十三 (tiga belas)

81 26 2
                                    

Gue masih belum bergerak meninggalkan makam luke. San diego hills terasa amat sepi. Benar-benar hanya tersisa gue sendiri.

Air mata untuk kesekian kali kembali terjatuh. Kenapa? Kenapa begini?

"Luke, gue pulang dulu ya. Lu baik-baik ya disana." Ujar gue sambil mengelus batu nisan yang tertancap dimakam luke itu, lalu pergi meninggalkan makam luke.

I wish i was beside you, luke....

Gue pun mulai berdiri dari tempat yang gue singgahi tadi. Disaat gue berbalik badan, ternyata gue tidak sendiri. Melainkan ada laki-laki yang tadi satu mobil bersama gue.

Iya, dia.

"Um, hai" sapa dia.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Wanjir. Ini chapter terpendek yang pernah gue buat.

Ehehe akhirnya cerita nya abis. Wanjir gajelas juga ya ceritanya.

Makasih ya yang udah mau baca ceritanya. Maaf kalo gak jelas.

Mau sekuel?

Coming soon ya!

-asep

Red Velvet •l.h• [Complete]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin