Part 8.

78.2K 3.5K 21
                                    

Bel tanda pulang sudah berdering tandanya semua siswa sudah di perbolehkan untuk pulang.

"By mau pulang bareng gak?" Ajak Shiena.

Rumah yang Faby tempati sekarang memang satu komplek dengan rumah Shiena. Dan ketiga sahabatnya itu juga sudah tahu soal pernikahannya dengan Alex.

Walaupun Faby maupun Alex tidak ada yang mengundang mereka tapi karena tingkah jail dari Andra jadilah Natasya, Shiena dan Almira tahu tentang pernikahan tersebut. Dan parahnya lagi mereka semua datang.

Gak kebayang gimana ekspresi cengo Faby. Awalnya mereka bertiga menyamar sebagai orang katering tapi karena udah gatel tuh mulut mereka bertiga buat nyerang Faby dengan pertanyaan tentang pernikahan mereka berdua.

"Gak deh. Gue masih ada urusan di sekolah." Tolak Faby.

"Nungguin Alex latihan?"

"Kaga lah ngapain juga gue nungguin tuh bocah. Tadi pagi aja gue di tinggal seenak jidat dia." Bantah Faby atas argumen yang Shiena paparkan.

"Kirain. Gue balik duluan yah." Pamit Shiena.

"Hati-hati di jalan na."

Faby memilih pulang sendiri nanti setelah urusannya selesai. Tidak mungkin kan kalo dia minta jemput Andra secara Andra sekarang sudah jarang menginjakan kaki di sekolah setelah UN tempo hari. Alex? Gak mungkin, tadi pagi aja udah di tinggal hingga dia telat dan di hukum ngebersihin toilet.

Faby berjalan dengan santainya menyusuri koridor kelasnya yang sudah mulai sepi karena tadi dia tetap berdiam diri di dalam kelas memainkan ponselnya. Karena sudah bosan di dalam kelas maka ia putuskan untuk keluar. Ia melirik ke lapangan.

'Sepertinya anak basket lagi pada latihan nih.' Batin Faby.

"Aha gue punya ide." Ucap Faby girang dengan apa yang sekarang berkeliaran di otaknya itu.

Faby berjalan dengan di usahakan sesantai mungkin agar dia tidak di curigai. Faby pastikan apakah Alex ikut latihan atau tidak. Ternyata iya.

Faby tersenyum girang penuh arti. Dia berjalan kearah parkiran. Di carinya motor ninja warna merah punya Alex.

"Itu dia." Ucap Faby saat menemukan lokasi motor yang dia cari terparkir.

Di dekatinya motor tersebut. Diamatinya keadaan sekitar dikira sudah aman Faby langsung melaksanakan aksinya apalagi kalo bukan ngempesin kedua ban tuh motor.

"Hahaha rasain siapa suruh ngerjain gue tadi pagi." Ucap Faby bangga setelah membalas perbuatan Alex tadi pagi yang udah ngebuat dia telat dan di hukum.

Faby pergi meninggalkan motor tersebut dengan perasaan senang.

***
Alex latihan basket rutin akhirnya selesai juga. Bagi Alex cukup menyenangkan latihan hari ini karena si Angel tidak menunggu Alex selesai latihan. Seharian pun Alex tidak bertemu dengan Faby. Menurut berita burung yang tidak sengaja Alex dengar jika tadi pagi Faby telat dan di hukum oleh ibu Risma. Secara didepan rumah yang dia tempati tidak ada taksi yang bakalan lewat. Bawa mobil sendiri? Hermawan sendiri pernar bilang sama Alex jika Faby itu gak bisa nyetir.

Alex berjalan menuju parkiran untuk mengambil motor kesayangan yang  bakalan nganternya pulang.

Alex stater dan gas motor ninja merah kesayangannya itu.

"Kok kaya gini yah?" Tanya Alex pada dirinya sendiri yang bingung karena terasa ada yang beda pada motornya dari tadi pagi.

Alex turun dan cek kedua bannya dan ternyata kedua ban motor Alex kempes. Mana bengkel jauh lagi. Kan gak mungkin kalo gue tiup.

Fall in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang