Red Velvet •l.h• [Complete]

一 (satu)

(Cassieopia Velvet on mulmed)

(Katelyn Marie Tarver as Cassieopia Velvet)

•••••

Vela's pov

Gue berjalan kearah salah satu minimarket didekat rumah. Ya, kurang lebih 200m. Ada beberapa barang yang harus gue beli. Termasuk es krim.

Es krim? Iya. Rasa red velvet. That's my favorite. Sama kayak dia. Iya dia. Dia yang sudah menjauh tanpa sebab.

Kepergian dia entah kemana.

Akhir pertemuan dia hanya mengucapkan sebuah "terima kasih."

**

Gue mengambil sebuah es krim rasa red velvet-

BRUK!

Ah elah jatoh

"Eh maaf gak sengaja. Nih es krimnya" ujar lelaki yang menabrak gue. Lelaki tinggi, putih, polem a.k.a poni lempar, dan ada lip ring di bibirnya. Tampak badboy, tapi kayaknya gak deh.

"Iya gak apa-apa" lalu gue mengambil es krim yang gak sengaja dijatuhkan oleh lelaki itu

"Luke. Luke robert hemmings" katanya, sambil menyodorkan tangan. Seperti ingin mengenalkan diri.

"Cassieopia velvet refowiana. Panggil aja vela" jawab gue.

Gue, Cassieopia Velvet Refowiana, yang biasa dirumah dipanggil Vela. Gue tipikal cuek. Cuek dengan siapa pun. Termasuk mommy gue sendiri. Sama strangers? Oh apalagi. Lebih sadis.

Btw, nama gue panjang juga ya. Gak apa-apa lah ya

"Hm velvet. Kayak nama kue. Suka red velvet ya?" Tanya luke dengan kepo-nya.

"Iya suka. Banget" jawab gue

"Haha sama kayak gue" jawabnya

Gue hanya mengangguk aja.

Setelah pembicaraan tersebut, gue membayar belanjaan gue.

"Ada kartu member a*fa nya? - pembayarannya tunai atau non tunai? - isi pulsanya kak sekalian?" Kata salah satu kasir yang lagi melayani gue.

Sumpah, kata-kata si mbak kasir nya gue hafal banget. Okesip

Gue hanya menjawab "Gak" untuk setiap pertanyaan yang diajukan. Lalu gue mengeluarkan selembar uang lima puluh ribu rupiah. Lalu, gue pulang.

Gue membuka es krim red velvet yang tadi gue beli, lalu gue makan. Saat gue lagi jalan, tiba-tiba ada seseorang memanggil gue. Kepala gue reflek menoleh kebelakang.

Iya, orang itu Luke.

"Cassie - eh vela!" Teriak luke

Et. Dia manggil gue. Ngapain coba?

Gue pun berhenti melangkah. Luke yang berlari menyusul gue, tiba-tiba udah disebelah gue.

"Vel, rumah lu dimana?" Tanya luke sambil memakan es krim yang sama kayak gue

#CIEJODOH

Apaansi, baru kenal udah nanya rumah gue. Serem anjir

"Deket dari sini. Lo?" Jawab gue singkat

"Sama. Lu blok apa?"

"B14. Lu?"

"C14"

"Ehhh tunggu dulu... rumah lu pager putih? Yang suka parkir mobil terios kan?"

"Iya.. kita tetanggaan ya?"

"Iya. Wah. Keren. Amazing" jawab gue dengan muka datar sambil makan es krim yang enak ini.