Semua kesulitan yang kita hadapi, tak akan menghilangkan dirimu dalam hatiku.
Please stay forever with me
-------------------------
Arin tengah merapikan buku-bukunya, ia memasukkan bukunya satu persatu dengan rapi kedalam tasnya.Jaket mingyu masih terkalung dengan sempurna dipinggangnya sampai dimana seunghyo bertanya kepadanya "kenapa ada jaket dipinggangmu?" Tanyanya sambil menatap jaket mingyu yang ada dipinggangnya "tadi rokku basah, Mingyu oppa, meminjamkan jaketnya padaku" jawab arin seadanya, lagi pula tak mungkin ia akan bercerita bahwa hari ini ia datang bulan dadakan.
kyungha mengangguk mengerti "kalian sangat cocok" puji kyungha tersenyum manis, arin tersenyum dan mengucapkan terima kasih karena menganggap dirinya dan mingyu adalah pasangan yang cocok.
"Mau pulang bersamaku?" Tawar kyungha
"aku rasa lain kali, aku pulang dengan mingyu Oppa" jawab arin.
Kyungha mengerti lalu melambaikan tangannya kearah arin dan pergi keluar kelas, Arin merasa bahagia sekarang.. ada murid yang mau mengajaknya berbicara banyak seperti kyungha, ia menaruh beberapa harapan kepada kyunha untuk menjadi sahabatnya sekarang.Arin keluar kelasnya, tepat dugaannya mingyu sudah menunggunya diluar sambil bersandar ditembok depan kelasnya "kenapa sangat lama?" Tanya mingyu menghampiri arin dan merangkul pundak gadis itu "Membereskan barangku membutuhkan waktu" jawab arin santai.
Mingyu terkekeh mendengar jawaban unik milik kekasihnya itu.
"Kita jadi kencan?" Tanya arin, Mingyu memberi arin sebuah anggukan sebagai jawabannya.Seperti kata arin, mereka pulang terlebih dahulu dan mengganti pakaian mereka.
Arin memakai sweater merah dan rok berwarna putih, setelah selesai ia keluar dari kamar, ia melihat mingyu yang menatapnya tajam "Jangan pakai rok" kata mingyu, arin mengangkat satu alisnya tak mengerti "kenapa?" Tanyanya."Aku tidak suka, pakai celana saja" jawab mingyu melipat lengannya didada, arin mendengus lalu kembali masuk kedalam kamarnya.
Setelah selesai gadis itu keluar kamarnya dengan celana skiny jeans miliknya, mingyu tersenyum arin mengenakan celana yang lebih panjang sekarang.
Hal ini dikarenakan pria itu tak ingin orang lain mencuri pandangan ke arin, ia tak peduli jika sifatnya agak sedikit protective pada arin, ia hanya ingin kekasihnya terjaga dari sisi manapun.Mingyu berjalan menghampiri arin dan menggandeng tangan gadis itu keluar rumah, mingyu punya rencana untuk memberi tahu eomma arin tentang hubungan mereka.
Dengan senyuman yang begitu cerah mingyu mengajak arin keluar rumah untuk menghampiri eomma arin yang tengah mengurus tanaman hias miliknya
"Eommonim" panggil mingyu "kalian? Ada apa?" Tanya eomma arin tersenyum."Aku mengajak arin kencan hari ini, kami resmi berpacaran sekarang" kata mingyu mengangkat genggaman tangannya
"Benarkah? Astaga...kencanlah dengan baik, ne" sahut eomma arin tersenyum, wanita paruh baya itu meraih tangan arin dan mingyu dan menggenggamnya lembut "berjuanglah!" Kata eomma arin menyemangati dua remaja yang tengah dimabuk cinta sekarang.
Mingyu bersyukur eomma arin menanggapi berita hubungan mereka berdua dengan baik, bahkan beliau menyemangatinya.
"Eomma, Boleh kami pergi sekarang?" Tanya arin sopan, eomma-nya hanya mengangguk sambil tersenyum.
Mingyu mengajak arin berjalan mengelilingi kota seoul yang cukup ramai karena hari ini, adalah hari sabtu.
"Kau cantik" puji mingyu, arin menoleh "bukankah aku nampak seperti biasanya? Aku tidak memakai make up tebal" tungkas arin, mingyu tersenyum..."Apakah cantik harus memakai make up tebal? Kau cantik walaupun memakai make up tipis" elak mingyu, arin tersenyum, Rona merah dipipinya sudah mulai muncul.. gadis itu malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Special Girl
FanfictionWalaupun jarak umur yang begitu jauh, pemikiran yang sangat berbeda, itu tidak dapat menghalangiku untuk selalu berusaha mendapatkanmu. Title : My special Girl Cast : Mingyu (Seventeen) Arin (Oh my girl) × Genre : School life