Happy Reading
Don't forget for give me beautyfull star
Sorry, typo everytime :-)
........................
"Kau lelah? Mengantuk ya? "
"Kalau ingin tidur, pejamkan saja matamu. Aku akan menjagamu."
Myungsoo menarik pelan kepala Suzy membuat gadis cantik yang mengenakan outer berwarna abu-abu itu bersender kebahunya. Tangan kanannya yang bebas ia gunakan untuk mengusap usap rambut Suzy sayang, memanfaatkan tangan kirinya untuk menggenggam tangan kekasihnya, memainkan jari jemari kecil itu gemas dan sesekali menciumnya. Tangan Suzy kurus jemarinya panjang tapi mungil, namun terasa pas digenggaman tangan Myungsoo yang besar dan hangat.
Myungsoo melihat sekelilingnya saat ia berusaha mencuri-curi ciuman dibibir Suzy yang tengah terlelap. Saat ini mereka berada didalam pesawat,duduk ditempat VVIP yang mayoritas penumpangnya memang acuh tak acuh pada sekitar. Myungsoo melirik penumpang disebelahnya, terdapat pasangan tua yang tengah sibuk dengan makan malamnya. Kakek tua itu terlihat telaten menyuapi sang istri yang terlihat tak sehat, kalau dilihat dari keadaannya sepertinya beliau menderita struk ringan. Myungsoo tersenyum kikuk saat kakek tua itu terlihat memergokinya yang kedapatan diam-diam memerhatikan mereka.
"Istrimu terlihat pucat, sepertinya dia kedinginan. Pakaikan ini dilehernya, aku juga memakaikan itu untuk Hanaku yang cantik. " Kakek tua itu memberikan syal rajut pada Myungsoo yang terlihat kaget saat menerimanya.
"Istrimu cantik , sama seperti Hana. Semoga kalian selalu bahagia seperti kita ya Love?! "Beliau kembali bersuara sambil melihat istrinya saat menekankan kalimat terakhir.
Myungsoo tersenyum canggung. Pria itu secara tulus berterima kasih.
Myungsoo menegakkan tubuh Suzy yang masih terlelap, tangannya bergerak hati-hati melingkarkan syal berwarna navy dileher kekasihnya. Myungsoo kembali menyenderkan kepala Suzy dibahunya, tersenyum kecil saat mengingat kalimat Kakek tadi yang mengira mereka sudah menikah. Kalimat sederhana yang membuat Myungsoo bahagia dan mengamini dalam hati. Myungsoo melirik kembali pasangan disebelahnya yang kini sudah terlelap sambil menggenggam tangan, persis sekali seperti dirinya. Melihat mereka, Myungsoo jadi membayangkan masa depannya nanti bersama Suzy, Suzy cantik yang terlihat keibuan dan Myungsoo yang semakin gagah setia mendampingi istri dan anak-anak mereka, Myungsoo yakin mereka pasti akan menjadi pasangan tua paling romantis.
Myungsoo menggelengkan kepalanya merasa konyol sendiri dengan khayalannya. Pria itu berdecak, Myungsoo merasa seperti pria dewasa yang terdesak kawin saja.Ckckck
...............
Suzy semakin menjauh.
Myungsoo semakin perhatian.
Myungsoo mengikuti langkah kecil Suzy dari belakang , pria itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal,melihat gadis didepannya dengan tampang melas. Semenjak pulang dari rumah sakit satu hari yang lalu Myungsoo merasa Suzynya berubah. Suzy yang biasanya cerewet sekarang lebih sering diam, tidak banyak mengeluh bahkan Suzy tidak marah saat Myungsoo sengaja melakukan hal yang tidak disukai gadis itu. Bahkan terakhir mereka bicara cukup panjang itu satu jam yang lalu saat Suzy meminta untuk pulang keapartmentnya,membuat Myungsoo harus ekstra sabar untuk membujuknya,selebihnya mereka kembali tak bersuara.Suzy menjaga jarak. Myungsoo tidak suka itu.
"Kalau ada apa-apa panggil saja aku,kamarku tidak kukunci langsung masuk saja. Kalau kau sungkan minta tolong sama bibi Han saja kamarnya ada dibawah." Myungsoo mengusap kepala Suzy sayang, pria itu tersenyum kecut saat Suzy hanya bergumam sebagai jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Materiali$tiC Girl$
FanficKatanya, Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga. Nyatanya, hidup tanpa uanglah yang membuat taman bunga malas membuka kelopaknya. Tak percaya? Coba bayangkan, bagaimana bungamu bisa tumbuh kalau kau tak punya tempat untuk menanamnya. Perlu uang...