Chapter 9

5.7K 440 15
                                    

"Yaa! Chanyeol mau kemana kau?" Ucap Jongin yang sedang bersantai di sofa sambil menonton tv. Tadi Chanyeol masih bergelut di ranjangnya dan mendengkur dengan sangat kencang. Tapi sekarang ia bahkan sudah rapih dan wangi, mau kemana anak ini.

"Aku ingin ke kaffe menemui Baekhyun-ku"

"Mwo? Kaffe? Apa disana ada Kyungsoo juga?"

"Kyungsoo juga bekerja di kaffe itu, dia pasti ada disana" setelah mengucapkan itu Chanyeol berjalan menuju pintu.

"Ya! Ya! Tunggu aku, aku ikut dengan mu aku ganti baju dulu" Jongin bangkit dari kuburnya*eh dari sofa sedikit berlari mengejar Chanyeol lalu menarik lengan Chanyeol yang hendak meraik knop pintu.

"Ani, kau menyusul saja nanti dengan Sehun" Chanyeol sudah membuka pintu namun Jongin menghalangi langkahnya dengan masih mengenggam lengan Chanyeol.

"Ayolah Chan sebentar saja, hanya 5 menit" Jongin memohon pada Chanyeol dengan menunjukan senyum manisnya sehingga gigi putih dan lesung pipinya terekspos dengan bebas

"Ah baiklah, hanya 5 menit tidak lebih. Kau tahu aku sudah sangat lapar" Chanyeol kembali menutup pintu dan mendaratkan bokongnya di sofa empuk yang tadi Jongin tempati dengan tv yang masih menyala. Sedangkan Jongin? Ia langsung berlari menuju kamarnya untuk mengganti baju, karna ia hanya memakai celana boxer dan baju yang dari semalam ia pakai. Tapi ia sudah mandi tadi, ia tidak mengganti baju yang dari semalam itu agar menghemat baju, karena cucian kotornya sudah menggunung. Jongin sangat senang bisa bertemu dengan Kyungsoo nanti jadi ia harus tampan dan rapih.

Tidak sampai 5 menit Jongin pun keluar dari pintu kamarnya dengan hanya memakai kaos dan celana 3/4 nya.

"Kau lama sekali jong"

"Yak! Aku bahkan hanya memakai waktuku 2 menit"

"Yaya dimana Sehun?"

"Dia habis mandi dan mungkin sedang memakai pakaian, tunggulah sebentar" Sebelumnya Jongin sudah memberitahu Sehun kalau ia dan Chanyeol akan pergi ke Kafe tempat Baekhyun dan Kyungsoo bekerja, Sehun tentu saja akan ikut karena ia akan terus mengikuti kemana Chanyeol dan Jongin pergi. Sebenarnya Sehun sangat ketergantungan dan manja dengan mereka berdua, Sehun tidak akan bisa jauh sedikitpun dari Chanyeol dan Jongin. Sehun menutupi itu semua dengan wajah datarnya dan tidak menunjukannya ke sembarang orang, sangat berbeda dengan sifatnya jika bersama Chanyeol dan Jongin.

"Lama sekali anak itu, tidak tahu aku sudah lapar"

"Kau lapar atau ingin cepat bertemu dengan Baekhyun?"

"Ahh aku lebih ingin bertemu dengan Baekhyun, jika seperti itu aku bisa langsung memakan bibir manisnya itu karena aku lapar" ucap Chanyeol dengan seringaian di bibirnya

"Jangan menghayal kau Park" Jongin memukul kepala Chanyeol karna jiji melihat seringaian dari bibir Chanyeol

"Bilang saja kau iri Kim"

"Yaa kau baru sekali mencicipi bibirnya sudah sangat sombong"

"Aku akan mencicipi lebih sering lagi, bahkan aku akan melakukannya di depan wajahmu"

"Yaa terserah kau saja" ucap Jongin final, ia sangat lelah jika harus berdebat dengan Chanyeol. Pasalnya dia akan selalu kalah, dan Chanyeol sangat yakin akan dirinya sendiri dan benar-benar membuktikan omongannya sampai ia mendapatkan apa yang ia mau.

"Maaf lama menunggu hyung-hyung ku" Sehun keluar dari kamar Jongin dengan senyuman tidak berdosanya. Ya semalam mereka tidur di satu kamar yaitu di kamar Jongin walaupun masih ada kamar lain di apartemen itu mereka lebih memilih tidur di kamar yang sama. Kalau kata Sehun kebersamaan sangatlah indah.

Dont hurt me, please!! [Chanbaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang