.
.
.
7 TAHUN KEMUDIAN...
Haruka selalu memantau Sasuke, dekat maupun jauh. Karena Itachi mempercayakan Sasuke padanya. Tapi, seiring waktu, sifat Sasuke berubah. Ia berubah menjadi dingin, anti sosial, dan pendiam. Walaupun begitu, jika berduaan dengan Haruka, dia menjadi hangat.
Oh, misi ini...
Misi dimana Sasuke, Sakura, Naruto, dan Kakashi melindungi kakek Tazuna. Walaupun misi Rank C, tapi mungkin saja misi ini berubah menjadi misi Rank A.
Seharusnya misi ini di lakukan oleh mereka berempat, tetapi Haruka diikutkan. Sebenarnya Haruka tidak ikut, tapi setelah memohon kepada Sandaime, jadi diikutkan. Mereka masih belum tahu bahwa Haruka ikut dibelakang mereka secara diam-diam.
'Oh, disini tempatnya...' batin Haruka ketika mendapati air yang tergenang. Disinilah mereka diserang musuh. Musuhnya muncul dari genangan air tadi.
Musuh pun muncul. Pertama, Kakashi diserang. Tapi tidak mempan karena memakai jutsu Kawarimi no Jutsu. Lalu, murid-muridnya juga terserang. Naruto yang terluka karena diserang musuh, tapi di tolong Kakashi.
Sedangkan Sakura sedang mencoba melindungi Tazuna yang diserang. Sasuke datang menolong Sakura yang melindungi Tazuna. Belum sempat menyerang Sasuke, musuh sudah berhasil dikalahkan. Mereka terkejut melihat siapa yang berhasil menjatuhkan musuh.
"Nee-san?! Apa yang kau lakukan disini?" Sasuke kaget. Haruka tertawa canggung sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Yang lain menatap bingung dirinya.
"Ehehe... maaf mengganggu acara 'melindungi Sakura'mu. Aku hanya menyelamatkanmu, tapi sekarang kok aku mengganggu acara romantismu ya? Melindungi Sakura dari bahaya, hahaha..." muka Sasuke memerah, dia memalingkan wajahnya. "Cih, jangan bicara sembarangan Nee-san."
"Baiklah, baiklah."
"Haruka?" Kakashi menatapnya. Haruka menatap balik.
"Bagaimana kabarnya, Kakashi-senpai?" ucapnya tersenyum.
"Baik-baik saja, masih sehat." Haruka menatap tangan Naruto yang berdarah. Berjalan mendekati Naruto, lalu berjongkok.
"Hei, berikan tanganmu." Naruto memberikan tangannya yang berdarah. Cahaya hijau keluar dari telapak tangan Haruka, menyembuhkan luka Naruto. Lukanya pun perlahan menutup, dan sembuh. Naruto menatap tangannya takjub.
"Wow! Hebat!"
"Nee-san, jangan pamer disini." Ucapan dingin itu terlontar dari bibir Sasuke.
Haruka menatap adiknya sengit. "Siapa bilang? Aku kan cuma menyembuhkannya. Apa salah?"
"...Ano, siapa Anda?" suara itu berasal dari Sakura. Gadis ini bingung mengapa ada Haruka disini.
"Hm? Oh! Namaku Uchiha Haruka, salam kenal!" ucapnya ramah sambil tersenyum, sedangkan Sakura dan Naruto kaget.
"Apa Anda kakaknya Sasuke?" tanya Naruto.
"Ya, aku kakaknya,"
"Are? Bukannya kakaknya Sasuke... Itachi?" suaranya menjadi kecil saat menyebut nama Itachi.
"Memang. Dia adikku juga. Aku yang pertama, lalu 'dia', setelah itu Sasuke," Sasuke tidak terlalu suka orang membahas ini. Tangannya terkepal, tetapi menunjukkan wajah tenang dan datar.
Naruto bingung. Mengapa dia tidak memanggil Itachi dengan namanya, malah justru memanggilnya'dia'?
"Mengapa Anda memanggilnya 'dia'? Bukankah 'dia' saudara Anda? Menga-"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PORTAL[✔️]
FantasySeorang gadis sangat menyukai serial Naruto. Sejak kecil, hingga Naruto memiliki anak. Gadis tersebut sangat ingin bertemu dengan Naruto. Bagaimana jika ia benar-benar bertemu dengannya? Ia terdampar di Konoha! Bagaimana kehidupannya selanjutnya? Ce...