Materiali$tiC Girl$

Part1

Title. :Materisli$tiC Girl$

Author:KIKIPU

Genre :romance,life,education.

Cast. :

Bae Suzy > Mahasiswi Ekonomi semester akhir

Kim Myungsoo >Pialang Saham,Pengusaha muda

Kim Kai> Wakil Direktur Jung Corporation

Jung Soojung>Dosen termuda di Seoul University

Other cast:
Park Jiyeon,Lee Jieun,Yoo Seung Hoo,Wooyoung.etc.

Sorry for typo n happy reading guys :)

.....................

Gwangju feb 2009

Kamar minimalis berukuran dua kali tiga meter bernuansa khas remaja,dengan polesan cat dinding berwarna merah marun yang sudah memudar menjadikan warnanya berubah menjadi pink kusam. Dinding yang sedikit berjamur dengan atap yang terlihat berlubang dibeberapa bagian tak membuat seorang gadis kehilangan kenyamanannya. Gadis cantik berambut pirang kuning keemasan itu masih setia menenggelamkan diri pada sebuah buku kesukaannya,Akuntansi.

Dengan posisi badan tengkurap dengan buku tebal dibawahnya sebagai fokus utama.Sesekali tangannya membenarkan posisi headset ditelinganya,dan sebelah tangannya membuka lembar buku berikutnya. Fokusnya sedikit terganggu saat suara yang tak asing mulai memanaskan telinganya,Tangan kanannya beralih mengambil ponsel yang sedikit retak di bagian layar guna menaikan volume musik untuk mengalihkan fokus dengarnya.

" Setiap hari kau pulang malam,Apa kau tidak sadar kalau dirumah ada yang menunggu. Jihyo bahkan harus menghandle semua pekerjaan rumah sepulang sekolah, Kau sudah besar Suzy, tak bisakah kau membantu sedikit saja?" ucapnya emosi.

"Eomma tidak bisa memantau kalian setiap hari, eomma harus bekerja kau tahu itu kan? Biaya listrik kita bahkan harus menunggak selama dua bulan karena uangnya dipakai untuk membayar biaya sekolahmu yang mahal itu.. Tak bisakah kau meringankan sedikit beban eomma dengan tidak berulah seperti itu."

Suzy hanya memasang wajah datar saat mendengar suara yang beberapa bulan ini mengisi hari harinya. Semenjak kepergian Ayahnya karena penyakit komplikasi yang diderita membuat kehidupannya berubah drastis. Keluarganya memang bukan dari keluarga berada, namun setidaknya mereka mempunyai ekonomi yang bisa dibilang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari.

Berbeda dengan sekarang saat hanya seorang wanita yang menjadi tulang punggung keluarga. Ia akui ibunya adalah wanita hebat yang mampu bertahan ditengah masalah keuangan yang melanda mereka. Namun ia juga tahu kalau wanita hebat itu juga seorang manusia biasa.Biaya kehidupan yang semakin naik, biaya kesehatan, biaya listrik, biaya air dan jangan lupakan biaya sekolah yang semakin mahal membuat mantan ibu rumah tangga biasa itu susah mengatur emosinya.

Bukan sikap mengeluh ibunya yang membuatnya lelah, tapi alasan ibunya mengeluh yang membuatnya tidak nyaman.Suzy yang sudah terlanjur bersekolah di SMA yang cukup populer di daerahnya tak berniat untuk pindah ke sekolah biasa. Alasanya? Dulu memang ia gengsi masuk kesekolah yang biasa biasa saja.Tapi Sekarang?Dia tahu,saat ia bersekolah di tempat elit yang cukup populer setidaknya hal itu akan mempermudahnya dalam memperluas connecti. Sasarannya adalah teman temannya yang cukup berada yang pasti mempunyai jaringan yang kuat dan ia bisa memanfaatkan itu. Satu lagi, setidaknya ijazahnya yang menampilkan brand "populer"mampu sedikit menolongnya saat ia tak mampu melanjutkan kejenjang selanjutnya.

Alasan itulah yang membuatnya rela bekerja paruh waktu di sebuah bar kecil di tengah kota Gwangju. Bekerja di jam malam saat usianya bahkan belum bisa memiliki SIM.Sayangnya Ny. Bae Sukbin tidak pernah tahu kegiatan putri sulungnya yang mulai sedikit terpengaruh dengan dunia malam. Ny. Bae terlalu sibuk mengeluh tentang biaya sekolah putri sulungnya yang memang sangat mahal untuk kalangan menengah, ia merasa beban terberatnya adalah biaya untuk putri sulungnya. Ia tidak pernah menyadari kalau selama ini putrinya juga ikut membiayai sekolahnya sendiri. Sikap Ny.Bae yang tidak peka ditambah sifat sensitif seorang Bae Suzy membuat keduanya mempunyai jarak yang mereka buat sendiri. Suzy yang memang sedikit sensitif menyimpulkan kalau ibunya menjadikannya beban terberat dalam hidupnya.
Yah... Salah paham..