Chapter 7

7.1K 483 5
                                    

Chanyeol dan Sehun sedang berada di apartemen milik sahabat hitamnya-Jongin. Setelah pulang dari sekolah mereka langsung menuju kemari dan berniat untuk menginap juga di sini, karna besok adalah hari minggu jadi mereka bisa tidur malam dan bagun siang hari.

Chanyol dan Sehun sedang berada di ruang tengah, mereka sedang bergelut dengan stik Playstasion di tangan masing-masing. Sementara Jongin?? Entahlah dia kemana

"Ya aku menang Oh Sehun" Chanyeol menaruh stik Playstasion, Sehun yang kalah bermain dengan Chanyeol terlihat menekuk wajahnya, Pasalnya dia tidak pernah bisa mengalahkan Chanyeol.

"Ayolah kawan, terima saja nasib mu yang tidak akan bisa mengalahkan ku Sehun-ah" ucap Chanyeol dengan bangganya, Ia sangat puas dapat mengejek Sehun. Chanyeol mengeluarkan senyum lebarnya hingga menampakan jejeran gigi putihnya.

"Bahkan gigi Jongin lebih putih dari gigi mu" ucap Sehun sambil memicingkan matanya tidak suka kepada Chanyeol. Dia sangat sebal jika Chanyeol sudah mengejeknya seperti ini.

"Itu karna kulitnya yang hitam sehingga giginya terlihat putih" Ucap Chanyeol tidak terima.

"Yak! kalian jangan membuat kerusuhan di apartemen ku, ini sudah malam tetangga sebelah bisa terganggu" ucap Jongin yang datang dari arah dapur sambil membawa cemilan dan ikut duduk bergabung bersama Chanyeol dan Sehun.

"Aku tidak membuat keributan apapun, tiang ini yang memulai terlebih dahulu" ucap Sehun menatap tajam Chanyeol sambil mengerucutkan bibirnya. Chanyeol tertawa melihat tingkah Sehun yang seperti yeoja pms.

Sehun masih kesal karena di kalahkan oleh Chanyeol, terlebih Chanyeol juga tidak henti-hentinya meledek Sehun membuat moodnya semakin buruk. ayolah Oh Sehun ini bukan kali pertamanya kau kalah dengan Chanyeol, dan sampai kapan pun kau tidak akan pernah bisa mengalahkan si raja game Park Chanyeol.

"Aku hanya bercanda Sehun sayang" ucap Chanyeol sambil mencolek dagu Sehun

"Yak! Kau menjijikan" runtuk Sehun sambil mengusap dagunya yang tadi di colek oleh Chanyeol. Jongin hanya bisa mendengus malas mendengar kedua sahabatnya tidak henti-hentinya bertengkar.

"Sudahlah Chan kasihan Sehun, lebih baik kau ceritakan mengapa bisa membersihkan toilet dan mengapa juga ada Baekhyun" ucap jongin meminta penjelasan.

Karna tadi memang setelah bel istirahat berbunyi Jongin dan Sehun tidak melihat batang hidung Park Chanyeol, mereka terlalu malas untuk mencari raksasa itu, lebih baik mereka bersantai di basecamp dari pada harus mencari Chayeol.

Ternyata Park Chanyeol belum juga terlihat sampai bel pulang berbunyi, mau tidak mau mereka juga harus mencari Chanyeol. Dan akhirnya Jongin dan Sehun menemukan Chanyeol di toilet siswa dengan peralatan kebersihan, sebelumnya juga mereka sempat berpapasan dengan Baekhyun di pintu toilet. Tentu Jongin dan Sehun sangat kaget melihat Chanyeol membersihkan toilet. Seorang Park Chanyeol? Membersihkan toilet? Sangat memalukan.

"Ahh ternyata julukan Park Chanyeol sang penguasa sekolah telah berganti sebagai Park Chanyeol sang pembersih toilet" tawa Sehun menggelegar, ia sangat puas bisa membalas Park Chanyeol idiot itu, Jongin yang mendengar ejekan Sehun pun tak kuasa menahan tawanya karena apa yang Sehun ucapkan sangat mengelikan.

"Aku di hukum bersama Baekhyun. Asal kalian tahu, kalau bukan karena Baekhyun mana mau aku melakukan pekerjaan menjijikan itu" Chanyeol mengerucutkan bibirnya. Melihat kedua sahabatnya tidak henti-hentinya tertawa membuat ia geram, Chanyeol memukul kepala Jongin dan Sehun bergantian yang masih asik menertawakan dirinya. Tapi Jongin dan Sehun tidak menggubris pukulan Chanyeol pada kepala mereka yang lumayan keras itu, Jongin dan Sehun tidak bisa menahan tawa mereka.

Dont hurt me, please!! [Chanbaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang