Chapter 10

6.1K 465 21
                                    

Chanyeol, Jongin, dan Sehun sudah sampai di D'star kaffe. Mereka bertiga pun duduk di tempat yang terdapat di paling pojok. Mata Chanyeol terus menyapu seluruh sudut kaffe, tapi dia tidak menemukan keberadaan Baekhyun.

"Aku tidak melihat batang hidung Baekhyun Chan" tanya Jongin kepada Chanyeol, namun tidak mendapat respon dari Chanyeol, matanya masih sibuk menyapu setiap sudut kaffe.

"Permisi, ada yang ingin tuan-tuan pesan?" Luhan yang melihat ada pengunjung masuk tadi, langsung menghampiri mereka bertiga Chanyeol, Jongin dan Sehun. Lalu menyapa mereka sopan sambil tidak lupa membungkukan badannya.

"Aku pesan macchiato dan sandwich"

"Aku bubble tea saja" luhan mencatat pesanan mereka

"Apa ada lagi tuan?"

"Kau ingin pesan apa chan?" Kali ini Sehun yang bertanya, namun masih saja tidak mendapat jawaban dari namja tiang itu, Sehun pun menarik rambut Chanyeol karena dia berada di samping Chanyeol jadi tidak kesulitan, Sehun bermaksud agar Chanyeol tersadar dari dunianya(?)

"Yak! Sakit bodoh" maki Chanyeol menerima perlakuan Sehun yang tidak sopan terhadapnya, biar bagaimana pun dia yang lebih tua.

"Kau yang bodoh, sedari tadi kita mengajakmu berbicara tapi tidak ada satupun yang kau tanggapi" ucap Jongin membela Sehun. Luhan masih setia menunggu tiga namja ini, ia belum di suruh pergi oleh mereka, mengingat satu namja lagi yang belum memesan apapun.

Bukannya meladeni ucapan sahabatnya, Chanyeol menatap Luhan tajam "Dimana Baekhyun?"

Luhan kaget mendapat pertanyaan tiba-tiba, bukannya apa, pasalnya sedari tadi namja itu diam saja, terlebih lagi Chanyeol memandangnya tajam dan menuntut.

"Ehh.. Baekhyun? Dia tidak masuk bekerja, dia sedang sakit"

"Apa kau bilang? Sakit?" Chanyeol kaget lalu bangun dari kursinya.

"Nee tuan"

"Dimana dia sekarang?" Tanya Chanyeol panik, bagaimana bisa Baekhyun sakit dan dia tidak mengetahuinya.

"Tentu Baekhyun berada di apartemennya"

"Berikan aku alamatnya!!"

"Tapi tuan, aku tidak mengetahuinya" Luhan tertunduk takut karena Chanyeol berbicara padanya dengan suara yang sangat keras dan masih menatapnya tajam

"Sudah lah Chan sebaiknya kau sarapan dulu, tadi kau bilang kalau kau lapar" Sehun menenangkan Chanyeol dan menuntun Chanyeol untuk kembali duduk di kursi, Sehun juga tidak tega melihat pelayan itu ketakutan karena Chanyeol. Dia tidak tahu apa-apa

"Kau tanya saja pada Kyungsoo Chan" celetuk Jongin memberikan saran kepada Chanyeol, heii apakah dia tidak sadar kalu itu akan memperburuk keadaan.

"Dimana Kyungsoo?"

"Kyungsoo berada di belakang" jawab Luhan, Tanpa memikirkan omongan Sehun dan lebih memilih mendengarkan saran dari Jongin, Chanyeol berdiri kembali dari kursi dan berjalan menuju dapur kaffe untuk mencari Kyungsoo.

"Permisi tuan, aku akan membuatkan pesanan kalian" Luhan pergi mengikuti Chanyeol, takut terjadi apa-apa dan ia akan menyiapkan pesanan Jongin dan juga Sehun.

.
.

"Kyungsoo dimana alamat apartemen kau dan Baekhyun?"
Tanya Chanyeol langsung, setelah matanya menangkap keberadaan Kyungsoo yang sedang membuat Coffe untuk pengunjung.

Tentu saja Kyungsoo sangat kaget mengapa Chanyeol mengetahui kalau dia dan Baekhyun bekerja di sini, dan juga Baekhyun tinggal di apartemen yang sama dengannya. Lalu untuk apa Chanyeol menanyakan alamat apartemennya? Mau apa anak ini dan tau semuanya dari mana?

Dont hurt me, please!! [Chanbaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang