Sebelum baca di vote dulu ya Devan & Anthea nya 😘😘
Happy reading guyss.....
Semuanya terlihat sempurna dan bahagia menurutku, walau aku besar di panti asuhan tapi aku bahagia dengan bunda yang menyayangiku dan banyak saudara yang menemaniku dan selalu ada di samping aku. Sampai aku beranjak dewasa aku punya kewajiban untuk membantu bunda mengurus panti asuhan walau aku masih kuliah. ada beberapa anak yang juga mulai berkerja untuk membantu perekonomian panti asuhan. Beruntungnya aku selama sekolah aku mendapatkan beasiswa secara berturut turut sehingga dapat meringankan beban bunda dan kuliahku sekarang juga mendapat beasiswa dan sekarang aku sedang magang di sebuah perusahaan. Dan disinilah aku magang sekarang, Rafandra Grup.
Kriiiing kriiing kriiing
Suara telepon terdengar sangat nyaring hingga memekakkan telinga orang di sekitar, tapi sayang sepertinya tak ada yang mendengar mengingat saai ini jam istirahat saatnya orang orang sedang asyik bersantai dan menyantap makan siang mereka, tapi ini tak berlaku untuk seorang thea yang berstatus anak manggang yang baru 1 bulan kerja, terpaksa aku mengangkat telpon itu dan menjawabnya dengan selembut mungkin dari pada aku harus menanggung hal yang lebih berat lagi,dan untuk sementara lupakan makan siang kamu Anthe Thea Orlin.
"Halo selamat siang, dengan Anthea disini ada yang bisa saya bantu?"
"thea, rapat bsok lusa di majukan besok pagi, jadi hari ini selesaikan semua materi rapat dan secepatnya serahkan kepada saya"
belum sempat aku jawab udah ditutup duluan sama si boss,eughhh nyebelin banget si, tapi apa boleh buat sekarang itu menjadi tugasku. Sabar thea, inget kamu Cuma kerja magang disini....segera aku ambil bahan bahan rapat bsok pagi dan mulai mempelajarinya dan menyelesaikan materi rapat agar selesai tepat waktu. Blom selesai aku menyelesaikan materi rapat bsok sudah terdengar lagi suara yang membuat aku sangat sangat tidak aku inginkan.
"thea, bsok lusa ada rapat dengan klien minta tolong ya fotcopi sebanyak peserta rapat trus jangan lupa bikin presentasinya juga, bsok pagi harus udah di meja aku ya, makasih thea" itu artinya thea harus fotocopi sebanyak 20 setiap materi dan ini ada kira kira 4 materi dan tiap materi ada 10 lembar, oke kalikan aja ada berapa lembar
Bergegas thea ke tempat fotokopi dan sepertinya aku harus mengucapkan selamat tinggal pada bekal makan siangku.belum seperempatnya thea selesaikan mulailah tugas yang lain datang satu persatu, tuhan bantu thea menyelesaikan semua ini.
"key, boleh minta tolong foto copi 20 lembar ya, thea tunggu sekarang" tu kan bener dateng lagi tugas dari staf design.
"key, tolong ketik ini ya, trus sekalian buat power point juga ya, bsok pagi sebelum saya datang udh ada di meja ya" semakin menumpuk pekerjaanku.
satu persatu tugas udah selesai tanpa sadar udah sore, hampir semua pegawai sudah pulang tapi masih banyak yang harus aku selesaikan. sambil menunggu foto copian selesai thea mulai mengerjakan tugas buat presentasi besok.
Belum selesai semua kerjaanku, tapi sepertinya perutku sudah tidak bisa di ajak kompromi lagi,mengingat seharian ini aku belum makan sama sekali, dan lihat sekarang udah malamdan hampir semua pegawai sudah pulang. aku pun berjalan menuju pantry tapi tak ada satu orangpun disana, tak ada makanan untuk mengganjal perutku yang kosong, yang ada hanyalah kopi jadi terpaksalah sekedar untuk mengisi perutku. Tapi apa yang terjadi tiba tiba perutku sakit dan tiba tiba semuanya gelap.
***
Saat aku terbangun sepertinya aku kenal tempat ini, tapi dimana?, aku berusaha turun dari ranjang tapi alhasil aku limbung dan sepertinya aku tak terjatuh tapi tangan siapa ini yang membantuku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Devan & Anthea
RomanceBagiku kau adalah bintang terlihat tapi tak akan pernah terjangkau olehku yang hanya bisa memandangmu dari kejauhan Anthea Rania Orlin Bagiku kau bagaikan angin, kadang menyejukkan tapi kadang dapat memporak porandakan hidupku dalam seketika Devan...