Materiali$tiC Girl$

part2

Happy reading!!! 

Don't forget for give me beautifull star

Sorry typo everytime :-)

Warning!!!! 
Part ini lumayan panjang, so buat kalian yg males baca diharap dengan sangat agar tidak memaksakan mata untuk membacanya!!

.....

Seoul 4pm

Kaki panjangnya melangkah lebar setelah berhasil memarkirkan Lamborghini hitam didepan cheese&cocholate cafe didaerah gangnam. Mengenakan jas hitam formal serta rambut coklat yang disisir rapi menyamping, pria berkulit putih itu mendorong pelan pintu kayu yang menggantung tulisan "open" ditengahnya. Sambil menenteng papper bag berwarna coklat muda ditangan kanannya,ia mengedarkan mata tajamnya kesetiap penjuru ruangan mencari sosok yang sedari tadi mampu membuat lengkungan manis dibibir tipisnya.

Lesung pipit kecil terlihat jelas dipipinya kala irisnya menangkap sosok wanita cantik yang tengah memandang keluar melalui kaca transparan disamping tempat duduknya. Seolah pemandangan luar terlihat lebih menarik darinya yang kini sudah duduk dan tengah memandang wajah ayu yang sangat menenangkan untuknya. Dari pada harus repot repot menyadarkan wanitanya yang sibuk melihat keluar dan tak menyadari kedatangannya, akan lebih baik kalau ia tetap membiarkan memandangi wajah teduhnya untuk sementara. Sampai suara pramusaji menyadarkan keduanya dari kegiatan tak berarti mereka.

"Oh.... Sejak kapan kau ada disini." terdengar suara kaget dari gadis maksudku wanita yang kini menatap heran kearahnya.

"Satu gelas luwak coffe dan teh hijau dengan gula rendah lemak. " pria itu bersuara kepada pramusaji tanpa berniat menjawab wanita yang menatap kesal kearahnya. 

Pria tampan berlesung pipi itu hanya tersenyum tipis melihat raut muka kesal dari wanita cantik didepannya, ia mendorong pelan papper bag yang sedari tadi dipegangnya, membuat wanita cantik itu menatapnya bingung lalu membukanya.

Mata indah yang berbalut lensa kontak berwarna abu abu itu terlihat berbinar kala melihat isi dari dalamnya. Sebuah tas hermes berwarna merah marun tas limited edition yang memiliki bentuk yang sudah diubah oleh pemesannya. Tas sederhana yang terlihat elegant dan mahal tentunya. 

"Astaga...  Aku sama sekali tidak menyangka kau bisa mendapatkan tas ini. Aku bahkan sudah menawar dengan tiga kali lebih mahal dari pemesannya tapi mereka tetap tidak mau memberikannya. "

"Tidak ada yang tidak bisa kulakukan Nona Jung. "

"Ekhem... NYONYA... NYONYA KIM.KIM SOOJUNG!! " ucap Soojung menekankan, sambil mengangkat tangan kirinya memperlihatkan cincin emas yang melingkar apik dijari manisnya.

"Hhhhhahaha.....  Oke aku tahu.... Dan perlu kau ingat.,Kim Myungsoo  dengan kekuasaan dan pengaruhnya bisa melakukan dan mendapatkan apapun yang dia inginkan."ucapnya angkuh

"Kali ini aku benar benar suka dengan kekuasaanmu tuan Kim. "Ucapnya riang.

Yah kali ini kekuasaan Myungsoo benar benar bermanfaat. Melihat kembali tas marun yang kini berada ditangannya membuat senyum terus merekah dibibir mungilnya. Siapa sangka tas yang seminggu lalu masih bertengger manis diatalase toko kini sudah ada digenggamannya. Awalnya ia biasa saja dengan tas itu, namun setelah ia mengetahui pemesannya ia menjadi menginginkan benda itu apapun caranya.    Melihat ukiran huruf "S" dipojok kanan bagian bawah semakin membuatnya tersenyum masam.  Well... Siapa peduli tas itu dibuat untuk siapa. Yang pasti tas itu sekarang menjadi miliknya. Dan Heyy??  Bukankah namanya juga berawal dari huruf yang sama? Jadi tidak masalah bukan???

"Yahh kekuasaanku bisa mendapatkan apapun, kecuali.... Dirimu NYONYA "

"Kau membutku merasa bersalah padamu. Maaf. "Soojung memelas.