingin berpaling, cowo itu tertawa dengan manisnya, sungguh manis, saat ini Flora benar benar ingin waktu berhenti hanya untuk memandangi gelak tawanya yang sangat mempesona itu.

Flora tidak sadar dirinya terus memandangi cowo itu tanpa tau bahwa cowo itu sudah tidak tertawa lagi justru melambai lambaikan tangannya didepan wajah Flora.

"Raa?hey..? Jangan bengong" katanya dengan melambaikan telapak tangannya di depan wajah Flora yang membuat Flora tersadar.

"Eh- iyaa" kata Flora yang tersadar.

"Ra.." tiba tiba wajah Azriel mendadak serius lagi.

"Hm?"

"Kita pacaran aja."

Duar. Gue mimpi gue mimpi.. Pliss bangun...

---


Azriel masih memperhatikan wajah Flora yang seketika bengong matanya yang bulat menjadi benar benar bulat bola matanya berwarna coklat terang membuatnya makin lucu.

Sampai akhirnya mukanya mendadak merah seperti menahan malu. Azriel tetap memperhatikannya dengan wajah serius.

"Ap-a ji?" Katanya gugup.

"Kita pacaran , lo mau ga ?" Jawab Azriel santai.

"Lo bercanda kan.. Hahaha" katanya sekarang sambil meminum minumannya.

"Engga. Gue serius" balas Azriel dengan muka serius.

"Ta-tapi kan.." Belom selesai Flora berbicara Azriel sudah berbicara lagi.

"Gue udah suka sama lo dari lama Ra, dari awal ketemu" jujur Azriel hanya mengarangnya.

Terlihat muka Flora bertambah merah.

"Lama amat si ni cewe tinggal jawab iya doang juga" kata Azriel dalam hati.

"Kenapa?" Katanya lagi.

"Kenapa apa?" Tanya Azriel.

"Iya, kenapa lo suka gue?" Kata Flora.

"Hm-m suka gaada alasan." Balas Azriel.

"Ya- yaudah"

"Yaudah apa?" Tanya Azriel berusaha memastikan.

"Aku mau jadi pacar kamu" katanya menunjukan senyuman.

Azriel agak bingung saat Flora langsung membalas dengan aku-kamu tapi ia tidak peduli yang penting sekarang ia sudah pacaran dengan Flora .

Gatau Flora nanti akan sesial apa karna pacaran dengan Azriel.

Jreng.. Jreng...

____

Annyoeng maaf update nya lama :*
Jangan lupa vote&comment ya..

Date&time =
1- Juli - 2016
11:40

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ME YOU AND WETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang