"alay banget sih" teriak (namakamu) yang sepertinya terdengar dari sebrang sana, iqbaal hanya meliriknya dan menghiraukannya.
"siapa itu lee?"
"selingkuhan nih" canda iqbaal lalu mencubit pipi (namakamu) gemash.
(namakamu) langsung memelototi iqbaal beberapa detik, "eh sorry ralat, masa depan nih" ucap iqbaal memeletkan lidahnya ke arah (namakamu).
"wah, kamu udah gede ya lee haha!"
"iya lah, yakali mau kecil mulu" ucap (namakamu) sewot.
"langgeng ya!"
"aamiin, makasih zee" ucap iqbaal.
"ke belanda lagi dong lee, kangen banget banget banget"
"nanti yaa, aku bilang bunda dulu"
"oke deh, see u next time"
Orang yang diketahui bernama zee itu pun mematikan sambungan skype-nya. iqbaal pun langsung menutup macbook (namakamu) dan menaruhnya di atas nakas.
"yang dari bandung mah bisa apa" ucap (namakamu) sedikit menyindir iqbaal, "jangan lupa di retweet" sambung (namakamu) lalu mematikan handphonenya.
"RETWEET!" ujar iqbaal dengan berteriak.
(namakamu) langsung menutup kedua telinganya, "anjir baal, ini rumah gue bukan hutan"
(namakamu) pun teringat bahwa ia masih marah dengan iqbaal, ngapain skype-an sama cewe selain (namakamu), menyebalkan.
"oh iya btw gue masih marah sama lo" ucap (namakamu) menyedekapkan tangannya di depan dada.
"marah sih bilang-bilang"
"udah pulang lu sono ga berfaedah ege lu disini" ucap (namakamu) mengusir iqbaal dengan mendorong-dorong lengan iqbaal.
"ngusir nih?"
"IYA!"
"yaudah aku pulang ya" ucap iqbaal berjalan mendekati pintu kamar (namakamu).
"aku pulang nih" ucap iqbaal lagi yang sedang memegang gagang pintu.
"beneran ya (nam..)" ucap iqbaal lagi dan lagi ketika sedang menarik pintu tersebut.
"BACOT! GC NAPA PULANG! JANGAN NAMPANG!" teriak (namakamu) melempar semua bantal ke arah iqbaal, iqbaal pun langsung menutup pintu tersebut dan menghela nafas.
"untung masih bantal yang di lempar, belom panci" ucap iqbaal sambil mengelus dadanya.
"KENAPA SIH COWO TUH GAPERNAH PEKA KALO CEWE-NYA LAGI CEMBURU? SEMUA COWO TUH TERNYATA SAMA AJA!" teriak (namakamu) dari dalam kamar sambil menggiti selimutnya dengan perasaan kesal bercampur marah bercampur cemburu.
"gue denger" teriak iqbaal yang ternyata masih berada di luar kamar, ia pun langsung berlari keluar rumah, takut di cincang.
"mampus dah gue" (namakamu) menepuk jidatnya, dan langsung pingsan di tempat.
👀
Hell yeah, sekarang jam pelajaran bu tapasya yang bikin murid eneg setengah mati. pelajaran paling rumit yang pernah iqbaal pelajarin, menurutnya.
"jadi gimana, anak anak udah ngerti belom? kalo belom ibu mau ngejelasin lagi nih" ucap bu tapasya yang sedang berdiri di depan kelas memegang penggaris kayu-nya.
"gila gila gila mati gua nih besok" ucap rafto sambil mengacak-ngacak rambutnya pasrah, iqbaal hanya geleng-geleng ketika melihat rafto seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Warzone | Idr
Fiksi Penggemar'karena zona pertempuran yang sebenarnya bukan melalui fisik, melainkan hati.' #111 on Fanfiction (6 june 2016) Copyright © 2016 by trashybitchy