"Pagi sayang"
"Pagi mah, aku udah sampai yah."
"Iya sayang,kamu sudah sampai dari semalam,cuma kamu tidur nyenyak sekali." ujar mamah sembari memeluk ku.
"Mah,putri kangen sama mamah"
"Apalagi mamah sayang, maafkan mamah yah karena mamah sibuk dengan kerjaan"
"Iya mah gpp"
"Segera kamu mandi,mamah sudah buat sarapan untuk mu"
"Oke mah"
Setelah sarapan aku di antar ayah untuk mendaftarkan diri ke sekolah Sma merah putih.
Aku ga nyangka bisa sekolah ini,karena sekolah ini adalah sekolah paling pavorit di jakarta.
Beberapa hari setelah mendaftar,aku sudah melakukan masa orientasi.
"Hai,siapa namamu?"
Seorang perempuan menyapa ku."Hai namaku Ariana Putri"
"Aku Kartika dewi,maukah kau jadi temanku"
"Baiklah sekarang kita berteman."
"Oke"
Setelah melakukan masa orientasi. Aku sudah sah jadi murid merah putih.
Sudah satu tahun aku jadi murid sma merah putih.Pukul 07.00 aku masih berbaring di kamar. Mataku sulit untuk terbuka.
"Putri bangun ini sudah jam berapa, nanti kamu terlambat!"
"Yaampun mah udah jam 7 pagi kenapa mamah baru bangunin putri?"
"Kamu dari tadi susah di bangunin..cepat kamu mandi"
Aku berlari panik.
Ternyata ayah sudah berangkat kerja. Terpaksa aku harus naik taksi.Setelah sampai di sekolah hampir saja pintu gerbang di tutup.
"Stopp pak ,sebentar aku masuk dulu "
"Kau terlambat,segera kau ke kelas" ujar pak satpam
"Iya pak" aku berlari.
Ternyata pintu kelasku tertutup
"Ya tuhan aku terlambat bagaimana ini" aku panik dan mengetuk pintu.
"Maaf bu saya terlambat"
"Kenapa kamu terlambat?"
"Saya kesiangan bu"
"Berdiri di lapangan, hingga bel istirahat berbunyi"
"Iya bu"
"Huhuhuuuuu" teriak teman sekelasku
Aku berlari menuju lapangan basket. Ku melihat ada seorang cowo yang sedang bermain basket sendirian.
Aku berdiri di tengah lapangan karena sedang di hukum."Woy ngapain lu disitu" ujar Reza. Reza adalah kapten tim basket. Dia memiliki wajah seperti orang korea.
"Aku disini lagi di hukum karena terlambat"
"Jangan berdiri disitu, ga lihat apa gue lagi main basket"
"Maaf jika aku menggangu"
Aku hanya terdiam karena aku bukan tipe cewe yang mencari masalah."Sana lu pergi"
Siapa sih dia galak banget. So kecakepan lagi. Emang lapangan milik nenek moyang dia apa.
Unek-unek ku pun berbicara.Aku yang dari tadi berdiri malah memperhatikan cowo itu. Siapa sih dia?
"Woyyy bola, tolong kesiniinnn"
Teriak reza kearahku."Mana ada bola. Lagian aku ga pegang bola"
"Jangan banyak omong deh,bola nya di bawah kaki lu tuh" reza tersenyum
Ya ampun ternyata benar,bola itu jatuh di bawah kaki ku. Aku baru menyadarinya. Dan ku langsung melempar bola ke arah cowo songong itu.
"Makanya lu jangan liatin gue, nanti lu naksir lagi sama gue"
"Maaf yah saya sama sekali tidak naksir sama kamu."
Tuh orang nyebelin banget sih."Lihat saja nanti"
Bel istirahat berbunyi.
"Put, ko kamu bisa terlambat sih "
"Iya nih tadi aku kesiangan.""Owh ke kantin yu,aku lapar nih"
"Ayo"
Sesampainya di kantin aku melihat cowo songong itu lagi.
"Tika itu siapa?"
Ku menunjuk cowo songong itu"Dia Reza put, para idaman semua cewe, omg dia keren bangetttttt"
"Tika.. Kamu ini lebay deh,dia tuh cowo songong ko kamu suka sih sama cowo kaya gitu"
"OMG hello .. Lihat deh put dia tuh keren banget, putih,hidung mancung kaya personal BTS itu loh"
"Astaga tika.. Masih mending jungkook dari pada reza super tengil itu"
"Terserah lah, yang penting aku maunya Reza heheheh"
Si tika ini lebay , memang sih reza itu ganteng, tapi sayang dia songong makanya aku ga suka.
Jangan lupa buat vote nya yah .
Makasih

KAMU SEDANG MEMBACA
My experience as a teenager
ChickLitAriana Putri adalah seorang gadis cantik,baik,dan sopan.Dia harus terpaksa pindah ke jakarta, karena kedua orang tua nya meminta untuk melanjutkan pendidikan di sana. Berjalanya waktu, kini dia telah bahagia bersama Reza. Namun dia selalu ingat aka...