Besoknya, Yeri yang males banget buat camping terpaksa harus bangun satu jam lebih pagi. Sedangkan kakaknya, masih nyenyak tidur di kasur dan tidak menunjukkan tanda-tanda untuk bangun.
"Kak! Bangun dong, buatin gua sarapan." Ucap Yeri sambil mengguncang-guncangkan tubuh besar Mingyu. Namun Mingyu seakan tidak terusik. Lelaki itu masih tidur pulas dengan mulut yang sedikit terbuka.
"Kak!" Yeri sudah mencubit, menendang, dan bahkan menggelitiki ujung kaki kakaknya, namun Mingyu masih ogah untuk membuka kedua matanya. Capek, abis begadang.
Merasa semua usahanya sia-sia, Yeri memutuskan untuk menyerah dan membersihkan dirinya. Selesai mandi, gadis itu dikagetkan dengan kedatangan Junhoe.
"Kok udah datang? Kan kumpulnya masih lama." Celetuk Yeri.
"Mau cari sarapan dulu gak? Gua tau lu gak akan bisa sarapan kenyang di rumah." Ucap Junhoe. Ya bener juga sih, Yeri tuh bener-bener gak bisa masak. Beda banget sama kakaknya Mingyu, yang walaupun cowok tapi jago masak. Dan Yeri tuh kalau sarapan pasti banyak, gak akan kenyang kalau cuma makan roti atau sereal, katanya sih biar punya tenaga sampe nanti sore. Oleh karena itu hampir setiap pagi Mingyu membuatkan sarapan untuk dirinya.
"Yaudah ayok." Kata Yeri. Tanpa ba-bi-bu Junhoe segera mengambil barang bawaan Yeri yang cukup banyak, padahal mereka cuma camping dua hari satu malam.
"Eh rumah dikunciin?" Tanya Junhoe. Yeri ngangguk. "Iya. Biar tau rasa tuh kakak gua." Yeri berkata sambil memberikan senyum liciknya.
"Emang kunci dia kemana sih?"
"Tau. Nyelip katanya."
Jadi Yeri sama Mingyu tuh emang cuma tinggal berdua di Seoul. Kedua orangtuanya sibuk ngurusin bisnis di kota lain. Walaupun begitu, mereka masih saling berhubungan dengan baik. Orang tuanya rajin pulang ke rumah setiap 2 atau 3 minggu sekali. Dan juga rajin menelepon setiap malamnya, basa-basi menanyakan kabar.
"Mau makan apa?" Tanya Junhoe ketika Yeri sudah duduk tenang di mobilnya. Junhoe sengaja bawa mobil, biar gampang ngangkutin perlengkapan Yeri yang udah kaya mau pindahan rumah.
"Apa aja deh, yang penting bisa makan kenyang." Kata Yeri.
"Yaudah, di take away aja tapi ya." Yeri ngangguk. Dan Junhoe kembali memusatkan perhatiannya pada jalan raya.
Setelah mencari makan, kini keduanya tiba di parkiran sekolah. Waktu masih menunjukkan pukul 05.23 itu berarti mereka masih memiliki sekitar 30 menit untuk sarapan.
"Nanti di bus duduk sama siapa?" Junhoe membuka suara.
"Gak tau. Paling sama Tzuyu atau Chaeyoung." Jawab Yeri.
"Emang kalian deket gitu?"
"Enggak terlalu sih. Oh iya ya kalau nanti mereka duduk berdua, gua gimana?"
"Duduk aja sama gua."
"Emoh ah, nanti jadi omongan."
"Ye gak akan. Pokoknya duduk sama gua ya!" Yeri yang malas berdebat akhirnya setuju-setuju saja dengan permintaan Junhoe.
Sekitar lima menit sebelum waktu kumpul, mereka akhirnya keluar dari mobil dan berbaur dengan temannya masing-masing. Yeri mulai menjadi pusat perhatian, khususnya dikalangan kaum hawa karna ketauan 'mojok' duaan sama Junhoe di mobil. Apalagi ketika di bus mereka duduk bareng. Junhoe juga gak segan-segan nyandarin kepalanya di bahu Yeri. Ditambah lagi mereka juga mendengarkan lagu dari earphone yang sama.
"Yer, kamu pacaran ya sama Kak Junhoe?" Tanya Doyeon, teman satu tendanya. Kini mereka sudah sampai di tempat berkemah yang berada cukup jauh dari pusat kota.
