15

332 62 21
                                    

"Dek, kakak mau ngomong."

Mingyu tiba-tiba masuk ke kamar Yeri, ganggu Yeri yang lagi asik baca novel.

"Yaudah ngomong aja sih kak."

"Tapi itu novel singkirin dulu!"

Dengan ogah-ogahan, Yeri nutup novelnya dan naruh ke atas meja. Setelah itu dia duduk di sebelah Mingyu yang daritadi udah duduk anteng di sofa.

"Eh dek kok sofa kamarlu enak ya?"

"Gak usah basa-basi deh, kak! Mau ngomong apa buru!"

Mingyu ngelus dadanya. Buset ini adeknya lagi PMS apa gimana galak banget.

"Kamu tuh sukanya Jeka atau June?"

Yeri diem. Terus gak lama ketawa. Terus diem lagi.

"Gak dua-duanya!"

"Bohong!"

"Serius!"

"Bohong!"

"Kak!"

"Coba sekarang kamu jujur sama kakak, kamu sukanya sama siapa? Nanti kakak bantuin kamu ngadepin mereka. Kamu gak mungkin terus-terusan kaya gini, loh." Ucap Mingyu sambil ngelus-ngelus rambut Yeri.

"Kaya gini gimana sih, kak?" Yeri ndusel-ndusel ke Mingyu. Rasanya kangen juga manja-manjaan sama Mingyu karna kakaknya itu makin gede makin susah buat diuyek-uyek.

"Kamu gak bisa gantungin dua hati, dek. Kamu tahu kan mereka beneran suka sama kamu, gak cuma becanda."

"Ah masa? Mereka cuma becanda, kak."

"Kalau mereka becanda, yang kemarin gak akan sampai kejadian, dek."

"Yang kemarin apa?" Tanya Yeri bingung. Karna rasanya kemarin dia, Jungkook sama Junhoe adem ayem aja.

"Itu yang lu berantem sama Jeka, bego!" Kata Mingyu sambil nyentil dahi adiknya.

"Itu bukan kemarin!"

"Dek, elah jangan ngalihin pembicaraan."

Yeri mingkem. Sadar kalau kakaknya lagi beneran serius saat ini. Sebenernya udah dari tadi sih Mingyu serius, buktinya tadi sempet pake aku-kamu, ya cuma Yerinya aja yang gak peka.

"Coba sekali lagi kakak tanya, kamu jujur deh. Sukanya Jeka atau June?"

Yeri ngangkat bahunya. Terus geleng-gelengin kepala. "Aku gak tahu."

"Tapi kamu ada perasaan kan sama mereka?"

"Enggak!"

"Tuh sama diri sendiri aja kamu bohong." Mingyu menghela napas. Capek juga ngomong sama adiknya yang batu ini.

"Denger ya, mereka itu gak kayak Mark. Kakak percaya kamu gak ada perasaan apa-apa sama Mark karena kalian deketnya pas masih koloran doang. Kalau Jeka sama June kan enggak, kamu udah ngerti suka-sukaan. Apalagi tingkah mereka juga sering bikin kamu baper kan?"

Yeri baru aja mau buka mulutnya tapi Mingyu udah nyela, "Jangan bilang enggak!"

Alhasil Yeri diem lagi.

"Kakak tahu rasanya pasti enak kan diperhatiin dua cowok. Kalau yang satu gak ada, masih ada cadangannya. Tapi coba sesekali kamu mikirin posisi mereka. Apalagi harus saingannya sama sahabat sendiri. Gak enak, dek."

"Heum." Yeri cuma berdeham. Karena dia bingung mau jawab apa?! Abis yang dikatain Mingyu nyaris semuanya bener. Bohong kalau Yeri gak nyimpen perasaan sama Jungkook atau Junhoe.

Dan malam itu, Yeri gak bisa tidur dengan nyenyak. Salahkan Mingyu dan semua perkataannya.

---

Haeee masih adakah yang nunggu buku ini, karena rasanya mau aku tamatin asap. Tapi masih bingung pairing akhirnya siapa HAHA :(

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ConfusedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang