My experience as a teenager

Merried

Setelah kami tunangan beberapa bulan yang lalu. Aku sudah mulai bahagia bersama reza. Tinggal menunggu tgl pernikahan.

Aku dari rumah sudah menyiapkan bekal makan siang untuk reza. Setelah aku sampai di kantor,aku bergegas menuju ruangan nya.

Tak ku sangka,setelah ku buka pintunya aku melihat reza memeluk seorang wanita . aku langsung meneteskan air mata hati ku sesak dan sakit.

Kenapa reza begitu jahat padaku.

Prakkk
Suara bekal ku jatuh dan reza memanggilku.

"Putri .. Ini salah paham,aku bisa menjelaskanya."

Aku berlari meninggalkan ruangan reza.

Hati ku sesak ketika melihat reza berpelukan dengan wanita lain.

Reza masih mengejarku dan terus memanggilku.

"Putri,,, aku bisa jelaskan"

Aku segera pulang dan mengunci rumah rapat-rapat. Aku tak mau reza datang ke rumah ku lagi.

Di luar terdengar suara reza memanggilku.

"Putri,aku sayang sama kamu, wanita itu sepupu ku. Kamu jangan salah paham begini"

Aku tidak terlalu jelas mendengar ucapan reza. Intinya aku menutup telinga ku dan tertidur.

Pukul 8 malam ibu mengampiriku.

"Sayang di bawah ada reza bersama sepupunya."

"Tidak.aku ga mau bertemu reza mah"

"Sayang mamah tahu masalahnya apa,reza sudah menjelaskan semuanya"

"Reza jahat mah sama putri"
Aku menangis memeluk mamah.

"Tidak nak, segera lah kamu ke bawah reza sudah menunggu"

Aku pun berjalan menuju reza bersama mamah.

"Put, ini sepupuku yang ku maksud itu"

Aku terdiam

"Hai ka. Aku anjeli maaf yah kemarin kka salah paham, aku habis pulang dari london waktu itu,aku cuma merasa kangen aja sama ka Reza."
Sahut Anjeli menjelaskan.

Reza menatapku dengan cemas.
"Iyah gpp ko , maafkan aku sudah salah paham" aku tersenyum kepada reza.

Reza memeluku dan dia mengatakan "maafkan aku sayang,kamu jadi salah paham begini,lusa adalah pernikahan kita,lovee you"

Dia sedikit berbisik di telingaku. Namun aku mendegar kalimat itu sedikit.

***

Hari ini adalah hari pernikahan ku. Sekarang aku dan reza sudah sah menjadi suami istri. Dan kami hidup bahagia.

Terima kasih yang sudah setia membaca cerita ini.
:)