Hari kedua sama iqbaal semoga baik-baik aja, gak akan di terkam kan? takutnya tiba-tiba jadi pedofil gak bertulang mendadak gitu lagi si iqbaal.
(namakamu) udah siap untuk ke sekolah, kumpul lagi sama temen-temen laknat dan guru yang ter-ngeselin. dan pastinya dianterin sama supir harian-nya, siapa lagi kalo bukan aaron.
"(Namakamu), sejak kapan lo punya supir?" tanya aaron yang berada di depan pintu kamarnya, dahinya berkerut menatap tajam adiknya yang sedang memakai dasi sekolahnya.
"kan supirnya elo, gimana sih?" tanya (namakamu) balik, (namakamu) menyelonong keluar meninggalkan aaron.
"eh! pertama, gue ini bukan supir lo. kedua, ogah gue jadi supir lo. ketiga, noh supir baru lo nunggu di bawah, nyonya." ucap aaron menarik rambut (namakamu) pelan, dan menekan kata nyonya.
"sakit tai" eluh (namakamu) yang langsung memrapikan rambutnya yang sedikit berantakan.
"cepet kebawah, atau gue cium secara paksa lo disini!" ancaman aaron langsung membuat (namakamu) kabur kebawah. tapi sebelumnya, (namakamu) memeletkan lidahnya meledek abangnya sendiri.
"untung adek, kalo engga udah gue buang tuh anak. ck." gerutu aaron yang sebenarnya sayang banget sama (namakamu). ea ea ea.
👀
Kling!
(namakamu) merasakan handphonenya berbunyi menandakan ada pesan line yang masuk, ia pun langsung membukanya sembari memakan sandwich daging buatan aaron.
LINE
Temen Hidup Ter-sayank💖
pagi, nek.
sarapan jgn lupa
gc keluar gue udah di dpn(namakamu) menaikkan alisnya, manatap name line iqbaal menjadi teman hidup ter-sayank? ini pasti ulah iqbaal tadi malam. tapi, ia tak terlalu memikirkannya. toh, memang benar. iqbaal teman hidupnya dan ia sangat menyayanginya. (namakamu) tersenyum menatap layar handphonenya.
"pagi-pagi udah gak waras" ejek aaron yang sedang mengisi air mineral.
"yang gak waras itu elo! masa minum make mangkok" ucap (namakamu) menertawakan aaron yang sedang mengisi mangkok dengan air mineral.
"eh, terserah gue lah. ini udah tahun 2016 keleus, masi jaman minum pake gelas?" ujar aaron yang tak mau kalah dengan adiknya.
"serah lo" daripada pagi-pagi udah ribut, lebih baik sebagai adik yang baik (namakamu) mengalah untuk pertama kalinya dan terakhir kalinya kepada aaron.
(namakamu) menepuk jidatnya, ia lupa kalau iqbaal sudah berada di depan rumahnya. yang artinya ia akan di antar oleh iqbaal ke sekolah. meskipun bukan pertama kalinya.
"makan tuh mangkok" ejek (namakamu) yang langsung berlari meninggalkan aaron yang masih bergutat dengan mangkoknya.
"sirik bilang" teriak aaron dari dapur.
"untung adek, masyaallah sabarkan aaron" ucap aaron mengelus dadanya.
👀
Hari ini, hari senin. seperti biasa akan terjadi pertumpahan keringat anak gis. yang pastinya bakalan bikin semuanya tambah item. yak. upacara!1!1!
"aaa, iqbaal jadi pemimpin upacara" puji (namakamu) yang lompat-lopat ingin melihat iqbaal memimpin upacara kali ini.
"lebay" ucap nandos dari depan barisan. (namakamu) berdecak menatap nandos, dan hanya tersenyum paksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Warzone | Idr
Fanfiction'karena zona pertempuran yang sebenarnya bukan melalui fisik, melainkan hati.' #111 on Fanfiction (6 june 2016) Copyright © 2016 by trashybitchy