Setelah acara pernikahan yang di laksanakan secara mewah dan tertutup dari media agar tidak ada pemberitaan negatif atas pernikahan di usia muda sekaligus mendadak yang mereka lakukan. Secara para orang tua adalah orang yang cukup berpengaruh di Indonesia.Mereka berdua memutuskan untuk cuti selama beberapa hari untuk menghilangkan rasa lelah yang melanda tubuh mereka karena pernikahan serba mendadak mereka. Hari ini tepat 3 hari mereka meliburkan diri dari aktifitas sekolah.
"Ini apaan sih?" Ucap Faby setengah sadar dan suara paraunya khas orang yang baru bangun tidurnya.
Faby angkat sebuah benda bernama tangan yang melingkar dengan posesifnya di pinggangnya.
"Huwaaaa!!!!!!!!" Teriak Faby.
"Loe bisa gak sih gak usah pake teriak tiap hari." Protes Alex pada Faby yang dengan suara toanya telah mengganggu tidurnya.
"Ngapain loe tidur peluk-peluk gue??"
"Gue sih pengennya lebih dari itu." Ucap Alex dengan menaikan salah satu alisnya. "Morning kiss nya mana?"
Alex mendekatkan wajahnya pada Faby. Sebelum meraih apa yang diinginkannya Faby sudah terlebih dahulu bangkit dan memberondong Alex dengan guling.
"Makan tuh guling siapa suruh omes." Gerutu Faby.
"Omes sama istri boleh kali." Kelah Alex.
Alex berjalan menghampiri Faby yang sudah berdiri dan memeluknya dari depan. Dia angkat dagu Faby agar dapat melihat wajahnya. Tubuh Faby memang lebih pendek dari Alex jadi Faby harus mendongak.
Alex semakin memperkikis jarak diantara mereka. Nafas hangatnya mengenai wajah Faby yang otomatis ngebuat Faby memejamkan matanya.
"Loe ngarep gue cium yah ampe merem-merem kaya gitu." Ucap Alex yang sontak ngebuat Faby langsung membuka matanya.
"Huaaa lepas gak nih tangan dari pinggang gue." Teriak Faby tepat didepan wajah Alex.
"Kalo gak mau loe mau apain gue honey?" Goda Alex disertai kerlingan nakalnya.
"Gue bakal tentang pusaka loe."
"Whait honey nanti kalo kenapa-napa susah bikin babynya loh."
Alex lepaskan pelukannya pada Faby dan mencium sekilas kening Faby yang ngebuat wajah Faby memerah menahan malu dan amarahnya.
Alex lari memasuki kamar mandi untuk menghindari amukan yang akan Faby lontarkan. Toh hari ini juga mereka akan berangkat ke sekolah setelah ijin beberapa hari.
"Alex gue mandi duluan oon." Teriak Faby disertai gedoran di pintu kamar mandi.
"Loe mandi di kamar mandi bawah aja udah jam tengah enam." Teriak Alex didalam kamar mandi lalu terdengar suara gemercik air dari shower.
Faby memilih untuk mengalah dari pada dia terus berdebat dengan Alex yang gak akan selesai.
Setelah selesai ritual masing-masing sebelum berangkat sekolah mereka turun menuju sebuah ruang makan yang terletak di lantai satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall in Love
Teen FictionBEBERAPA PART TELAH DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN #repost Faby Andriyana Wijaya dan Alex Kenan Bagaskara, dua manusia yang harus terjebak dalam sebuah ikatan yang bernama pernikahan akibat perjodohan. Tidak ada yang mengetahui jika mereka berd...