Prolog (Dangerous)

32 1 0
                                    

Prolog
(Dengerous)

Seoul, 19 Februari 1998
Musim dingin yang begitu menusuk tulang tubuh, salju turun dengan begitu lebat. Menutupi semua jalan raya kota Seoul, seorang anak kecil perempuan sedang berjalan sendirian disebuah jalan setapak. Kedua tangannya ia masukkan kedalam saku mantelnya, sesekali ia menghela nafasnya dan membentuk sebuah kepulan asap. Karna tubuhnya yang terasa dingin.
Akhirnya ia sampai disebuah rumah, anak kecil tersebut membuka pintu rumahnya. Matanya membelalak melihat isi rumahnya yang terlihat seperti kapal pecah itu. Detik kemudian ia mendengar suara pecahan beling. Anak kecil itu langsung berlari menuju sumber suara, dan matanya membulat sempurna saat mengetahui orang yang berdiri membelakanginya sedang memukuli ibunya.
"Paman hentikan...." Teriak anak tersebut. Ya, laki-laki yang dipanggil paman itu pun menoleh dan mendapati seorang anak dengan menatapnya begitu ganas. Seperti singa yang sedang ingin menerkem mangsanya.
"Wah, kenapa anak kecil ini ada disini?" laki-laki tersebut mulai mendekatkan diri pada sang anak kecil. Anak kecil tersebut melangkah mundur, wajahnya tidak menyiratkan ketakutan.
"Kenapa kau kejam kepada keluarga kami. Paman kau sama saja seperti sampah, menghina orang yang jauh lebih lemah dari pada mu. Kau juga terlalu sombong, kau membanggakan dirimu yang hebat itu."
"Apa yang sebenarnya kau katakan anak kecil?" laki-laki tersebut tertawa keras. Sepersekian detik kemudian, anak kecil itu menghunuskan sebuah pisau tepat diperut laki-laki tersebut. Laki-laki itu jatuh tersungkur keatas lantai yang terasa dingin. Cairan merah mulai keluar dari dalam perutnya.
"Wae? Kenapa kau melakukan ini pada ku Baek Soo Kyung? Kenapa kau melakukan pada ayahmu?" Tanya laki-laki tersebut dengan suara seraknya.
"Wae? Kau bertanya kenapa? Appa? Kau bukan ayah ku, kau sama saja seperti sampah. Aku melakukan ini karna kau juga melakukannya pada ibu ku." Ucap anak kecil tersebut yang bernama Baek Soo Kyung. Wajahnya tidak memancarkan ketakutan, tanganya masih memegang pisau yang ia hunuskan pada perut laki-laki itu.
"Kau tahu, aku tidak suka dengan orang seperti mu. Orang yang sombong dan membanggakan dirinya. Aku sangat membencinya." Teriak Soo Kyung.
Ya, sejak kecil ia sudah ditinggalkan oleh ayahnya yang memiliki sifat sombong dan juga sangat gengsi. Sejak itulah Soo Kyung sangat membenci ayahnya, meskipun ia tahu bahwa ibunya begitu mencintai ayahnya. Tapi kebenciannya bertambah saat ia tahu orang yang telah melahirkan dirinya dibunuh oleh ayah yang sangat ia benci.
Laki-laki itu hanya menarik ujung bibirnya, detik kemudian ia terbatuk dengan mengeluarkan darah. Dan pada akhirnya ia tak bernyawa lagi, matanya sudah menutup rapat dengan tangannya yang masih memegang perutnya yang penuh dengan lumuran darah. Soo Kyung merasa senang karna orang yang ia benci akhirnya meninggal. Tapi disisi kesenangannya ia juga merasa sedih, karna orang yang ia sayangi juga meninggal. Eomma, yang sudah melahirkannya sekaligus merawatnya selama 7 tahun meninggalkannya untuk selama-lamanya.
Baek Soo Kyung, ia adalah anak dari seorang pembunuh. Ya, ayahnya adalah seorang pembunuh, bukan pembunuh bayaran. Melainkan sebuah penyakit yang susah disembuhkan, penyakit yang mungkin dapat merugikan beberapa orang. Ya, psychopath penyakit yang dapat menimbulkan kerugian bagi orang disekitarnya.
Penyakit tersebut menurun kepada Baek Soo Kyung, seorang anak kecil perempuan yang harus ditinggal oleh ibunya dalam usianya yang masih dibilang cukup belia. Baek Soo Kyung begitu membenci ayahnya yang begitu kejam terhadap ibu dan dirinya. Hingga akhirnya ia berhasil membunuh ayahnya sendiri. Dan pada akhirnya ia tumbuh sebagai wanita dewasa, Soo Kyung tidak begitu mempunyai teman banyak disekolahnya.
Soo Kyung juga sangat membenci dengan pergaulan, ia bahkan berhasil membunuh beberapa siswa yang ia anggap sangat sombong dan membanggakan diri. Karna ia sangat membenci sifat tersebut. Tapi identitasnya tidak akan pernah terbongkar sebagai seorang pembunuh, Soo Kyung cukup pandai dalam menyembunyikan jejak pembunuhnya. Sampai pada akhirnya ia bertemu dengan seorang namja yang cukup dingin. Yang ternyata namja tersebut juga memiliki penyakit yang sama seperti Soo Kyung. Psychopath

Ff kedua saya yang berhasil terupload. Mohon votmennya untuk para readers

PSYCHOPATHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang