Line
iqbaaldr
cie telat
liat kolong meja kamu ya, yang.
besok besok aku anterin ke sekolah deh
gak jahat lagi(namakamu)afs
oiqbaaldr
alasyu mwah(namakamu) bergidik menatap pesan sangkat dari iqbaal dan hanya meng-read saja tanpa ingin membalasnya. (namakamu) mengintip ke kolong mejanya, dan terlihat disana sebuah kotak kado berwarna hijau berukuran kecil.
"iqbaal ngapain ngasih beginian ke gue?" tanya (namakamu) heran. ia pun membuka kotak tersebut secara perlahan.
"AAAAAAAAAA KECOAAA" teriak (namakamu) sambil membuang kotak tersebut yang membuat satu kelas heboh dan langsung menatap (namakamu) dengan tatapan horor.
"apaan si (nam..)? suara lo kaya toa bocor tau gak?" tanya aqila yang menutup telinganya.
"itu, kecoa geli banget" ringis (namakamu) memperlihatkan seekor kecoa yang sudah bergelimpang di lantai kelasnya.
"ini tuh boongan kali, alay lu" ujar nandos mengambil kecoa mainan tersebut.
"dasar iqbaal tai, anak setan" gerutu (namakamu) menyerucutkan bibirnya.
👀
Iqbaal berjalan menyusuri koridor sekolah, ia menghampiri aqila yang sudah menunggunya di depan perpustakaan.
"oi qil" sapa iqbaal menepuk pundak aqila. aqila hanya membalasnya dengan senyuman.
"jadi gimana, udah beres?" tanya iqbaal pada aqila.
"yang tadi sih udah, tinggal yang selanjutnya aja baal" ujar aqila.
"gimana reaksinya dia?"
"ya gitu, jantungnya sampe mau copot"
"masa dah? kecoa mainan padahal itu"
"ya kaya gatau dia aja, mau beneran ataupun mainan sama aja dia mah takut"
"ooh haha, yaudah rencanain yang selanjutnya ya qil, sesuai rencana kita" kekeh iqbaal.
ternyata, sedari tadi (namakamu) melihat aqila dan iqbaal hanya berduaan di depan perpustakaan, ia tak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan. hanya gerak gerik yang kelihatannya mereka cukup dekat.
"ih itu aqila sama iqbaal ngapain sih? beduaan? mana di perpus lagi, kan gue lagi pengen ke perpus" ujar (namakamu) dari balik tembok yang agak jauh dari pintu perpustakaan.
"udah gitu megang megang aqila lagi dasar monyet!" (namakamu) menghentak-hentakan kakinya di lantai, entah dia kenapa.
"kenapa gue cemburu coba argh, tapi gue emang cemburu sih. dikit" ujar (namakamu) menyedekapkan tangannya di dada.
"eh lu kenapa?" tiba-tiba datang seorang lelaki yang tidak terlalu familiar bagi (namakamu). ia berdiri di belakang (namakamu).
"apa?" tanya (namakamu).
"eh lo cewe yang pas itu tabrakan sama iqbaal ya?" tanya lelaki itu.
"iya"
"ooh, kebetulan banget kita ketemu disini. nama gue ari, ari irham" ucap ari memberikan jabatan tangannya di depan (namakamu) sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Warzone | Idr
Fanfic'karena zona pertempuran yang sebenarnya bukan melalui fisik, melainkan hati.' #111 on Fanfiction (6 june 2016) Copyright © 2016 by trashybitchy