"Ah enggak! Jangan buat gosip deh." Yeri mengelak. Tapi emang kenyataan kan kalau dia sama Junhoe cuma temenan biasa doang.
"Ih gak pacaran tapi deket banget! Tadi pagi-pagi pas di mobil, terus di bus, terus pas tadi awal nyampe juga dia yang malah ngurusin barang-barang kamu." Ucap Yoojung.
"Ya cuma temenan, kebetulan June temennya kakak gua." Jawab Yeri agak ketus. Dia gak seneng digibahin gini.
"Tapi pas malming gua liat kamu jalan sama Kak Jungkook!" Celetuk Mina.
"Ya sama Jeka juga cuma temenan kok." Kata Yeri. Gadis itu sedang merasa di wawancara.
"Jadi Kak Junhoe itu June dan Kak Jungkook itu Jeka?" Tiba-tiba Sohye mengeluarkan suaranya. Nadanya polos banget, ya emang agak lugu jadi Yeri maklumin aja.
"Iye. Udah ah capek gua, ayok kita beres-beres dulu mending. Oh iya nanti acaranya mulai jam 12 ya, langsung ke tempat makan." Kata Yeri mengakhiri semuanya.
Setelah makan siang, acara pertama pun dimulai. Yeri seneng setengah mati karna yang jadi pembimbing kelompoknya itu Wonwoo. Tapi gadis itu merasa sedikit sedih juga karna tidak sekelompok dengan Tzuyu dan Chaeyoung. Dirinya justru sekelompok dengan Doyeon dam Yoojung yang menjadi teman setendanya.
"Hehe ketemu lagi ya kita!" Ucap Yoojung bangga.
"Ah bosen, udah tenda kedapetannya sama kalian, eh kelompok bermain juga sama kalian." Yeri berkata dengan jujur.
Games pertama pun dimulai. Jadi gamesnya adalah mengambil bendera yang berada sekitar 10 meter di sebrang. Cara ngambilnya juga gak sembarangan. Masing-masing kelompok yang isinya 12 orang, hanya diberikan 6 alas tipis seukuran lantai. Nah mereka hanya boleh menggunakan alas itu untuk sampai ke sebrang, tidak boleh menyentuh tanah di luar alas. Alhasil mereka berdiri dempet-dempetan karna semua anggota harus dapat menyebrang.
Beruntungnya, Wonwoo yang berperan sebagai pembimbing juga turut main. Jadi Yeri bisa modus berdiri deket-deket Wonwoo, dan bahkan pegang-pegang Wonwoo juga. Apalagi pas Wonwoo meluk dia karna gak pengen mereka kehilangan keseimbangan terus jatuh ke luar alas. Duh rasanya bahagia banget!
Tanpa sepengetahuan Yeri, Junhoe melihat semua tingkah menel dirinya ke Wonwoo. Junhoe sabar-sabarin diri nahan emosi biar gak nyamperin Yeri saat itu juga. Akhirnya waktu beres acara malem, Junhoe narik tangan Yeri yang pas itu mau balik ke tendanya, buat ikut dia ke pinggir area perkemahan.
"Apaan sih June?" Tanya Yeri sebel. Gimana gak sebel, Junhoe bener-bener ngacangin dia pas selesai acara games berakhir. Padahal tadi pagi baik-baik aja.
"Enak ya modus sama Wonwoo?" Ucap Junhoe to the point.
"Ya enak. Mencari kesempatan dalam kesempitan." Dengan polosnya Yeri berkata. Junhoe makin emosi ngedengernya.
"Gua gak pengen lo terluka. Udah jauhin Wonwoo Yer." Ucap Junhoe dengan nada yang memelas.
"Kenapa sih?" Yeri mulai sewot.
"Dia udah punya cewek." Jawab Junhoe. "Tapi alesan utamanya gua gak demen lu deket sama dia karna gua cemburu." Lanjutnya.
'Anjir ini gua harus sakit hati atau malah seneng sih?'

KAMU SEDANG MEMBACA
Confused
القصة القصيرة❝ ini dua orang ngapa jago bikin baper elah ❞ ❝ duh si dedek emesh jutek amat sih ❞ ❝ lah adek gua direbutin gini ❞ 『 kyr ; kmg ; gjh ; jjk 』 #started 160529 #144inshortstory160927