Part 3.

101K 4.3K 62
                                    

Bel kapankah engkau berdering? Tahukah engkau jika para siswa-siswa seantero sekolah itu sudah bosan sebosan-bosannya. Apalagi jika jam pelajaran guru yang sudah layaknya seorang ibu yang sedang mendogeng ke anaknya biar tidur.

Sejarah, itulah mata pelajaran saat ini dan merupakan jam terakhir yang otomatis ngebuat siswa kelas XI IPA 3 yang sudah lelah, bosen, ngantuk jadi tidur pulas dengan penjelasan bak dongeng.

Tapi jangan sekali- kali mencoba untuk tidur di jam pelajaran guru satu ini. Siap-siap saja jika berani tidur sepulang sekolah akan menderita flu karena di siram air satu ember, sadis. Sudah mirip dengan Adlof Hitler saja tapi dalam versi perempuannya.

Sejarah. Kapan move on nya kalo masih ada aja orang yang mengingatkan kita terus dengan masa lalu. Bagus kalo itu happy tapi kenyataannya selalu yang sedih seperti peperangan yang slalu di bahas. Mengingat memang boleh tapi jangan sampai berlarut-larut.

Di obok obok airnya di obok obok

Suara dari penggalan lagu yang di bawakan oleh Joshua Suherman kali ini menjadi lagu tema bel pulang. Para siswa mengemasi buku mereka masing sambil berusaha menahan diri agar tidak tertawa. Guru keluar dari kelas setelah memberi salam dan di ikuti hampir semua siswa kelas XI IPA 3.

"By kita balik duluan gak papakan." Pamit ketiga sahabat Faby.

"Gak papa kok kalian balik aja duluan gue mau cari bang Andra."

Ketiga sahabat Faby memang jarang pulang bareng karena memang rumah mereka semua berlawanan arah dengan rumah yang Faby tempati.

Drt drt

"Hallo mah ada apa?" Tanya Faby pada mamh Niken yang menelefon Faby setelah mengucapkan salam.

"Sayang oma...oma masuk rumah sakit." Ucap Niken sambil menahan tangisnya.

Walaupun oma hanyalah ibu mertua bagi Niken tapi  Niken sudah menganggap oma seperti ibunya sendiri di karenakan Niken kembali merasakan kasih sayang seorang ibu dari oma setelah ibunda dari Niken meninggal karena penyakit jantung yang dimilikinya.

Oma dan opa hanya mempunyai 2 orang putra yaitu Hermawan dam Hendra. Dan Faby adalah satu-satunya cucu perempuan yang mereka punya karena anak Hendra dua-duanya adalah laki-laki.

Karena Faby merupakan cucu perempuan satu-satunya yang oma punya dan Faby merupakan cucu yang paling deket banget sama oma. Dari kecil Faby pasti bakal ngerenget minta ke rumah oma setiap libur sekolah walaupun Faby disana hanya duduk di kursi bar memperhatikan sang oma yang memasak untuk sang opa dan cucu-cucu mereka yang pasti datang berkunjung setiap liburan sekolah.

"Terus keadaan oma gimana mah?" Tanya Faby panik.

"Oma masih kritis sayang...kamu kesini sekarang yah sayang ada yang ingin opa omongin sama kamu penting." Pinta Niken dengan menahan tangisnya agar tidak pecah.

"Ya udah Faby kesana sama bang Andra."

Tut tut tut

Niken menutup telfonnya setelah sebelumnya mengucapkan salam.

Andra, Sekarang Faby harus menghampiri manusia yang katanya jelmaan Lee Min Ho kw 29 berada. Faby berjalan menuju kelas Andra yang berada di lantai 3. Keadaan sekolah masih lumayan ramai. Karena memang bel baru berdering 15 menit yang lalu.

Faby sampai di kelas XII IPS 2 kelas Andra. Faby masuk ke dalam dan dia lihat Andra dan sohib-sohibnya seperti biasa lagi main remi. Wajah Andra yang sudah banyak bedaknya dan itu artinya Andra kalah mulu dari tadi.

Andra emang selalu menyandra temen-temennya untul nemenin dia menunggu Faby pulang setelah dia selesai pelajaran yang hanya sampai jam 11. Jadi beginilah main remi sampai Faby nyamperin dia ke kelasnya.

Fall in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang